NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Pertarungan Federal Reserve untuk menurunkan inflasi kembali ke target 2% “memiliki jalan panjang,” Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu dalam kesaksian yang disiapkan untuk disampaikan kepada Komite Jasa Keuangan DPR.
“Inflasi agak moderat sejak pertengahan tahun lalu,” dengan ukuran inflasi yang disukai Fed turun secara substansial dari puncak sekitar 7% tahun lalu menjadi 4,4% pada April. Tekanan inflasi terus berjalan tinggi, dan proses mendapatkan inflasi kembali ke 2% memiliki jalan panjang,” kata Powell, mencatat bahwa bahkan ketika Fed menunda menaikkan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal minggu lalu “hampir semua” peserta mengharapkan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan sesuai dengan akhir tahun
Sidang, yang pertama dari dua penampilan Capitol Hill minggu ini sebagai bagian dari laporan dua kali setahun kepada anggota parlemen federal, akan dimulai pada pukul 10 pagi (1400 GMT). Powell akan hadir di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Kamis (22/06)
Investor sekarang menghargai peluang 77% dari kenaikan suku bunga Fed 25 basis poin pada bulan Juli, menurut alat Fedwatch CME, tanpa penurunan suku bunga yang terlihat tahun ini.
Indeks dolar turun hampir 0,5% menjadi 102,03 pada hari Rabu, menghapus hampir semua kenaikan dari empat sesi sebelumnya dan ditutup pada level terendah sejak 11 Mei 2023.
Emas membalikkan kerugian setelah mencapai posisi terendah di harga 1,919.12 dengan mengakhiri perdagangan pada hari Selasa di level 1,933.15
Minyak mentah berjangka WTI naik di atas $72/barrel pada hari Rabu, tertinggi dalam 2 minggu, di tengah optimisme tentang permintaan yang kuat di Amerika Serikat. Investor berharap bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di AS akan mendorong permintaan minyak. Prakiraan pasar menunjukkan penurunan sekitar 400.000 barel stok minyak mentah AS minggu lalu.
Dow Jones Industrial Average turun 102,35 poin, atau 0,3%, menjadi 33.951,52, S&P 500 kehilangan 23,02 poin, atau 0,52%, pada 4.365,69 dan Nasdaq Composite turun 16 5,10 poin, atau 1,21%, menjadi 13.502,2
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Kamis (22/06/23)
Data Perdagangan pada hari Rabu (21/06)
Open: 1,931.78 High: 1,939.37 Low: 1,919.12 Close: 1,933.83 Range: $ 20.25
Emas akan menguji area support selanjutnya di 1,924.78 dengan tekanan lebih dalam menuju area. 1,911.29 – 1,900.90
Untuk area resistance emas akan menguji level harga 1,939.75 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,949.65 -1,957.22
Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 22/06)
Data perdagangan pada hari Rabu ( 21/06)
Open: 70.88 High: 72.69 Low: 70.79 Close: 72.55 Range: $1,90
Minyak akan menguji area resisitance di 73.33 dengan dorongan lebih luas menuju area 74.39 – 75.35
Untuk area support berada di level di 71.59 dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.31 – 69.76
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,936 R2 1,949 R3 1,962
S1 1,923 S2 1,915 S3 1,907
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 1,923 |
| Profit Target Level | 1,934 |
| Stop Loss Level | 1,916 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 1,936 |
| Profit Target Level | 1,928 |
| Stop Loss Level | 1,943 |
OIL INTRADAY AREA
R1 73.33 R2 74.39 R3 75.55
S1 71.59 S2 70.31 R3 69.56
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 71.59 |
| Profit Target Level | 72.65 |
| Stop Loss Level | 71.09 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 73.33 |
| Profit Target Level | 72.30 |
| Stop Loss Level | 73.83 |
