Emas Telah Turun $104 Dari Harga Tertinggi (ATH) Di $2,078.71(04/05/23) Aksi Jual Mulai Terbatas

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Emas kembali mendapat tekanan cukup tajam pada perdagangan hari Rabu (17/05) akar penyebab penguatan US dollar serta persentase penurunan emas yang substansial dapat secara langsung dikaitkan dengan komentar baru-baru ini yang datang dari pejabat Federal Reserve dan Pembicaraan mengenai batas hutang AS yang positif.

Pada prinsipnya komentar Fed telah memperkuat tekad dan komitmen untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi dan ini diilustrasikan dalam “dot plot” Desember 2022 yang menunjukkan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga acuan (suku bunga dana Fed) tetap tinggi sepanjang tahun 2023. Lebih penting lagi, mereka telah menyatakan bahwa penurunan suku bunga tahun ini tetap sangat tidak mungkin.

Komentar terbaru oleh Federal Reserve telah mengkonfirmasi komitmen dan tekad The Fed untuk mengekang inflasi, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan “terlalu dini untuk berbicara tentang penurunan suku bunga,” sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan “tingkat suku bunga saat ini  belum pada titik di mana itu bisa bertahan dengan stabil.

Negosiasi plafon utang, yang telah menjadi perhatian para pelaku pasar, tampaknya bergerak ke arah yang benar, dengan sumpah dari Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik Kevin McCarthy bahwa AS akan menghindari gagal bayar yang membawa bencana keuangan nasional.

Indeks dolar naik 0,28%, dengan euro turun 0,21% menjadi $1,0838. Yen Jepang melemah 0,89% versus greenback di 137,63/dollar, sementara sterling diperdagangkan terakhir di $1,249, naik 0,04%.

Emas  turun 0,4% dengan mencapai harga terendah di  $1.974,94/ons.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik setelah data perumahan yang optimis memperpanjang kenaikan karena kekhawatiran gagal bayar hutang AS berkurang.Benchmark 10-tahun naik menghasilkan 3,5754%, dari 3,549%.

Harga minyak rebound karena prospek permintaan yang cerah dan optimisme atas resolusi plafon utang. Minyak mentah AS melonjak 2,78% menjadi menetap di $72,83/barrel

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 408,63 poin, atau 1,24%, menjadi 33.420,77, S&P 500 (.SPX) naik 48,87 poin, atau 1,19%, menjadi 4.158,77 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 157,51 poin, atau 1,28%, menjadi 12.500,57.

FRIDAY, MAY 19 Event
20:45 WIB New York Fed President Williams speaks
23:00 WIB Fed Chairman Powell and former Fed Chairman Bernanke on panel

 

Harga Emas Hari Kamis (18/05/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu (17/05)

Open: 1,988.55    High: 1,992.97   Low: 1,974.94   Close: 1,982.56  Range:18.03 pts

Emas akan menguji area support selanjutnya  di 1,969.10  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,957.57 – 1,945.79

Untuk area resistance emas akan menguji level harga 1,991.75  dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,011.02 – 2,021.33

Prospek Harga Minyak Hari Kamis( 18/05/23) 

Data perdagangan pada hari Rabu ( 17/05)

Open: 70.58  High: 73.23    Low: 70.03  Close: 72.67    Range:  $ 3.30

Minyak   tetap akan menguji area resistance di 73.75  dengan dorongan lebih luas menuju area 74.87 – 75.61

Untuk area support berada di level di 71.00 dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.21 – 69.40

 

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,988   R2 2,001    R3 2,014

S1 1,973   S2  1,965    S3 1,957

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,973
Profit Target Level 1,984
Stop Loss Level 1,966
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,988
Profit Target Level 1,980
Stop Loss Level 1,997

 

OIL INTRADAY AREA

R1 73.75           R2 74.87     R3  75.61

S1 71.00          S2 70.21       R3 69.40

OPEN POSITION BUY
Price Level 71.00
Profit Target Level 72.10
Stop Loss Level 70.50
OPEN POSITION SELL
Price Level 73.75
Profit Target Level 72.65
Stop Loss Level 74.25

 

 

image-artikel