NEWS FLASH
Economic News & analysis
Weekend edition
Market Summary
Kekhawatiran yang berkembang ketika Federal Reserve, memberikan signal hawkish untuk mempertahankan suku bunga meningkat secara agresif lebih lama dari yang diharapkan dalam upaya menekan laju inflasi. Hal ini memberikan kerugian yang cukup signifikan terhadap emas.Emas mengakhiri perdagangan pada hari Jumat(19/08) mendekati level terendah lima bulan.
Meskipun masih ada banyak optimisme bahwa emas dapat memperoleh kembali kilaunya pada akhir tahun, analis memperingatkan investor bahwa banyak kerusakan teknis jangka pendek telah terjadi, dan logam mulia memiliki ruang untuk bergerak lebih rendah minggu depan.
ketidakpastian ekonomi global cukup tinggi, dampak dari situasi ekonomi China yang telah mengalami tekanan cukup berat. Meningkatnya Catatan imbal hasil obligasi AS untuk tenor 10 tahun (US Treasury note 10 yr) yang mencapai level tertinggi 15 tahun menjadi pesaing yang signifikan untuk emas.
Imbal hasil pada benchmark 10-tahun US Treasuries berada di 4,255%, setelah mencapai 4,328% pada hari Kamis. Penembusan di atas level 4,338% yang dicapai pada bulan Oktober akan membawa imbal hasil ke level tertinggi sejak November 2007.
Indeks dollar (.DXY), yang melacak mata uang versus sekeranjang enam pesaing, turun 0,16%. Namun terlepas dari penurunan harian, greenback membukukan kenaikan lima minggu berturut-turut, kemenangan beruntun terpanjang dalam 15 bulan.
Perhatian sekarang beralih ke Fed dan pertemuan tahunan bank sentral terkemuka lainnya di Jackson Hole, Wyoming. Investor akan mencermati pidato Ketua Fed Jerome Powell Jumat depan untuk petunjuk tentang prospek suku bunga.
Harga minyak naik, tetapi membukukan penurunan mingguan, menghentikan kenaikan beruntun tujuh minggu karena pertumbuhan ekonomi China yang melambat memupus tingkat permintan. Minyak mentah AS melonjak 1,13% menjadi $81,30/barrel.
Yen diperdagangkan pada 145,33 level terendah sembilan bulan di 146,56/dollar karena perbedaan hasil antara AS dan Jepang melebar. level harga saat ini mendekati level yang memicu intervensi oleh otoritas Jepang akhir tahun lalu.
Euro tergelincir pada perdagangan hari Jumat mendekati level terendah dalam enam minggu di 1.08436, Poundsterling sedikit turun selama perdagangan pekan lalu dengan mencapai harga terendah di 1.26158, namun pulih kembali dengan mengakhiri perdagangannya di 1.27652.
Emas tetap berada di bawah level harga $1,900 dan mengakhiri perdagangan pekan lalu di $1,888.63
Indeks Wall Street ditutup flat. Dow Jones Industrial Average (.DJI) berakhir naik 0,08%, S&P 500 (.SPX) turun 0,01% dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,2%.
Untuk mempelajari ulasan pasar News Flash Weekend Edition minggu lalu, klik link ini
WEEK AHEAD
21 – 25 Agustus 2023
Fokus pada pekan depan berkaitan dengan event Jackson Hole Economic Symposium, Sebuah konferensi internasional tahunan yang berlangsung selama tiga hari yang diadakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City di Jackson Hole di Amerika Serikat yang dihadiri oleh para pemimpin bank sentral dari seluruh dunia. Momen yang di tunggu oleh para investor dan trader dalam event ini adalah pada saat Jerome Powell selaku Ketua Federal Reserve menyampaikan pidato mengenai situasi ekonomi global dan khususnya situasi ekonomi Amerika dengan kebijakan fiskal dan moneter yang akan di lakukan oleh the Fed.
AGENDA LAPORAN EKONOMI YANG AKAN DI RILIS MINGGU DEPAN
1. US Market
Selasa : Existing Home Sales
Rabu : Flash Manufacturing PMI, Flash Service PMI, New Home Sales
Kamis : Weekly Unemployment Claims, Durable Goods Orders, Jackson Hole Symposium
Jumat : Fed Chair Powell Speaks at Jackson Hole
2. European Market
Senin : German PPI, German BUBA Monthly Report
Selasa : EUR Current Account
Rabu : French Flash Manufacturing PMI, German Flash Manufacturing PMI, German Flash Service PMI
Jumat : German IFO business Climate, German Final GDP
3. UK Market
Selasa : UK CBI Industrial Order Expectation
Rabu : Flash Manufacturing PMI, Flash Service PMI
4. ASIA – PASIFIC MARKET
Selasa : BOJ Core CPI y/y
Rabu : AUD Flash Manufacturing PMI, Flash Service PMI
Kamis : Tokyo Core CPI y/y
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 1,872 | R1 1,932 |
S2 1,856 | R2 1,949 |
S3 1,840 | R3 1965 |
Gold Outlook : Bearish
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 79.77 | R1 85.40 |
S2 77.21 | R2 87.48 |
S3 75.68 | R3 89.12 |
Oil Outlook : Bullish