NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pada hari Rabu bahwa data penggajian (payroll) swasta AS naik sebanyak 103.000 pekerjaan pada bulan lalu, di bawah perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebesar 130.000.
Data untuk bulan Oktober direvisi lebih rendah menunjukkan penambahan 106.000 pekerjaan, bukan 113.000 seperti yang dilaporkan sebelumnya.
Data lain menunjukkan produktivitas pekerja AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan awal pada kuartal ketiga, sehingga memberikan tekanan lebih besar pada biaya tenaga kerja, yang dapat berkontribusi terhadap penurunan inflasi jika tren tersebut tetap berlanjut.
hal ini konsisten dengan tren penurunan pertumbuhan lapangan kerja secara keseluruhan, dan sejauh ini hal tersebut tidak menjadi masalah karena perekonomian masih berjalan dengan baik.
Yang mengkhawatirkan adalah jika tren tersebut berlangsung terlalu lama dan mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan dalam jumlah besar.
Melemahnya data ekonomi dan beberapa pernyataan dari pejabat Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell, telah meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret 2024
Ekspektasi penurunan suku bunga AS setidaknya 25 basis poin (bps) pada bulan Maret adalah sekitar 60%, menurut FedWatch Tool CME, naik sedikit dari 50% pada minggu lalu.
Selain The Fed, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga juga meningkat di negara-negara global lainnya, dengan pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 70% oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan Maret.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS turun 5 basis poin menjadi 4,119% setelah mencapai level terendah baru dalam tiga bulan di 4,106%, menunjukkan pasar obligasi mengantisipasi laporan pekerjaan yang lemah pada hari Jumat.
Imbal hasil Treasury AS tenor dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, naik 3 basis poin menjadi 4,603%.
Indeks dolar naik 0,21% pada 104,17 setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dua minggu di 104,23 sementara euro turun 0,31% menjadi $1,0762.
Emas menguat sangat terbatas setelah rilis data ADP Non Farm bergerak naik dari area 2,027.35 ke 2,033.68 dan menutup perdagangan pada hari Rabu(6/12) di level harga 2,025.86
Minyak mentah AS menetap di $69,38, turun 4,07% setelah jatuh ke level terendah sejak Juni, karena kenaikan persediaan bensin AS yang lebih besar dari perkiraan memperburuk kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar.
Dow Jones Industrial Average turun 70,13 poin, atau 0,19%, menjadi 36.054,43, S&P 500 kehilangan 17,84 poin, atau 0,39%, menjadi 4.549,34 dan Nasdaq Composite kehilangan 83,20 poin, atau 0,58% menjadi 14.146,71.
Prospek Harga Emas Kamis (07/12/23)
Data Perdagangan pada hari Rabu(06/12)
Open: 2,018.64 High: 2,035.79 Low: 2,017.18 Close: 2,025.86 Range: $18.81
Untuk area Resistance emas tetap akan akan menguji area harga 2,041.75 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,051.96 – 2,065.59
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,015.40 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,002 – 2,010.35 – 1,997.58
Prospek Harga Minyak Hari Kamis(7/12/23)
Data perdagangan pada hari Rabu(6/12)
Open: 72.07 High: 72.57 Low: 69.09 Close:69.17 Range: $3.38
Minyak tetap menguji area resistance di 71. 75 dengan dorongan lebih luas menuju area 72.27 – 73.16
Untuk area support Minyak akan menguji area 68.92 dengan tekanan lebih dalam menuju area 67.50 – 66.69
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,031 R2 2,044 R3 2,058
S1 2,016 S2 2,008 S3 2,000
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,016 |
Profit Target Level | 2,029 |
Stop Loss Level | 2,009 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,031 |
Profit Target Level | 2,023 |
Stop Loss Level | 2,038 |
OIL INTRADAY AREA
R1 71.75 R2 72.27 R3 73.16
S1 68.92 S2 67.50 R3 66.69
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 68.92 |
Profit Target Level | 67.80 |
Stop Loss Level | 69.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 71.75 |
Profit Target Level | 70.65 |
Stop Loss Level | 72.25 |