NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu. Para pengambil kebijakan berjuang untuk menentukan apakah kondisi keuangan sudah cukup ketat untuk mengendalikan inflasi, atau apakah perekonomian yang terus melampaui ekspektasi mungkin memerlukan lebih banyak pengendalian.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan dua hari berakhir, Powell mengatakan tindakan yang lebih baik untuk saat ini, mengingat ketidakpastian, adalah mempertahankan suku bunga acuan The Fed dalam kisaran 5,25%-5,50% saat ini, dan melihat bagaimana data pekerjaan dan harga berkembang antara saat ini dan pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan Desember.
Pasar emas masih berada di bawah tekanan karena Federal Reserve tidak mengubah suku bunganya dan hanya memberikan sedikit panduan ke depan mengenai kebijakan moneternya. Pasar emas tidak melihat banyak reaksi terhadap data yang telah diantisipasi ini. Emas mengakhiri perdagangan pada hari Rabu(01/11) di area 1,977.70.
Pada Pembukaan Pasar Pagi ini hari kamis(02/11) Harga emas mengalami Open Gap Up pada time frame H1 dari penutupan pasar hari rabu di area 1,977.70 dan open dini hari tadi di 1,982.48. Penyebab Lonjakan harga emas ini berkaitan dengan situasi di Timur-Tengah ketika pihak militer Israel menyatakan serangan dua hari berturut -turut secara offensif terhadap kamp pengungsi di Jabalia Gaza dan berhasil membunuh pemimpin kedua Hamas.
Untuk data ekonomi yang dirilis pada hari rabu, US ADP Non Farm Employment Change menambahkan 113.000 pekerja untuk periode bulan Oktober 2023, sedikit di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebanyak 150.000 pekerja namun tetap diatas kenaikan sebelumnya di bulan September sebesar 89.000 pekerja.
Jumlah lowongan pekerjaan (JOLTs Job Opening) meningkat 56.000 dari bulan sebelumnya menjadi 9,55 juta pada September 2023. mencapai level tertinggi dalam empat bulan dan melampaui konsensus pasar sebesar 9,25 juta.
ISM Manufaktur PMI merosot ke 46,7 pada bulan Oktober 2023 dari level tertinggi dalam 10 bulan sebesar 49 pada bulan sebelumnya, jauh di bawah ekspektasi sebesar 49, menunjukkan kontraksi kesebelas berturut-turut di sektor manufaktur AS
Indeks dollar mempertahankan kenaikannya hingga berada di sekitar angka 107 pada hari Rabu, mendekati level tertinggi dalam 11 bulan.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS memperpanjang penurunan pada hari Rabu, turun lebih dari 10 bps ke level terendah dua minggu di 4,75%.
Yen Jepang turun tajam pada hari Selasa, ketika Bank of Japan mengubah kebijakan pengendalian imbal hasil obligasinya, melonggarkan suku bunga jangka panjang dan mendorong mata uang tersebut ke level terendah dalam satu tahun terhadap US dollar. Mata Uang Yen diperdagangkan pada hari Rabu dengan mencapai harga tertinggi di 151.669/dollar
Pelemahan nilai mata uang Yen ini ditanggapi dengan peringatan lebih keras oleh diplomat mata uang terkemuka Jepang Masato Kanda pada hari Rabu bahwa pihak berwenang siap untuk menanggapi pergerakan mata uang yang “sepihak dan turun tajam” baru-baru ini.
Harga minyak turun ke level terendah dalam tiga minggu setelah keputusan Fed. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 58 sen, atau 0,7%, menjadi $80,44.
Dow Jones Industrial Average naik 221,71 poin, atau 0,67%, menjadi 33.274,58, S&P 500 bertambah 44,06 poin, atau 1,05%, menjadi 4.237,86 dan Nasdaq Composite bertambah 210,23 poin, atau 1,64% menjadi 13.061,47.
Data ekonomi Pekan Ini :
Kamis: Bank of England Monetary Policy Decision, US Jobless Claims
Jumat: US Non Farm Payroll, US Unemployment Rate, US Average Hourly Earning
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Kamis(02/11/23)
Data Perdagangan pada Rabu(01/11)
Open: 1,984.18 High: 1,991.91 Low: 1,969.80 Close: 1,977.70 Range: $
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,992.97 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,009.75- 2,021.30
untuk area support emas akan menguji level harga1,976.19 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,966.80 – 1,958.63
Prospek Harga Minyak Hari Kamis(02/11/23)
Data perdagangan pada Rabu(01/10)
Open: 81.46 High: 83.39 Low: 80.29 Close: 80.88 Range: $3.10
Minyak akan menguji area resistance di 81.97 dengan dorongan lebih luas menuju area 82.89 – 83.79.
Untuk area support Minyak akan menguji area 79.19 dengan tekanan lebih dalam menuju area 78.40 – 77.58
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,984 R2 1,997 R3 2,008
S1 1,972 S2 1,964 S3 1,956
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,972 |
Profit Target Level | 1,983 |
Stop Loss Level | 1,965 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,984 |
Profit Target Level | 1,976 |
Stop Loss Level | 1,991 |
OIL INTRADAY AREA
R1 81.97 R2 82.89 R3 83.79
S1 79.19 S2 78.40 R3 77.58
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 81.97 |
Profit Target Level | 83.05 |
Stop Loss Level | 81.47 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.19 |
Profit Target Level | 78.10 |
Stop Loss Level | 79.69 |