NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Data penjualan ritel AS untuk bulan Maret melampaui ekspektasi para analis, memberikan bukti terbaru mengenai ketahanan konsumen Amerika, namun juga menunjukkan bahwa Federal Reserve AS dapat menunda pemotongan suku bunga lebih lama dari perkiraan sebelumnya.
Dari segi geopolitik, pada akhir pekan Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Israel sebagai pembalasan atas dugaan serangan terhadap kedutaan besarnya, dan seruan untuk menahan diri terkait tanggapan Israel tampaknya membantu menenangkan ketegangan.
tingkat ketidakpastian lebih tinggi berpotensi lebih tinggi dibandingkan seminggu yang lalu pada tahap geopolitik dan dapat dimengerti jika melihat volatilitas pasar yang lebih tinggi dalam kondisi saat ini.
Dow Jones Industrial Average turun 248,13 poin, atau 0,65% , ke 37,735.11, S&P 500 kehilangan 61,59 poin, atau 1,20%, menjadi 5,061.82 dan Nasdaq Composite turun 290,08 poin, atau 1,79%, menjadi 15,885.02.
Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik, mencapai level tertinggi sejak November setelah laporan Penjualan Ritel yang kuat menunjukkan bahwa The Fed dapat mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya dalam wilayah yang ketat lebih lama dari perkiraan.
Obligasi obligasi 10 tahun terakhir turun harganya pada 29/32 menjadi menghasilkan 4,6158%, dari 4,499%. Harga obligasi 30 tahun terakhir turun 63/32 menjadi 4,7323%, dari 4,603%
Dollar menyentuh level tertinggi sejak awal November terhadap sejumlah mata uang dunia karena yen merosot ke level terendah dalam 34 tahun.
Pergerakan yen membantu menghidupkan kembali antisipasi terhadap kemungkinan intervensi pihak berwenang Jepang.
Indeks dollar (.DXY), dibuka naik 0,15%, dengan euro turun 0,17% menjadi $1,0624.
Yen Jepang melemah 0,60% terhadap greenback pada 154,23 per dolar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2445, turun 0,04% hari ini.
Harga minyak mentah turun tipis setelah serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan terbukti tidak terlalu merusak dibandingkan perkiraan.
Minyak mentah AS turun 0,29% menjadi $85,41 per barel, sementara Brent menetap di $90,10 per barel, turun 0,39% hari ini.
Emas melonjak karena meningkatnya permintaan safe-haven yang dipicu oleh ketegangan geopolitik.
Prospek Harga Emas Hari Selasa(16/4/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(12/04)
Open: 2,352.43 High: 2,387.48 Low: 2,324.22 Close: 2,382.92 Range: $37.98
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,393 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,409- 2,425
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,371 – 2,360- 2,349
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,393 R2 2,409 R3 2,425
S1 2,371 S2 2,360 S3 2,349
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,371 |
Profit Target Level | 2,382 |
Stop Loss Level | 2,364 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,393 |
Profit Target Level | 2,385 |
Stop Loss Level | 2,400 |
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(16/04/24)
Data perdagangan pada hari senin(15/04)
Open: 85.99 High: 86.01 Low: 84.04 Close: 85.63 Range: $2.04
Minyak tetap akan menguji area resistance di 86.60 dengan dorongan lebih luas menuju area 87.81 – 88.21`
Untuk area support minyak akan menguji area 84.63 dengan tekanan lebih dalam menuju area 83.34 – 82.23
OIL INTRADAY AREA
R1 86.60 R2 87.81 R3 88.21
S1 84.63 S2 83.34 S3 82.23
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 84.63 |
Profit Target Level | 85.70 |
Stop Loss Level | 84.13 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 86.60 |
Profit Target Level | 85.50 |
Stop Loss Level | 87.10 |