Bias pergerakan mata uang Poundsterling masih dalam tekanan keperkasaan mata uang Dollar AS. Awal pelemahan Poundsterling nampak saat agenda pertemuan Bank Sentral Inggris (BOE). Meskipun sesuai prediksi BOE kembali menaikkan tingkat suku bunga lanjutannya sebesar 50 basis poin.
Justru tekanan Poundsterling datang tidak lama setelah pernyataan ketua BOE “Andrew Bailey” yang berpandangan bahwa ekonomi Inggris sedang mengalami perlambatan. Selain itu beliau juga memprediksi bahwa tingkat inflasi Inggris masih tinggi dan tidak akan mudah turun seperti halnya inflasi negara maju lainnya.
Tekanan lain juga datang dari rilis data ekonomi AS yang cukup solid. Data tersebut NFP dan data Unemployment Rate yang sangat positive. Pukulan terberat datang dari data NFP AS yang dirilis hampir 2x lipat dari data periode sebelumnya yaitu sebesar 517.000.
Mampukah mata uang Inggris ini bangkit kembali ? Secara tekhnikal pergerakan Poundsterling masih dibayangi oleh penguatan Dollar AS. Namun potensi penguatan Poundsterling akan dilihat saat agenda pernyataan ketua The Fed tengah malam nanti.
Jerome Powell dalam agenda Economic Club di Washington DC. Diprediksi Powell akan memberikan pandangannya mengenai pengetatan moneter serta kebijakan fiscal yang akan di ambil. Jika memberikan signal hawkish maka pelemahan Poundsterling akan berlanjut, namun jika dovish maka penguatan Poundsterling akan dimulai.
Analisa Tekhnikal GBPUSD
Di prediksi Trend masih akan Bearish/turun/melemah.
Pivot poin = 1,20344
Support 1 = 1,19920
Support 2 = 1,19628
Support 3 = 1,19204
Resistance 1 = 1,20636
Resistance 2 = 1,21060
Resistance 3 = 1,21352
Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut. Happy Trading dan salam profit konsisten