Langkah Federal Reserve Akan Menunjukan Kekuatan Emas Selanjutnya

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Pejabat Federal Reserve berada di jalur yang tepat untuk menaikkan suku bunga 0,25% di awal bulan Mei  dan memberi sinyal potensi jeda dari kampanye kenaikan paling tajam dalam beberapa dekade.

Pembuat kebijakan Fed berada di ujung spektrum hawkish dan dovish menekankan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan bank sentral AS memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Namun ada juga kekhawatiran bahwa dampak dari kegagalan bank baru-baru ini akan memperlambat perekonomian.

Banyak yang memperingatkan bahwa pengetatan standar pinjaman yang dipicu oleh tekanan perbankan bulan lalu dapat menyebabkan penurunan belanja dan membebani pertumbuhan dan harga, sehingga mengurangi kebutuhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Apa yang dilakukan para pejabat di luar pertemuan 2-3 Mei 2023 akan bergantung pada apa yang terjadi dengan perekonomian, yang sejauh ini telah melewati biaya pinjaman yang lebih tinggi. Komite Pasar Terbuka Federal mungkin membiarkan pintu terbuka untuk mempertahankan biaya pinjaman tetap atau naik lagi pada pertemuan berikutnya pada pertengahan Juni saat mereka menilai lanskap perbankan nasional.

Emas jatuhsebesar  $33.89 pada hari Jumat (21/04) dan turun di bawah level kritis $2.000/ons, tetapi analis mengatakan ada minat beli yang cukup untuk mendorong harga kembali naik.

Minggu depan, pasar akan fokus pada data makro baru, termasuk PDB Q1 AS dan angka indeks harga PCE. Data ekonomi AS yang akan datang, terutama data PDB dan deflator harga untuk pengeluaran konsumen, menjadi ukuran inflasi pilihan Fed, dapat memicu beberapa pergerakan harga,” kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Pada hari Jumat, pasar telah mencerna data sektor manufaktur dan jasa AS yang lebih kuat dari perkiraan, yang membebani emas. PMI Manufaktur AS S&P Global Flash naik ke 50,4 di bulan April dari pembacaan bulan Maret di 49,2. Ini menandai langkah pertama ke wilayah ekspansi sejak September.

Pasar sedang mencari penurunan. Selain itu, Investor berpikir bahwa dollar AS akan turun dan diposisikan short. Dan dengan data ekonomi yang bergerak lebih tinggi, berpotensi terjadi beberapa short-covering, The Fed lebih mungkin mempertahankan sikap hawkish  Untuk bulan Mei, The Fed berada di jalur untuk melakukan kenaikan 25bps lagi, dan ada risiko satu kenaikan lagi setelah itu.

Prospek Harga Emas Hari Senin (24/04/23) 

Data Perdagangan pada hari Jumat (21/04)

Open: 2,003.73    High: 2,005.44    Low: 1,971.55 Close: 1,983.31     Range: 35.99 pts

Emas akan menguji area support di 1,965.78  dengan tekanan  lebih dalam menuju area 1,955.31 – 1,943.97

Untuk area resistance  emas akan menguji level harga di 1,990.43  dengan tdorongan lebih luas menuju area 2,002.93 – 2,014.98

Prospek Harga Minyak Hari Senin ( 24/04/23) 

Data perdagangan pada hari Jumat (21/04)

Open: 77.10   High: 78.36     Low: 76.71    Close: 77.84.14    Range:  $ 2.69

Minyak akan menguji area support selanjutnya di 76.28 dengan tekanan lebih dalam menuju area support selanjutnya di 75.26 – 74.29

Untuk area resistance minyak akan menguji area harga 78.03  dengan dorongan lebih luas menuju area 79.52 – 80.91   

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,985    R2 1,998   R3 2,011

S1 1,970     S2  1,962    S3 1,954

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,970
Profit Target Level 1,981
Stop Loss Level 1,963
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,990
Profit Target Level 1,982
Stop Loss Level 1,997

 

OIL INTRADAY AREA

R1 78.03           R2 79.52     R3  80.91

S1 76.28          S2 75.26       R3 74.29

OPEN POSITION BUY
Price Level 76.28
Profit Target Level 77.20
Stop Loss Level 75.78
OPEN POSITION SELL
Price Level 78.03
Profit Target Level 77.00
Stop Loss Level 78.53
image-artikel