NEWS FLASH
Economic News & Analysis
US Service PMI meningkat menjadi 52,7 pada bulan November 2023 dari 51,8 pada bulan Oktober, mengalahkan perkiraan pasar sebesar 52.
US JOLTs Job opening rilis data berkaitan dengan Jumlah lowongan pekerjaan, menurun sebesar 617,000 dari bulan sebelumnya menjadi 8,733 juta pada bulan Oktober 2023, menandai level terendah sejak Maret 2021 dan berada di bawah angka konsensus pasar sebesar 9,3 juta.
Kekhawatiran terhadap inflasi, suku bunga, dan peristiwa geopolitik masih terus berlanjut. Meningkatnya biaya tenaga kerja dan kendala tenaga kerja masih menjadi tantangan terkait ketenagakerjaan AS
Imbal hasil Treasury AS turun, dengan benchmark Treasury 10-tahun menyentuh level terendah sejak 1 September di 4,163% dan terakhir turun 11 basis poin menjadi 4,174%.
Imbal hasil Treasury AS tenor dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, turun 8 basis poin menjadi 4,581%.
Indeks dolar naik 0,32% pada 103,95, sedangkan euro turun 0,38% menjadi $1,0795. Poundsterling melemah dengan mencapai harga terendah di 1.25764, pelaku pasar mengantisipasi terkait rencana BOE menurunkan suku bunganya di pertengahan 2024.
Yen Jepang menguat dengan mencapai area harga di 146.536 mendekati level tertinggi dalam 12 minggu di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menyelesaikan siklus pengetatan moneternya saat ini
Anggota dewan ECB Isabel Schnabel, yang dipandang sebagai tokoh paling berpengaruh di kalangan pengambil kebijakan konservatif, mengatakan kepada Reuters bahwa ECB dapat menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut mengingat penurunan inflasi yang “luar biasa” dan pembuat kebijakan tidak seharusnya memberikan panduan agar suku bunga tetap stabil.
Emas melemah pada perdagangan hari Selasa(05/12), dengan mencapai harga terendah di 2,009.80.
Investor memperkirakan tekanan jual terhadap emas berpotensi akan berlanjut mengingat bahwa pasar telah bergerak terlalu jauh melampaui ekspektasi suku bunga. Namun beberapa analis mencatat bahwa pasar emas belum dapat menilai dengan baik potensi perubahan dalam kebijakan moneter.
Minyak mentah AS menetap 0,99% lebih rendah pada $72.16 per barel sementara minyak mentah Brent menetap pada $77,20, turun 1,06% terendah sejak Juli.
Menguatnya dollar AS dan kekhawatiran permintaan mengimbangi kekhawatiran pasokan setelah Rusia mengatakan OPEC+ siap memperdalam pengurangan produksi pada kuartal pertama tahun depan.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 79,72 poin, atau 0,22%, menjadi 36.124,72, S&P 500 kehilangan 2,59 poin, atau 0,06%, menjadi 4.567,19 dan Nasdaq Composite memperoleh 44,42 poin, atau 0,31%, menjadi 14.229,91.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Rabu (06/12/23)
Data Perdagangan pada hari Selasa(05/12)
Open: 2,027.76 High: 2,041.17 Low: 2,009.80 Close: 2,019.35 Range: $31.63
Untuk area Resistance emas tetap akan akan menguji area harga 2,048.12 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.47 – 2,080.60
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,010 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,002 – 1,997.37 – 1,986.66
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(06/12/23)
Data perdagangan pada hari Selasa(05/12)
Open: 73.30 High: 74.09 Low: 72.16 Close: 72.43 Range: $2.51
Minyak akan tetap menguji area resistance di 73.16 dengan dorongan lebih luas menuju area 74.35 – 75.02
Untuk area support Minyak akan menguji area 71.02 dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.66 – 69.76
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,024 R2 2,037 R3 2,050
S1 2,008 S2 2,011 S3 2,003
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,008 |
Profit Target Level | 2,019 |
Stop Loss Level | 2,001 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,024 |
Profit Target Level | 2,016 |
Stop Loss Level | 2,031 |
OIL INTRADAY AREA
R1 73.16 R2 74.35 R3 75.02
S1 71.02 S2 70.66 R3 69.76
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 71.02 |
Profit Target Level | 72.10 |
Stop Loss Level | 70.48 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 73.16 |
Profit Target Level | 72.05 |
Stop Loss Level | 73.66 |