NEWS FLASH
Economic News & Analysis
US Dollar telah mengalami kenaikan yang cukup besar bulan ini dengan penggerak utama penguatan US dollar adalah skenario penetapan suku bunga, pertanyaannya adalah seberapa jauh US Dollar akan menguat? Sebagian besar ‘reli korektif’ dalam dolar telah terlihat, Hawkish komentar dari pejabat Fed juga mendukung dolar AS, karena mereka mengisyaratkan suku bunga perlu dinaikkan untuk meredam inflasi.
Indeks dollar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik hampir 1,8% untuk bulan ini, mempertahankannya di jalur untuk kenaikan bulanan pertama sejak September 2022 dengan mencapai tertinggi enam minggu di 104,67 (17/02/23)
Emas membentuk pergerakan yang sangat terbatas pada hari senin(20/02) dengan mencapai level tertinggi di 1,847.42 dan terendah di 1,837.20. Data dari ekonomi terbesar dunia ini dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih ketat, harga konsumen yang stabil, penjualan ritel yang kuat, dan harga produsen yang lebih tinggi, meningkatkan ekspektasi Federal Reserve harus berbuat lebih banyak untuk menjinakkan inflasi.
Sementara itu, Minyak naik di atas $77.50/barrel, rebound dari level terendah hampir dua minggu di $75.05 yang disentuh minggu lalu, karena investor menimbang optimisme tentang pemulihan permintaan China terhadap meningkatnya pasokan AS dan kekhawatiran terus-menerus tentang perlambatan ekonomi global. Pekan lalu, IEA menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak 2023 dan mengatakan bahwa produksi OPEC+ yang terkendali dapat menyebabkan defisit pasokan di paruh kedua.
Prospek Harga Emas Hari Selasa (21/02/23) :
Data Perdagangan pada hari senin(20/02)
Open: 1,840.16 High: 1,847.42 Low:1,837.20 Close: 1,841.15 Range: -10.22 pts
Emas akan menguji area resistance selanjutnya di 1,849.16 – 1,865.05 setelah area 1,845.02 berhasil di tembus pada hari Senin (20/02). Emas perlu mempertahankan area support di 1,836.47 – 1,825.01 apabila gagal emas akan mengalami koreksi lebih luas menuju area 1,814.20 — 1803.67
Prospek harga Minyak Hari Selasa( 21/02):
Data perdagangan pada hari Senin(20/02)
Open: 76.62 High: 77.72 Low: 76.30. Close: 77.38 Range: -1,42 pts
Minyak masih belum berhasil menembus area resistance di area 77.98 akan tetapi pola pergerakan menunjukan indikasi yang kuat untuk menuju area 78.24 – 79.21
Minyak masih tetap perlu mempertahankan area 76.29 -75.05 apabila gagal akan terjadi koreksi lebih luas menuju area 74.74 – 73.85
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,847 R2 1,839 R3 1,852
S1 1,833 S2 1,825 S3 1,817
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,833 |
Profit Target Level | 1,844 |
Stop Loss Level | 1,826 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,847 |
Profit Target Level | 1,839 |
Stop Loss Level | 1,854 |
OIL INTRADAY AREA
R1 77.98 R2 78.24 R3 79.52
S1 76.29 S2 75.05 R3 74.34
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.29 |
Profit Target Level | 77.34 |
Stop Loss Level | 75.71 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 77.98 |
Profit Target Level | 76.88 |
Stop Loss Level | 78.48 |