NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Dollar menguat dan Emas jatuh mencapai level terendah dalam dua minggu pada hari Selasa. Rally US Dollar dipicu oleh pernyataan Federal Reserve mengenai ekonomi AS yang terlalu kuat sehingga memerlukan kenaikan suku bunga lagi untuk mengendalikan inflasi. Emas jatuh sebesar 1% lebih dengan mencapai harga terendah di $1,956.16 pada perdagangan hari Selasa.
Imbal hasil Treasury turun karena pidato pejabat Fed lainnya pada hari Selasa yang menyatakan bahwa bank sentral AS mungkin sudah mendekati akhir dari siklus pengetatan, sehingga membantu indeks ekuitas AS untuk naik.
Nasdaq menguat hampir 1% karena saham-saham pertumbuhan berkapitalisasi besar melonjak. Namun Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan “ledakan” pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga pada tingkat tahunan sebesar 4,9% memerlukan perhatian saat bank sentral AS mempertimbangkan langkah kebijakan berikutnya.
Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan ia menganggap angka PDB baru-baru ini sebagai bukti bahwa perekonomian AS tidak hanya “tetap kuat”, namun mungkin telah bertambah cepat dan memerlukan tingkat kebijakan Fed yang lebih tinggi.
US Dollar menguat karena reli mata uang berisiko minggu lalu terhenti, menguat terhadap euro setelah penurunan produksi industri Jerman yang lebih besar dari perkiraan pada bulan September. Dollar secara luas masih cukup kuat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, indeks dolar naik 0,25% menjadi 105,52, dan euro turun 0,2% menjadi $1,0694.
Euro dan sebagian besar mata uang lainnya menguat tajam terhadap dolar pada minggu lalu setelah berbagai data – terutama laporan tenaga kerja AS yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja melambat pada bulan Oktober.
Pedagang mata uang juga fokus pada dollar Australia, yang turun sekitar 1,1% menjadi $0,642 setelah Reserve Bank of Australia mengumumkan kenaikan 25 basis poin, seperti yang diperkirakan, membawa suku bunga ke level tertinggi dalam 12 tahun di 4,35%. Namun bank sentral melunakkan pernyataannya mengenai perlunya tindakan lebih lanjut.
Imbal hasil Treasury merosot menjelang lelang obligasi besar-besaran minggu ini. Imbal hasil acuan AS bertenor 10-tahun telah turun dalam lima dari enam sesi terakhir, dan imbal hasil obligasi 30-tahun dalam empat dari lima sesi terakhir.
Imbal hasil obligasi dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga, turun 2,8 basis poin menjadi 4,913%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun merosot 8,7 basis poin menjadi 4,575%.
Di China data menunjukkan impor tumbuh secara tak terduga di bulan Oktober, sementara ekspor berkontraksi lebih cepat dari perkiraan. dalam serangkaian indikator ekonomi menunjukkan pemulihan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini masih belum merata.
Hang Seng Hong Kong (.HIS) turun 1,7%, sedangkan blue chips Tiongkok daratan (.CSI300) turun 0,4%.
Minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari 4% dengan mencapai harga terendah di $77.16/ barrel, terendah sejak 25 Agustus, menyusul laporan Tiongkok mengenai penurunan ekspor yang lebih buruk dari perkiraan pada bulan Oktober.
Dari sisi pasokan, produsen minyak mentah utama Arab Saudi dan Rusia menegaskan kembali komitmen mereka terhadap pengurangan pasokan minyak secara sukarela hingga akhir tahun.
Nasdaq Composite (.IXIC) naik 0,9%, S&P 500 (.SPX) naik 0,28% dan Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,17%.
Data ekonomi Pekan Ini :
Kamis : Initial Jobless Claims, Fed Chair Jerome Powell on panel at IMF
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Rabu(08/11/23)
Data Perdagangan pada Selasa (07/11)
Open: 1,977.00 High: 1,978.26 Low: 1,956.16 Close: 1,968.72 Range: $22.10
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 1,984.30 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,997.45- 2,010.20
Untuk area support emas akan menguji level harga1,954.18 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,942.32- 1,934.38
Prospek Harga Minyak Hari Rabu (08/11/23)
Data perdagangan pada Selasa(07/11)
Open: 80.89 High: 81.02 Low: 77.16 Close: 77.43 Range: $3.86
Minyak akan menguji area resistance di 77.90 dengan dorongan lebih luas menuju area 78.55 – 79.89
Untuk area support Minyak akan menguji area 76.27 dengan tekanan lebih dalam menuju area 75.11 – 74.06
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,973 R2 1,986 R3 1,999
S1 1,960 S2 1,952 S3 1,944
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,960 |
Profit Target Level | 1,971 |
Stop Loss Level | 1,953 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,973 |
Profit Target Level | 1,965 |
Stop Loss Level | 1980 |
OIL INTRADAY AREA
R1 82.41 R2 83.37 R3 84.62
S1 80.30 S2 79.33 R3 78.68
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.27 |
Profit Target Level | 77.20 |
Stop Loss Level | 75.77 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 77.90 |
Profit Target Level | 76.85 |
Stop Loss Level | 78.40 |