NEWS FLASH
Economic News & Analysis
ECB mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi dalam beberapa tahun untuk pertemuan kedua berturut-turut dan mengisyaratkan penyelesaian awal skema pembelian obligasi terakhir yang tersisa, semuanya sebagai bagian dari upaya memerangi inflasi yang tinggi.
Suku bunga utama tetap berada pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 4,5%, sementara suku bunga fasilitas simpanan tetap stabil pada rekor sepanjang masa sebesar 4%. ECB memproyeksikan inflasi rata-rata sebesar 5,4% pada tahun 2023, 2,7% pada tahun 2024, 2,1% pada tahun 2025, dan 1,9% pada tahun 2026.
Presiden Lagarde mengatakan kepada wartawan bahwa para pembuat kebijakan tidak membahas penurunan suku bunga apa pun, dan menegaskan kembali bahwa keputusan di masa depan akan bergantung pada data.
Emas kembali mendapat tekanan pada perdagangan hari Rabu, dengan mencapai harga terendah di 2,020.34. Hari ini investor bersiap untuk data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya.
Emas berada di bawah tekanan baru-baru ini setelah dollar dan imbal hasil Treasury rebound karena para pedagang mengurangi optimisme terhadap penurunan suku bunga yang lebih awal dan tajam dari bank sentral AS.
Peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret saat ini sebesar 64%, jauh di bawah peluang yang terlihat pada minggu lalu sebesar 90%. Para analis berpendapat bahwa bulan Mei kemungkinan besar akan menjadi awal dari siklus pelonggaran kebijakan karena pasar tenaga kerja AS masih ketat dan inflasi tetap berada di atas target the Fed sebesar 2%.
Imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik tipis pada hari Rabu karena investor menantikan laporan harga konsumen AS untuk kemungkinan petunjuk kapan Federal Reserve dapat mulai memangkas suku bunga.
Investor bersiap untuk laporan indeks harga konsumen bulan Desember yang akan dirilis pada hari Kamis. Diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi umum naik 0,2% pada bulan tersebut dan sebesar 3,2% pada basis tahunan.
Investor juga cemas melihat hasil kuartalan perusahaan-perusahaan AS, yang dimulai dengan laporan dari beberapa bank besar AS pada hari Jumat. Masih ada spekulasi mengenai kapan The Fed akan menurunkan suku bunga dan hal tersebut akan bergantung pada seberapa cepat inflasi turun.
Imbal hasil acuan 10-tahun naik 1,9 bps menjadi 4,034% . Lelang surat utang 10 tahun di AS menunjukkan imbal hasil yang tinggi sebesar 4,024%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan pasar sekitar 4,19%, menunjukkan bahwa investor meminta sedikit premi.
Indeks dollar turun 0,14% menjadi 102,36.
Data ekonomi yang lemah di Jepang minggu ini mungkin memperkecil kemungkinan Bank of Japan menaikkan suku bunga keluar dari wilayah negatif bulan ini.
Harga minyak turun setelah lonjakan tak terduga dalam stok minyak mentah AS. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 87 sen, atau 1,2%, menjadi $71,37 per barel. Minyak mentah berjangka Brent turun 79 sen, atau 1%, menjadi $76,80.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 170,57 poin, atau 0,45%, menjadi 37.695,73, S&P 500 (.SPX) naik 26,95 poin, atau 0,57%, menjadi 4.783,45 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 111,94 poin, atau 0,75% menjadi 14.969,65.
US Economic Calendar
Kamis : Initial Jobless Claims, CPI Mom Core CPI MoM, CPI YoY, Core CPI YoY
Jumat : PPi, Core PPI
Prospek Harga Emas Kamis (11/1/24)
Data Perdagangan pada hari Rabu(11/1)
Open: 2,029.83 High: 2,040.04 Low: 2,020.34 Close: 2,023.52 Range: $19
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,041.81 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,052.87 – 2,065.85
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,015.65 dengan tekanan lebih dalam menuju area – 2,005.97 – 1,994.49
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,037 R2 2,050 R3 2,065
S1 2,020 S2 2,010 S3 2,000
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,020 |
Profit Target Level | 2,033 |
Stop Loss Level | 2,013 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,037 |
Profit Target Level | 2,027 |
Stop Loss Level | 2,044 |