Hari Ini Emas Berpotensi Membentuk Range Trading 2,032 – 2,005

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Emas menguat terbatas dan menutup perdagangannya di area $2,022.84 pada hari Kamis, tetap mendekati level terendah dalam lima minggu, karena kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury membebani setelah penurunan klaim pengangguran AS yang lebih tajam dari perkiraan menggarisbawahi ketatnya pasar tenaga kerja dan harapan penurunan suku bunga.

Saham-saham AS menguat dan memberikan bukti terbaru kekuatan ekonomi AS meskipun terdapat fakta bahwa hal tersebut dapat mendorong Federal Reserve menghentikan penurunan kebijakan suku bunga utamanya.

Rekan The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) memperingatkan dalam risalah pertemuan terbarunya bahwa terlalu dini untuk membahas pelonggaran kebijakan.

The Fed sangat bergantung pada data dan data telah menunjukkan bahwa perekonomian terus menguat, data yang solid, selain kekhawatiran seputar potensi eskalasi konflik di Timur Tengah, membantu menjaga tekanan pada imbal hasil Treasury.

Fed WatchTool menilai pasar keuangan memperkirakan kemungkinan sebesar 55,7% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret, turun dari 70,2% pada minggu lalu.

Dow Jones Industrial Average naik 202,01 poin, atau 0,54%, menjadi 37.468,68, S&P 500 naik 41,73 poin, atau 0,88%, menjadi 4.780,94 dan Nasdaq Composite menambahkan 200,03 poin, atau 1,35%, menjadi 15.055,65. 

Imbal hasil Treasury AS naik tipis obligasi 10-tahun menjadi 4,1459%.

Dollar menguat terhadap sejumlah mata uang dunia untuk sesi kelima berturut-turut karena optimisme terhadap penurunan suku bunga di bulan Maret memudar.

Indeks dollar (.DXY), naik 0,03% menjadi 103.34 dengan euro turun 0,13% menjadi $1,0867. Yen Jepang melemah 0,01% terhadap greenback pada 148,20 per dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2698, naik 0,21%.

Harga minyak mentah naik setelah Badan Energi Internasional (IEA) sependapat dengan OPEC dalam memperkirakan permintaan minyak global yang kuat tahun ini karena risiko geopolitik di Timur Tengah yang menjadikan kekhawatiran pasokan sebagai prioritas utama.

Minyak mentah AS naik 2,09% menjadi $74,08 per barel, sementara Brent menetap di $79,10 per barel, naik 1,57% hari ini.

Prospek Harga Emas Jumat (19/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Kamis(19/1)

Open: 2,005.66     High: 2,022.86    Low: 2,005.05     Close: 2,022.68   Range: $17.81

Untuk area Resistance emas takan menguji area harga 2,039.83 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,051.94  – 2,062.72

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,009.76 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,001.72 – 1,991.33

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,029    R2 2,042    R3 2,055

S1 2,012      S2  2,002   S3 1,992

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,012
Profit Target Level 2,025
Stop Loss Level 2,007
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,029
Profit Target Level 2,020
Stop Loss Level 2,036

 

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(18/01/24)

Data perdagangan pada hari Rabu(17/01)

Open: 72.79  High: 74.36  Low: 72.18  Close: 74.09   Range:  $2.18

Minyak akan menguji area resistance di 74.59 dengan dorongan lebih luas  menuju area 75.34 – 76.16

Untuk area support minyak akan menguji area 72.15 dengan tekanan lebih dalam menuju area  71.22 – 70.45

 

OIL INTRADAY AREA

R1 74.59    R2 75.34    R3 76.16

S1 72.15      S2  71.22   S3 70.45

OPEN POSITION BUY
Price Level 72.15
Profit Target Level 73.20
Stop Loss Level 71.65
OPEN POSITION SELL
Price Level 74.59
Profit Target Level 73.50
Stop Loss Level 75.09

 

image-artikel