Emas Berpotensi Menguat Terbatas Dengan Cakupan Area 2075 – 2042

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Emas naik di atas $2,050 per ounce pada hari Senin, naik untuk sesi ketiga berturut-turut karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mendorong permintaan safe-haven untuk logam mulia tersebut, sementara penurunan mengejutkan dalam data inflasi produsen AS mendukung spekulasi penurunan suku bunga lebih awal dari AS. 

Imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun bergerak menuju angka 3,95%, turun dari level tertinggi dalam tiga minggu sebesar 4,04% pada tanggal 5 Januari 

Saham-saham Eropa melemah pada hari Senin karena imbal hasil obligasi meningkat, dan ekuitas Tiongkok merosot setelah bank sentral negara tersebut membuat para investor bingung dengan melewatkan perkiraan penurunan suku bunga.

Pasar AS ditutup untuk Hari Martin Luther King, Jr. 

Perekonomian Jerman mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada tahun 2023, menyusul revisi ekspansi sebesar 1,8% pada tahun 2022. Inflasi yang sangat tinggi sepanjang tahun, seiring dengan kenaikan suku bunga, mengurangi aktivitas dan permintaan baik dari dalam maupun luar negeri. 

Output sektor industri turun sebesar 2%, didorong oleh lebih rendahnya produksi di sektor pasokan energi. Selain itu, output manufaktur turun 0,4% karena penurunan tajam pada industri otomotif dan konstruksi kendaraan lainnya.

Indeks CSI 300 Tiongkok (.CSI300) turun ke level terendah sejak 2019 tetapi berakhir 0,1% lebih rendah karena investor mencerna keputusan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga kebijakan jangka menengah tidak berubah pada hari Senin. 

Para pelaku pasar bersiap menghadapi minggu yang sibuk karena data pertumbuhan Tiongkok kuartal keempat, inflasi Inggris, dan penjualan ritel AS akan dirilis pada hari Rabu, juga akan mendengarkan dengan cermat para pejabat bank sentral Amerika, terutama Christopher Waller dari Federal Reserve pada hari Selasa.

Fokus para pemimpin dan eksekutif dunia yang berkumpul pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia ke-54 minggu ini di Davos, Swiss, adalah politik global.

Euro tidak bergerak pada $1,095, sementara indeks dolar naik 0,14% menjadi sekitar 102,65.

Harga minyak mentah WTI turun menuju $72 per barel karena investor memantau gangguan di Timur Tengah setelah pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan untuk mencegah milisi Houthi di Yaman menyerang kapal-kapal Laut Merah.

Prospek Harga Emas Selasa (16/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Senin(15/1)

Open: 2,047.84     High: 2,058.56    Low: 2,045.79     Close: 2,054.73   Range: $12.77

Untuk area Resistance emas takan menguji area harga 2,065.92 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,078.71  – 2,088.42

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,042.46 dengan tekanan lebih dalam menuju area – 2,032.09 –  2,020.40

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,061    R2 2,075    R3 2,090

S1 2,046      S2  2,038   S3 2,030

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,046
Profit Target Level 2,058
Stop Loss Level 2,039
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,061
Profit Target Level 2,051
Stop Loss Level 2,068

 

Prospek Harga Minyak Hari Selasa(16/01/24)

Data perdagangan pada hari Senin(15/01)

Open: 72.58  High: 72.92  Low: 71.22  Close: 72.45   Range:  $1.70

Minyak akan menguji area resistance di 73.92 dengan dorongan lebih luas  menuju area  74.59 – 75.34

Untuk area support minyak  akan menguji area 72.15 dengan tekanan lebih dalam menuju area  71.18 – 70.33

 

OIL INTRADAY AREA

R1 73.92    R2 74.59    R3 75.34

S1 72.15      S2  71.18   S3 70.33

OPEN POSITION BUY
Price Level 72.15
Profit Target Level 73.25
Stop Loss Level 71.65
OPEN POSITION SELL
Price Level 73.92
Profit Target Level 72.85
Stop Loss Level 74.42

 

image-artikel