Semangat trading sobat trader TPFx dan salam sehat selalu, Kamis 22 Juni 2023, kami akan memberikan informasi mengenai rilis data high impact yang akan mempengaruhi pergerakan harga di market. Ulasan ini semoga berguna bagi sobat trader sebelum melakukan trading dan diharapkan menjadi tambahan infromasi dan wawasan pengetahuan seputar rilis data ekonomi dimarket.
Di sarankan selain Analisa Fundamental sobat trader perlu juga untuk memperhatikan Analisa Tekhnikal dengan membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance.
Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),
Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),
Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),
Kamis 22 Juni 2023 akan rilis data USD : Unemployment Claims yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB (https://www.forexfactory.com/calendar). Efek rilis data ini akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap pair lainnya, karena data tersebut merupakan data ekonomi Amerika dan akan berdampak terhadap Dollar AS sehingga akan berdampak pula terhadap pair lainnya serta di indeks, Gold dan Minyak.
USD : Unemployment Claim yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB, (https://www.forexfactory.com/calendar) merupakan indeks data ekonomi AS terutama yang memberikan informasi mengenai tingkat pengangguran Mingguan. Data ini berisi berapa banyak masyarakat Amerika yang melakukan claim/lapor diri bahwa mereka tidak bekerja pada waktu tersebut.
Di Amerika Serikat pengangguran atau setiap orang yang tidak mempunyai pekerjaan pada masa tertentu akan mendapatkan tunjangan/santunan dari negara. Di AS akan ada rilis data yang berhubungan dengan pengangguran, baik tingkat pengangguran mingguan (Unemployment Claim) maupun pengangguran bulanan (Unemployment Rate).
USD : Unemployment Claim yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB, hari ini di prediksi akan mengalami penurunan. Jumlah claim pengangguran mingguan di prediksi sebesar 261K (261.000) sedangkan data minggu lalu sebesar 262K (262.000). jika data tersebut dirilis sesuai prediksi maka akan membuat mata uang Dollar AS menguat. Namun jika nanti dirilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya maka akan membuat mata uang Dollar AS menguat sangat besar.
Kamis 22 Juni 2023 akan ada agenda pernyataan USD : Fed Chair Powell Testifies yang diagendakan pada pukul 21:00 WIB ( www.forexfactory.com ). Agendanya ketua Bank Sentral AS ini akan menyampaikan sambutannya dihadapan senat atau DPR komisi perbankan , Powell akan memberikan laporan pertanggung jawabannya kebijakan moneternya selama kurun waktu 1 tahun di Washington DC.
Pada kesempatan tersebut diprediksi ketua Bank Sentral AS The Fed “Jerome Powell” bisa saja akan membahas mengenai wacana kebijakan moneter dan fiscalnya yang akan diambil oleh Bank Sentral AS pada agenda pertemuan FOMC pada Juli atau kedepannya nanti.
Jika beliau memberikan signal hawkish maka akan mempengaruhi kondisi mata uang Dollar AS. Pastinya juga akan mempengaruhi kebijakan yang akan diambil oleh Bank Sentral mata uang utama lainnya. Selain itu beliau juga akan menyoroti kondisi perekonomian Amerika, serta dampaknya terhadap perekonomian global.
Beliau akan melihat dari efek setelah tingkat inflasi Amerika sudah berangsur – angsur menurun sesuai harapan. Saat ini tingkat inflasi AS sudah berada di level 4,0%. Namun masih jauh dari level normal yang diharapkan yaitu 2%.
Terlebih saat ini ekspektasi pasar yang berkembang mengenai apakah masih ada wacana kenaikan tingkat suku bunga lanjutannya pada Juli nanti atau tidak. Namun banyak Analis memprediksi bahwa peluang kenaikan masih bisa dilakukan mengingat tingkat inlfasi masih tinggi. Saat ini suku bunga AS sudah berada di 5,25%. Efek pernyataan beliau akan berpengaruh besar terhadap pair USD (Dollar AS), pastinya juga akan berdampak besar terhadap pair lainnya dimarket bahkan juga berdampak terhadap forex, indeks serta komoditi seperti Gold dan Oil.
Berikut akan di jelaskan lebih detail pengertian serta dampaknya terhadap pergerakan market
USD : Fed Chair Powell Speaks merupakan agenda penyampaian pandangan ketua Bank Sentral Amerika The Fed “Jerome Powell” dalam melihat keadaan ekonomi serta kebijakan moneter dan kebijakan fiscal yang akan di ambil oleh Bank Sentral guna menstabilkan kesejahteraan masyarakat dan juga kestabilan nilai mata uang Dollar AS terhadap mata uang dunia lainnya. Khusus dalam agendanya kali ini, Powell akan memberikan laporan pertanggung jawabannya mengenai arah kebijakan moneter dan fiscal yang sudah dan akan diambil.
Jika pernyataan ketua Bank Sentral AS nanti lebih bersifat “hawkish” maka bisa di pastikan kondisi mata uang Dollar AS akan menguat, namun jika pernyataan Powell nanti lebih bersifat “dovish” maka akan membuat mata uang Dollar AS melemah.
Demikianlah uraian dan penjelasannya serta efek nya dimarket setelah data ekonomi tersebut dirilis. Umumnya para pelaku pasar akan focus terhadap rilis data Amerika, karena akan berdampak besar terhadap pergerakan harga di pair manapun bahkan di Gold dan minyak.
Tetap bijak dalam trading serta utamakan Money Management dan Risk Management. Agar profit konsisten dapat kita raih