NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen pada hari Senin mengatakan dia tidak melihat tanda-tanda ekonomi Amerika memasuki penurunan namun memperingatkan bahwa kegagalan Kongres untuk meloloskan undang-undang untuk menjaga pemerintahan tetap berjalan berisiko memperlambat momentum perekonomian.
Yellen mengatakan “Saya tidak melihat tanda-tanda perekonomian berada dalam risiko penurunan,” seraya mencatat bahwa pasar tenaga kerja AS juga tetap kuat dan inflasi menurun.
“Sama sekali tidak ada alasan untuk menciptakan situasi yang dapat menyebabkan hilangnya momentum adalah sesuatu yang tidak kita perlukan sebagai risiko pada saat ini.”
Selanjutnya Yellen mengatakan masih terlalu dini untuk mengukur dampak pemogokan yang dilakukan United Auto Workers terhadap Detroit Three, salah satu aksi buruh industri AS yang paling ambisius dalam beberapa dekade.
Dia menggarisbawahi komitmen Presiden Joe Biden terhadap perundingan bersama dan memastikan bahwa pekerja “menjadi yang terdepan juga” karena industri ini berjalan dengan baik.
Dia mengatakan pasar tenaga kerja tetap kuat, namun mendingin dan “tidak sepanas sebelumnya,” dan hal ini penting mengingat tujuan untuk menurunkan inflasi kembali ke 2%.
Yellen, mantan ketua Federal Reserve, mengatakan langkah bank sentral untuk menaikkan suku bunga mulai berdampak pada pasar perumahan, namun belanja konsumen tetap “cukup kuat.”
Yellen mengatakan pemerintahan Biden terus mencermati harga bensin setelah lonjakan harga baru-baru ini, dan Biden berkomitmen untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi warga Amerika.
Harga emas naik pada hari Senin, dibantu oleh sedikit penurunan dolar karena investor menunggu serangkaian pertemuan kebijakan bank sentral utama minggu ini, dengan Federal Reserve AS diperkirakan akan menghentikan sementara kenaikan suku bunga.
Harga emas naik 0,5% menjadi $1,932.49 pada perdagangan hari Senin. .
Bank sentral global menjadi pusat perhatian, dengan lima bank sentral yang mengawasi 10 mata uang yang paling banyak diperdagangkan mengadakan pertemuan penetapan suku bunga pada minggu ini. Sejumlah bank sentral negara berkembang termasuk Turki dan Afrika Selatan juga akan bertemu.
Pada hari Kamis, Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk ke-15 kalinya dan menaikkan suku bunga pinjaman menjadi 5,5%.
Bank Sentral Jepang, Pasar sedang mencari tanda-tanda bahwa mereka akan beralih dari kebijakan ultra-longgarnya lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, setelah komentar Gubernur Kazuo Ueda baru-baru ini menyebabkan imbal hasil (yield) jauh lebih tinggi. Dalam mata uang lainnya.
US Dollar turun 0,166% menjadi 105,07 setelah baru-baru ini diperdagangkan mendekati level tertinggi enam bulan. Euro naik sekitar 0,30% menjadi $1,069, setelah merosot ke level terendah 3-1/2 bulan di $1,0632 pada minggu lalu karena Bank Sentral Eropa mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan segera berakhir. Yen menguat 0,17% menjadi 147.58, minyak mentah AS naik 71 sen menjadi $91,48/barrel
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,02%, S&P 500 (.SPX) bertambah 0,07% dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik tipis 0,01%.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Selasa(19/09/23)
Data Perdagangan pada Senin(18/09)
Open: 1,923.80 High: 1,933.93 Low: 1,922.50 Close: 1,933.77 Range: 11.43
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,938.68 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,946.62 – 1,954.74
Untuk area support emas akan menguji level harga1,918.19 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,909.50 – 1,900.67
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(19/09/23)
Data perdagangan pada Senin(18/09)
Open: 91.18 High: 92.32 Low: 90.73 Close: 92.16 Range: $2.02
Minyak akan menguji area resistance di 91.65 dengan dorongan lebih luas menuju area 92.39 – 93.72
Untuk area support Minyak tetap akan menguji level harga 89.79 dengan tekanan lebih dalam menuju area 88.00 – 87.39
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,938 R2 1,951 R3 1,964
S1 1,925 S2 1,917 S3 1,909
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,925 |
Profit Target Level | 1,936 |
Stop Loss Level | 1,918 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,938 |
Profit Target Level | 1,930 |
Stop Loss Level | 1,945 |
OIL INTRADAY AREA
R1 91.65 R2 92.28 R3 93.72
S1 89.90 S2 88.18 R3 87.35
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 89.90 |
Profit Target Level | 90.95 |
Stop Loss Level | 89.40 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 91.65 |
Profit Target Level | 90.60 |
Stop Loss Level | 92.15 |