Klaim Pengangguran AS Bertambah US Dollar Berpotensi Melemah

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Tiga data ekonomi AS yang dirilis pada hari Rabu(15/11) secara keseluruhan memberikan kinerja yang cukup baik untuk US dollar, namun tidak memberikan kenaikan secara signifikan. US Dollar menguat terbatas terhadap komoditi emas.

Indeks Harga produsen (US PPI) turun 0,5% bulan ke bulan pada Oktober 2023, penurunan terbesar sejak April 2020 dan melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0,1%. Harga barang turun 1,4%, penurunan pertama sejak bulan Mei terutama disebabkan oleh penurunan harga bensin sebesar 15,3%.

Penjualan ritel (US Retail Sales) turun 0,1% bulan ke bulan pada bulan Oktober 2023, mengakhiri kenaikan enam bulan berturut-turut dan dibandingkan dengan konsensus pasar yaitu penurunan – 0,3%.

Indeks Manufaktur Empire State NY naik 14 menunjuk ke 9,1 pada November 2023, angka tertinggi sejak April dan lebih baik dari perkiraan pasar sebesar -2,8, yang mengindikasikan rebound dalam aktivitas bisnis di Negara Bagian New York. 

Selanjutnya Perekonomian Kawasan Euro menurut komisi Eropa dalam laporan musim gugur 2023 diperkirakan tumbuh sebesar 0,6% pada tahun 2023, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,8%, karena tingginya inflasi, kenaikan suku bunga, dan lemahnya permintaan eksternal berdampak buruk pada perekonomian Eropa. 

Prakiraan Ekonomi.Tingkat inflasi di Inggris turun menjadi 4,6% pada Oktober 2023, turun dari 6,7% pada bulan September dan Agustus, jauh dari ekspektasi pasar sebesar 4,8%. Angka ini merupakan angka terendah sejak Oktober 2021, sebagian disebabkan oleh penurunan harga energi baru-baru ini menyusul keputusan Ofgem untuk menurunkan batas tagihan rumah tangga.

Emas stabil di bawah level tertinggi satu minggu pada hari Rabu, terbebani oleh penguatan dolar, namun ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan selesai menaikkan suku bunganya memberikan tekanan pada harga.Harga emas di pasar turun 0,1% dengan mencapai harga terendah di 1,955.35.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap sejumlah mata uang lainnya, berada di 104,33, tidak jauh dari level terendah dua bulan pada hari Selasa di 103,98.

Suku bunga berjangka berayun seiring dengan penurunan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed pada awal bulan Mei, dengan kemungkinan 30% penurunan suku bunga akan terjadi lebih cepat, yaitu pada bulan Maret.

 imbal hasil US Treasury 10-tahun melonjak menjadi 4,5333%. 

Sterling turun 0,72% menjadi $1,24105 karena angka inflasi yang lebih dingin membantu mata uang Inggris membalikkan kenaikan Selasa terhadap dolar yang melemah. Hal ini membantu saham London (.FTSE) berkinerja lebih baik, naik 0,62%. Euro melemah sekitar 0,25% pada $1,08515.

Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah $77 per barel pada hari Rabu karena perbedaan perspektif mengenai pasokan dan permintaan minyak global. Pengumuman Badan Energi Internasional (IEA) bahwa pasar minyak tidak akan seketat yang diperkirakan pada kuartal ini, disebabkan oleh pertumbuhan produksi yang lebih baik dari perkiraan di AS

Data pemerintah menunjukkan stok minyak mentah AS naik 3,6 juta barel pada pekan lalu, lebih besar dari ekspektasi pasar sebesar 1,793 juta barel.

Saham-saham di AS berakhir lebih tinggi pada hari Rabu, karena Dow Jones naik 163 poin hingga ditutup pada level tertinggi pertengahan Agustus, sementara S&P 500 bertambah 0,1% dan Nasdaq berakhir sedikit di zona hijau.

Hari ini Departemen tenaga kerj, a AS akan merilis data berkaitan dengan situasi tenaga kerja yaitu US Jobless Claims. Perkiraan pasar menunjukan adanya kenaikan sebesar 3,000 dari data sebelumnya sebesar 17,000 menjadi 2,0000.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Kamis(16/11/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(15/11)

Open: 1,962.31   High: 1,974.76  Low: 1,955.35  Close: 1,959.63   Range: $19.41 

Untuk area Resistance emas  akan menguji area harga 1,976.14 dengan dorongan lebih luas  menuju area  1,987.17 – 1,997.09

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,953.49  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,944.68- 1,935.05

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(16/11/23)

Data perdagangan pada hari Rabu(16/11)

Open: 78.15   High: 78.74  Low: 76.31  Close: 76.49   Range:  $2.43

Minyak akan menguji area resistance di 77.31 dengan dorongan lebih luas  menuju area  78.56 – 79.75 

Untuk area support Minyak  akan menguji area 75.68  dengan tekanan lebih dalam menuju area  74.50- 73.88

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,965    R2 1,978  R3 1,991

S1 1,952    S2  1,944   S3 1,936

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,952
Profit Target Level 1,963
Stop Loss Level 1,945
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,965
Profit Target Level 1,957
Stop Loss Level 1972

OIL INTRADAY AREA

R1 77.31        R2 78.56     R3  79.75

S1 75.68         S2 76.50   R3 75.88

OPEN POSITION BUY
Price Level 75.68
Profit Target Level 76.70
Stop Loss Level 76.32
OPEN POSITION SELL
Price Level 77.31
Profit Target Level 76.25
Stop Loss Level 77.81

 

 

image-artikel