FOMC Meeting Dan Laporan Tenaga Kerja AS Akan Mendominasi Pasar Pekan Ini.

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Seminggu ke depan,pasar akan dihadapkan dengan padatnya data ekonomi AS, pertemuan Fed, laporan pekerjaan bulan April, dan pendapatan dari perusahaan teknologi besar Apple (AAPL) dan Amazon (AMZN) akan menguji optimisme pasar baru-baru ini. 

Informasi terkini mengenai lowongan pekerjaan, aktivitas di sektor jasa dan manufaktur, serta kepercayaan konsumen juga akan dicantumkan dalam kalender ekonomi.

Keputusan terbaru mengenai kebijakan suku bunga dari Komite Pasar Terbuka Federal diperkirakan akan diambil pada hari Rabu.

Selanjutnya  diikuti dengan konferensi pers dengan Ketua Fed Jerome Powell. Pasar secara luas memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Investor akan mendengarkan dengan cermat bagaimana The Fed menafsirkan data inflasi baru-baru ini yang lebih tinggi dari perkiraan mengingat pasar telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunganya.

Sejak Powell menyatakan secara terbuka pada tanggal 16 April bahwa inflasi membutuhkan waktu “lebih lama dari perkiraan” untuk mencapai target 2% The Fed, data mengenai kenaikan harga berada di atas ekspektasi. 

Baru-baru ini, indeks inti Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang tidak mencakup biaya pangan dan energi dan diawasi ketat oleh Federal Reserve, naik 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya di bulan Maret, di atas perkiraan sebesar 2,7% dan tidak berubah dari perkiraan sebelumnya. peningkatan tahunan yang terlihat pada bulan Februari.

Setelah laporan ini diterbitkan, investor memperkirakan hanya ada 33% peluang bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada bulan Juli, turun dari peluang 83% pada bulan lalu.

Dengan komitmen The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi sampai mereka merasa yakin bahwa inflasi akan turun, maka terdapat fokus yang berkelanjutan pada kesehatan pasar tenaga kerja.

Data yang kuat membuat para ekonom berharap inflasi dapat turun hingga 2% tanpa membuat perekonomian tergelincir ke dalam resesi meskipun terdapat kondisi suku bunga yang lebih tinggi.

Laporan ketenagakerjaan bulan April diperkirakan menunjukkan 250.000 pekerjaan nonfarm payroll ditambahkan ke perekonomian AS, dengan tingkat pengangguran tetap stabil di 3,8%, Pada bulan Maret, perekonomian AS menambah 303.000 lapangan kerja sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,8%.

 

US Economic Calendar

Senin

Dallas Fed manufacturing activity, April (-11.3 expected, -14.4 prior)

Selasa

Conference Board Consumer Confidence, April (104.1 expected, 104.7 previously); Employment cost index, first quarter (+1% expected, +0.9% prior); S&P CoreLogic Case-Shiller, 20-City Composite home price index, month-over-month, February (+0.1% expected, +0.14% previously); S&P CoreLogic Case-Shiller 20-City Composite home price index, year-over-year, February (+6.59% previously)

Rabu

JOLTS job openings, March (8.72 million expected, 8.76million last month); S&P Global US Manufacturing PMI, April final (49.9 expected, 49.9 previously); ISM Manufacturing, April (50.1expected, 50.3 previously); ISM prices paid, April (55.8 previously); Construction spending month-over-month, Mach (+0.3% expected, -0.3% previously): Federal Open Market Committee rate decision (no change expected)

Kamis

Challenger jobs cuts, year-over-year, April (+0.7% previously) Unit labor costs, first quarter (+2% expected, +0.4% previously); Nonfarm productivity, first quarter (+1.5%% expected, +3.2% previously); Weekly initial jobless claims (217,00 previously); Factory orders, March (+1.6% expected, +1.4% previously); Durable goods orders, March final (2.6% previously)

Jumat

Nonfarm payrolls, April (+250,000 expected, +303,000 previously); Unemployment Rate, April (3.8% expected, 3.8% previously); Average hourly earnings, month-over-month, April (+0.3% expected, +0.3% previously); Average hourly earnings, year-over-year, April (+4% expected, +4.1% previously); Average weekly hours worked, April (34.4 expected, 34.4 previously); Labor force participation rate, April (62.7% previously) S&P Global US Services PMI, April final (50.9 expected, 50.9 previously); ISM Services PMI, April (52 expected, 51.4 previously)

 

Prospek Harga Emas Hari Senin(29/4/24) 

Data Perdagangan pada hari Jumat(26/04)

Open: 2,331.64    High: 2,352.56    Low: 2,326.28    Close: 2,338.05  Range: $64.51

Untuk area Resistance emas  tetap akan menguji area harga  2,339 dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,352 – 2,365

Untuk area support emas  tetap akan menguji level harga dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,324 – 2,316- 2,308

 

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,339     R2  2,352     R3 2,365

S1  2,324      S2  2,316   S3 2,308

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,321
Profit Target Level 2,332
Stop Loss Level 2,314
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,342
Profit Target Level 2,334
Stop Loss Level 2,349

 

Prospek Harga Minyak Hari Senin(29/04/24)

Data perdagangan pada hari Jumat(26/04)

Open: 83.78 High: 84.43  Low: 83.34  Close: 83.64 Range:  $1.56

Minyak akan menguji area resistance di 84.50 dengan dorongan lebih luas  menuju area 85.25 – 86.72`

Untuk area support minyak   akan menguji area 82.42 dengan tekanan lebih dalam menuju area  81.50- 80.40

 

OIL INTRADAY AREA

R1 84.50   R2 85.25   R3 86.72

S1 82.42    S2  81.50     S3 80.40

OPEN POSITION BUY
Price Level 82.42
Profit Target Level 83.55
Stop Loss Level 81.92
OPEN POSITION SELL
Price Level 84.50
Profit Target Level 83.45
Stop Loss Level 85.00

 

image-artikel