Emas Open Gap Up Pada Pembukaan Perdagangan Hari Senin(26/06)

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Bank for International Settlements (BIS), sebuah badan yang mengorganisir seluruh bank sentral dunia pada hari Minggu(25/06) menyerukan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dan memperingatkan ekonomi dunia pada saat ini berada di titik krusial karena negara-negara terus berjuang untuk mengendalikan laju inflasi.

Terlepas dari kenaikan suku bunga yang tiada henti selama 18 bulan terakhir, inflasi di banyak ekonomi teratas dunia tetap tinggi, sementara lonjakan biaya pinjaman memicu keruntuhan perbankan paling serius sejak krisis keuangan 15 tahun lalu.

Perekonomian global berada pada titik kritis. Tantangan keras harus diatasi,” kata Agustin Carstens, manajer umum BIS, dalam laporan tahunan organisasi yang diterbitkan pada hari Minggu(25/06)

“Waktu secara obsesif mengejar pertumbuhan jangka pendek sudah lewat. Kebijakan moneter sekarang harus memulihkan stabilitas harga. Kebijakan fiskal harus berkonsolidasi.”

Claudio Borio, kepala unit moneter dan ekonomi BIS, menambahkan ada risiko “psikologi inflasi” sekarang terjadi, meskipun kenaikan suku bunga yang lebih besar dari perkiraan di Inggris pekan lalu menunjukkan bank sentral mendorong “untuk mendapatkan pekerjaan selesai” dalam hal mengatasi masalah inflasi.

Tantangan yang dihadapi sangat unik menurut standar pasca-Perang Dunia Kedua. Ini adalah pertama kalinya, di sebagian besar dunia, lonjakan inflasi terjadi bersamaan dengan kerentanan keuangan yang meluas. Semakin lama inflasi tetap tinggi, semakin kuat dan berkepanjangan pengetatan kebijakan yang diperlukan, kata laporan BIS, memperingatkan kemungkinan tersebut.

Indeks Dollar (DXY) turun 0,14% atau berada di harga 102.75 pada pembukaan perdagangan hari Senin(26/06), setelah mencapai harga tertinggi di 102.90 pada perdagangan hari Jumat(23/06). 

Emas menguat 0,22% pada pembukaan perdagangan hari Senin(26/06) berada di level harga 1,925.06 (open with gap up).

Minyak naik 1,23%, berada di harga 69.82 Pada pembukaan perdagangan hari Senin(26/06)

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Senin (26/06/23) 

Data Perdagangan pada hari Jumat(23/06)

Open: 1,913.02   High: 1,937.10   Low: 1,910.00   Close: 1,919.63  Range: $ 27.10

Emas akan menguji area support  selanjutnya  di 1,918.19 dengan tekanan lebih dalam menuju area. 1,911.29- 1,880.50

Untuk area resistance  emas akan menguji level harga 1,930.89  dengan dorongan lebih luas menuju area   1,937.25 -1,900.89

Prospek Harga Minyak Hari Senin ( 26/06)

Data perdagangan pada hari Jumat( 23/06)

Open: 69.51   High: 69.58   Low: 67.34   Close: 69.38   Range:  $2,24

Minyak akan menguji area resisitance  di 70.79  dengan dorongan lebih luas  menuju area 69.26 – 68.52

Untuk area support berada di level di 68.20 dengan tekanan lebih dalam menuju area 67.53 – 66.79

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,930   R2 1,938  R3 1,951

S1 1,917   S2  1,909  S3 1,901

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,917
Profit Target Level 1,928
Stop Loss Level 1,910
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,930
Profit Target Level 1,922
Stop Loss Level 1,937

OIL INTRADAY AREA

R1 70.79           R2 71.26     R3  72.52

S1 68.20          S2 67.53      R3 66.59

OPEN POSITION BUY
Price Level 68.20
Profit Target Level 69.28
Stop Loss Level 67.70
OPEN POSITION SELL
Price Level 70.79
Profit Target Level 69.85
Stop Loss Level 71.21

 

 

image-artikel