Market Highlight (13/08/2024)

feature market highlights

 


market highlights

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunty: Bullish Range  0,65800 – 0,66800

Penguatan Aussie terus mewarnai pergerakan market, bahkan Dollar Australia sempat berhasil menyentuh level tertinggi hariannya di $0,66046, mencapai level tertinggi lebih dari 2minggu karena meredanya ketakutan akan resesi AS memacu rebound dalam aset berisiko. Para pelaku pasar juga mengurangi prediksinya pada pemangkasan suku bunga Federal Reserve, dengan pasar terbagi atas apakah bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin pada bulan September. Di dalam negeri, Dollar Australia mendapat dukungan dari pernyataan bank sentral yang agresif, dengan Gubernur Bank Sentral Australia Michele Bullock mengatakan bahwa mereka tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi untuk memerangi inflasi. Focus hari ini tertuju akan rilis data Wage Price Index hari ini.

Pivot : 0,65837

R1 : 0,66031          S1 : 0,65629       

R2 : 0,66239          S2 : 0,65435

R3 : 0,66433          S3 : 0,65227


USDJPY

Opportunty: Bullish Range 147,100 – 148,100

Kondisi mata uang Yen terus mengalami pelemahan, Yen Jepang merosot dan sentuh level terendah di 148,217, dengan volume perdagangan tipis karena pasar Jepang tutup untuk liburan. Yen juga melayang mendekati level terendah dalam 1minggu karena Dollar AS kembali dilirik karena data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, yang mendorong para pedagang untuk mengurangi prediksinya pada pemotongan suku bunga Federal Reserve. Minggu lalu, Yen melonjak ke level tertinggi dalam 7bulan karena pergeseran hawkish Bank of Japan menyebabkan pelonggaran cepat perdagangan carry Yen. Pergerakan tersebut semakin didorong oleh ketakutan resesi AS dan perkiraan untuk pemotongan suku bunga Fed yang lebih besar. Namun, sentimen sejak itu stabil, dengan Wakil Gubernur BOJ Shinichi Uchida mengatakan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil. Sementara itu, ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan BOJ bulan Juli mengungkapkan bahwa beberapa anggota menyerukan perlunya terus menaikkan suku bunga, dengan satu menyarankan bahwa suku bunga harus dibawa ke setidaknya 1%.

Pivot : 147,292

R1 : 148,077      S1 : 146,367          

R2 : 149,002          S2 : 145,582

R3 : 149,787          S3 : 144,657


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.2814 – 1.2835

Pounds menguat tipis terhadap U.S dollar pada perdagangan Senin kemarin, penguatan Poundsterling didukung oleh respon market akan adanya pangkas suku-bunga the Fed yang dipastikan akan terjadi pada pertemuan berikutnya yaitu di bulan September mendatang. Para investor fokus pada data CPI U.S yang akan rilis pada Rabu besok penting untuk diperhatikan. GBP masih berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan di didukung data Klaim pengangguran U.K diprediksikan akan turun ke angka 14.5k versus 32.3k pada bulan sebelumnya.

 

Open : 1.2762      Pivot : 1.2767

R1 : 1.2788           S1 : 1.2741

R2 : 1.2814           S2 : 1.2720

R3 : 1.2835           S3 : 1.2684


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0955 – 1.0971

EUR menguat terhadap U.S dollar pada perdagangan Senin kemarin, penguatan mata-uang Eropa ini didukung adanya kenaikan Yield obligasi Jerman yang membuat investor tertarik untuk menyimpan aset dalam bentuk Euro. namun penguatan EUR terbatas karena kekhawatiran naiknya harga gas alam di kawasan eropa yang dapat membebani ekonomi Eropa. EUR masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan di dukung rilis nya data PPI U.S malam nanti yang diprediksikan tidak mengalami perubahan.

 

Open : 1.0928    Pivot : 1.0926

R1 : 1.0942       S1 : 1.0913

R2 : 1.0955       S2 : 1.0896

R3 : 1.0971       S3 : 1.0883


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8610 – 0.8589

CHF sedikit tertekan pada perdagangan Senin kemarin, tekanan mata-uang Swiss franc disebabkan kurangnya daya tarik mata-uang franc Swiss setelah adanya isu pemangkasan suku-bunga the Fed yang dipastikan akan terjadi pada pertemuan berikutnya yaitu di bulan September nanti. Perdagangan Carry ada perdagangan mata-uang yang mencari selisih

 

Open : 0.8633    Pivot : 0.8649

R1 : 0.8668         S1 : 0.8629

R2 : 0.8689         S2 : 0.8610

R3 : 0.8708         S3 : 0.8589


DXY

Opportunity: Bearish Range  103,000 – 102,700

Pelemahan mata uang Greenback mulai nampak kemnbali, terlebih Indeks sikap para pelaku pasar yang menantikan data inflasi utama minggu ini untuk konfirmasi bahwa pertumbuhan harga terus stabil. Data inflasi produsen AS akan dirilis pada nanti malam dan angka inflasi konsumen akan menyusul pada Rabu esok hari. Angka penjualan ritel AS juga dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis. Minggu lalu, Dollar AS jatuh ke level terendah selama 7 bulan karena laporan pekerjaan Juli yang lemah memicu kekhawatiran resesi AS, dengan pasar berspekulasi tentang pemotongan darurat dari Federal Reserve. Reli Yen yang dipicu oleh intervensi pemerintah dan kenaikan suku bunga Bank of Japan juga memperburuk pelemahan Dollar AS. Namun, sentimen sejak itu stabil karena data ekonomi AS berikutnya meredakan kekhawatiran penurunan, menyebabkan Dollar AS memulihkan sebagian besar kerugian dari minggu lalu. Pasar juga mengurangi espektasi untuk pemotongan suku bunga Fed, meskipun ekspektasi untuk lebih dari 100 basis poin dari total pelonggaran tahun ini tetap utuh.

Pivot : 103,177

R1 : 103,261          S1 : 103,045       

R2 : 103,393          S2 : 102,961

R3 : 103,477          S3 : 102,829


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish menuju 36,118

Indeks Nikkei 225 melonjak 2,2% menjadi sekitar 35.800 sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,7% menjadi 2.525 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa, melanjutkan kebangkitan dari aksi jual minggu lalu karena sentimen di pasar keuangan Jepang stabil.

Seorang pejabat Bank of Japan juga baru-baru ini menyatakan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil. Sementara itu, investor mencerna data yang menunjukkan harga produsen di Jepang mengalami kenaikan terbesar dalam 11 bulan pada bulan Juli, yang mengindikasikan tekanan inflasi yang terus berlanjut.

Saham-saham yang terkait dengan teknologi dan kecerdasan buatan memimpin kenaikan, dengan kenaikan yang kuat dari Tokyo Electron (6,1%), Lasertec (3,5%), Disco Corp (4,4%), Advantest (3,5%) dan Hitachi (4,4%). Saham-saham konsumen, industri dan keuangan juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, termasuk Toyota Motor (3%), Sony Group (5.4%), Mitsubishi Heavy Industries (2%) dan Sumitomo Mitsui (0.8%).

Pivot : 35,550

R1 : 35,850                 S1 : 35,245

R2 : 36,155                 S2 : 34,945

R3 : 36,760                 S3 : 34,340


HANGSENG

Opportunity: Bullish menuju 17,000

Hang Seng menambahkan 21 poin atau 0,13% lebih tinggi dan berakhir pada 17,112 pada hari Senin setelah mencatat kenaikan yang solid di sesi sebelumnya, terutama dibantu oleh kenaikan dari sektor keuangan. Kenaikan moderat dalam kontrak berjangka AS mendukung sentimen, karena para pedagang menunggu data utama inflasi AS minggu ini dan pertemuan para gubernur bank sentral global di Jackson Hole bulan ini. Sementara itu, Tiongkok akan merilis beberapa angka penting pada hari-hari berikutnya, terutama output industri dan penjualan ritel.

Dalam berita bisnis, Kaisa Group yang sedang bermasalah berencana untuk melakukan kesepakatan restrukturisasi dalam waktu satu bulan, karena perusahaan tersebut berusaha mempertahankan diri dari petisi likuidasi setelah gagal bayar obligasi dolar. Sentimen keseluruhan tetap rapuh, dengan saham-saham di Tiongkok ditutup lebih rendah untuk sesi kedua, karena investor asing menarik sejumlah besar uang mereka selama kuartal terakhir karena kekhawatiran terhadap perekonomian. Indeks kelas berat Tencent Hlds. naik (1,5%), begitu pula J&T Global Express (4,3%), Wuxi Biologics (3,5%), China State Construction (2,0%), dan Orient Overseas (2,6%).

 

Pivot : 17,104

R1 : 17,218     S1 : 17,034

R2 : 17,288     S2 : 16,920

R3 : 17,472    S3 : 16,508


NASDAQ

Opportunity: Sell Limit Area: 18,761.00  | SL: 18,861.00 | TP: 18,530.00

Saham-saham Wall Street ditutup beragam pada hari Senin karena investor bersiap untuk serangkaian data ekonomi AS minggu ini, terutama harga konsumen, untuk mengukur prospek kebijakan moneter Federal Reserve.

Investor sedang menunggu pembacaan indeks harga konsumen (CPI) AS dan Retail Sales pada hari Rabu untuk menilai permintaan pembeli.

Data CPI diperkirakan menunjukkan inflasi utama meningkat 0,2% di bulan Juli dari bulan Juni, namun tidak berubah sebesar 3% pada basis tahun ke tahun.

Di antara saham-saham individual, Nvidia naik 4% karena pembuat chip tersebut bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran tentang prosesor generasi berikutnya. Sebaliknya, Qualcomm tergelincir 1% setelah diturunkan peringkatnya dari Outperform menjadi Peer Perform.

Pivot : 18,554.67

R1 : 18,727.08            S1 : 18,437.58

R2 : 18,844.17            S2 : 18,264.17

R3 : 19,133.67            S3 : 17,975.67


 


COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish, namun potensi koreksi jika harga tertahan di resistance 2.483

Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Senin, mencapai level tertinggi sejak 2 Agustus. Kenaikan ini didorong oleh aliran dana ke aset aman, karena para pedagang menantikan data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini. Data ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Di sisi lain, pasukan Israel melanjutkan operasi mereka di dekat kota Khan Younis, Gaza, pada hari Senin, di tengah upaya internasional untuk mencapai kesepakatan guna menghentikan pertempuran di Gaza dan mencegah konflik yang lebih luas dengan Iran dan sekutunya.

Sementara itu, pasukan Ukraina melakukan serangan mendadak melintasi perbatasan Rusia pada hari Selasa minggu lalu, menyapu beberapa bagian barat wilayah Kursk Rusia. Serangan ini mengungkapkan kelemahan pertahanan perbatasan Rusia di daerah tersebut.

Investor juga akan memperhatikan data harga produsen AS yang akan dirilis pada hari Selasa, serta angka inflasi konsumen pada hari Rabu untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang inflasi. Gubernur Fed, Michelle Bowman, pada hari Sabtu sedikit melunakkan nada hawkish-nya, dengan menyebutkan adanya beberapa kemajuan positif dalam pengendalian inflasi dalam beberapa bulan terakhir.

Pasar memperkirakan peluang 49% bahwa Fed akan memotong suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, menurut alat FedWatch dari CME Group. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Pivot  : 2.483

R1 2.483    R2 2.500   R3  2.530

S1 2.457    S2 2.444   S3  2.432


Oil

Opportunity: Bullish selama support 78.85 bertahan, target 81.35-82.10

Harga minyak mengalami penurunan pada awal perdagangan hari Selasa setelah naik selama lima hari berturut-turut. Potensi eskalasi konflik di Timur Tengah tertahan oleh tanda-tanda melemahnya pertumbuhan permintaan global. West Texas Intermediate turun di bawah $80 per barel setelah melonjak hampir 8% dalam lima sesi sebelumnya, sementara Brent crude ditutup di atas $82. Meskipun pasar memperhitungkan kemungkinan serangan oleh Iran terhadap Israel, ada tanda-tanda konsumsi yang lesu, yang mendorong OPEC untuk memangkas perkiraan permintaan tahun ini dan tahun depan.

Harga minyak masih relatif lebih tinggi sepanjang tahun ini, didukung oleh disiplin pasokan OPEC+. Perkiraan dari Badan Energi Internasional akan dirilis pada hari Selasa, sementara data inflasi AS pada hari Rabu mungkin memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter di negara konsumen minyak terbesar di dunia.

Pivot 80.20

R1 80.20    R2  81.35    R3  82.10

S1 78.85     S2  78.15    S3. 77.26


 

DAILY ECONOMIC DATA 


WEBINAR HARI INI (Selasa, 13 Agustus 2024)

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading Emas & Dollar AS bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Pengaruh Data PPI AS Terhadap Pergerakan Emas & Dollar AS

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 13 Agustus 2024
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

image-artikel