
USDJPY Opportunity: Bullish Range 144,500 – 145,500 Tanda – tanda penguatan mata uang Yen mulai nampak, bahkan Yen Jepang telah berhasil sentuh level terkuatnya di 143,440. Level tersebut merupakan level tertinggi 3 minggu karena pernyataan hawkish Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda kontras dengan sikap dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Pada hari Jumat, Ueda mengatakan kepada parlemen bahwa bank sentral dapat menyesuaikan kebijakan moneter jika proyeksi ekonominya terbukti benar, menunjukkan kesediaan untuk menaikkan suku bunga lagi. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan inflasi yang terus-menerus tinggi mendukung sikap ini. Data menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Jepang meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 2,7% pada bulan Juli, sementara tingkat inflasi utama tetap tidak berubah pada 2,8% untuk bulan ketiga berturut-turut. Di sisi lain, Powell memperkuat harapan penurunan suku bunga pada bulan September. Powell mengatakan dalam pidatonya di Jackson Hole pada hari Jumat bahwa waktunya telah tiba untuk menyesuaikan kebijakan di tengah meningkatnya risiko ke pasar tenaga kerja, sambil menyatakan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target 2% bank sentral. Pivot : 144,196 R1 : 144,952 S1 : 143,746 R2 : 145,402 S2 : 142,990 R3 : 146,158 S3 : 142,540
GBPUSD Opportunity: Bullish menuju 1.3238 – 1.3254 Pounds Cenderung stabil pada perdagangan Senin Kemarin yang disebabkan adanya hari Libur nasional di Inggris tidak adanya kegiatan yang signifikan dalam perdagangan mata-uang. Pounds bertahan di level tertingginya di tengah isu pemotongan suku-bunga the Fed. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang disebabkan akan rilisnya data Consumer Confidence U.S nanti malam yang diprediksikan sedikit mengalami pelemahan. Open : 1.3184 Pivot : 1.3195 R1 : 1.3212 S1 : 1.3169 R2 : 1.3238 S2 : 1.3152 R3 : 1.3254 S3 : 1.3127
EURUSD Opportunity: Bearish menuju 1.1118 – 1.1087 EUR cenderung stabil pada perdagangan Senin kemarin, namun ditutup sedikit dibawah harga pembukaan. Para pelaku pasar fokus pada laporan data PCE U.S pada minggu ini yang mengukur tingkat pengeluaran konsumen secara keseluruhan dan menjadi acuan the Fed untuk menilai tingkat Inflasi. EUR berpotensi untuk melemah yang disebabkan akan adanya laporan GDP untuk negara Jerman yang diprediksikan turun ke area negatif 0.1% untuk kuartal ke dua (Q2). Open : 1.1159 Pivot : 1.1170 R1 : 1.1190 S1 : 1.1139 R2 : 1.1221 S2 : 1.1118 R3 : 1.1242 S3 : 1.1087
USDCHF Opportunity: Bearish menuju 0.8440 – 0.8425 CHF cenderung stabil pada perdagangan Senin kemarin, yang artinya mata-uang Swiss franc masih tetap bertahan di harga tertingginya. Para pelaku pasar fokus pada data PCE U.S di minggu ini yang mengukur tingkat pengeluaran konsumen di U.S secara keseluruhan yang menjadi tolak-ukur the Fed dalam menilai tingkat inflasi. CHF masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini yang akan di dukung oleh lemahnya laporan data Consumer Confidence U.S yang akan rilis malam nanti. Open : 0.8470 Pivot : 0.8470 R1 : 0.8485 S1 : 0.8455 R2 : 0.8499 S2 : 0.8440 R3 : 0.8515 S3 : 0.8425
DXY Opportunity: Bearish Range 100,600 – 100,200 Tekanan terhadap Dollar AS terus berlanjut, bahkan Indeks Dollar ditutup di level 100,859 pada hari Senin, rebound sedikit dari level terendah yang disentuh yang merupakan level terendah 1 tahun di 100,534. Penyebabnya karena pasar menilai prospek kebijakan moneter untuk Federal Reserve. Lonjakan pesanan barang tahan lama menantang meningkatnya kekhawatiran pelemahan di sektor manufaktur AS menyusul ISM dan PMI S & P yang buruk, menambahkan beberapa kelonggaran bagi Fed jika inflasi menahan diri dari melambat pada kecepatan yang diinginkan. Namun, prospek dovish untuk bank sentral membuat DXY turun hampir 5% sejak awal bulan. Ketua Fed Powell menyatakan bahwa latar belakang ekonomi saat ini menyerukan suku bunga yang lebih rendah, sinyal penurunan suku bunga yang paling jelas oleh Ketua sejak akhir siklus pengetatan Fed. Selain itu, urgensi dalam retorika Powell meningkatkan prediksi pemotongan 50 bps yang lebih tajam bulan depan jika data tenaga kerja yang lebih lunak dirilis. Sementara itu, Dollar jatuh terhadap Yen karena Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengisyaratkan kesediaannya untuk memberikan kenaikan suku bunga lagi tahun ini. Pivot : 100,772 R1 : 101,010 S1 : 100,621 R2 : 101,161 S2 : 100,383 R3 : 101,399 S3 : 100,232

HANGSENG Opportunity: Bullish menuju 17,775 Hang Seng melonjak 187 poin atau 1,1% menjadi berakhir pada 17.799 pada hari Senin menyusul sedikit penurunan di sesi sebelumnya, didukung oleh pernyataan dari kepala regulator pasar modal Tiongkok yang menyerukan lembaga investasi milik negara dan manajer aset swasta untuk meningkatkan kehadiran mereka. Indeks berada pada titik tertinggi dalam lebih dari sebulan, di tengah kenaikan dari semua sektor karena meningkatnya spekulasi pelonggaran lebih lanjut setelah PBoC hari ini membatalkan pinjaman jangka menengah yang jatuh tempo dan mempertahankan suku bunga MLF tidak berubah. Di AS, Ketua Fed Powell pada Jumat lalu menyampaikan sinyal terkuatnya bahwa suku bunga akan segera diturunkan, dengan waktu dan besarnya bergantung pada data yang masuk dan keseimbangan risiko. Sektor properti melonjak sekitar 3%, di tengah penguatan yang kuat dari Henderson Land Development (3,8%), Sun Hung Kai Properties (3,6%), dan PICC Property (1,6%). Kemenangan solid lainnya datang dari Nongfu Spring (6,5%), Hansoh Pharmaceutical (4,4%), dan Swire Properties (3,8%). Pivot : 17,723 R1 : 17,815 S1 : 17,602 R2 : 17,936 S2 : 17,510 R3 : 18,149 S3 : 17,297
NASDAQ Opportunity: Buy Limit Area: 19,540.00 | SL: 19,440.00 | TP: 19,750.00 Saham berjangka AS tergelincir pada hari Selasa karena investor bersiap untuk laporan pendapatan utama minggu ini, yang diberi judul oleh perusahaan kecerdasan buatan Nvidia pada hari Rabu. Perusahaan besar lainnya yang akan melaporkan hasil kuartalan minggu ini termasuk CrowdStrike, Salesforce, Dell, Lululemon Athletica dan Abercrombie & Fitch. Pasar juga menantikan klaim pengangguran awal pada hari Kamis dan data Pengeluaran Konsumsi Pribadi bulan Juli pada hari Jumat untuk memandu prospek suku bunga. Dalam perdagangan reguler pada hari Senin, Dow naik 0,16% ditutup pada level rekor baru, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing anjlok 0,32% dan 0,85%. Pergerakan tersebut terjadi ketika investor mengalihkan saham-saham teknologi ke sektor-sektor lain yang kurang disukai seperti energi, kebutuhan pokok konsumen, dan utilitas. Saham chip dan teknologi lainnya mencatat penurunan tajam termasuk Nvidia (-2.3%), AMD (-3.2%) dan Tesla (-3.2%). Pivot : 19,560.83 R1 : 19,600.92 S1 : 19,530.92 R2 : 19.630.83 S2 : 19,490.83 R3 : 19,700.83 S3 : 19,420.83

Oil Opportunity: Bullish selama bertahan di 75.90, target 78.60 Harga minyak stabil setelah reli selama tiga hari, dengan ancaman penghentian pasokan dari Libya menambah ketidakpastian terhadap prospek permintaan yang masih lemah. Minyak Brent diperdagangkan di atas $81 per barel setelah mengalami kenaikan sekitar 7% sejak Rabu, sementara West Texas Intermediate berada di dekat $77. Pemerintah timur Libya telah menyatakan force majeure—klausul hukum yang memungkinkan produsen untuk melewatkan pengiriman—di semua ladang minyak, terminal, dan fasilitas, karena berselisih dengan pemerintah Tripoli untuk menguasai bank sentral dan kekayaan minyak anggota OPEC ini. Meskipun permintaan global masih goyah, terutama di Tiongkok sebagai importir terbesar, ketegangan geopolitik dan disiplin pasokan OPEC+ telah mendorong harga minyak kembali naik sepanjang tahun ini. Ancaman terhadap ekspor dari Libya muncul setelah pertukaran tembakan antara Israel dan Hezbollah yang didukung Iran selama akhir pekan, yang meningkatkan kekhawatiran akan terganggunya ekspor fisik dari Timur Tengah. Meskipun kedua belah pihak menyatakan bahwa operasi militer telah selesai untuk saat ini, pasar masih mengamati tanda-tanda dampak lebih lanjut dari konflik di Gaza. Pivot 75.90 R1 78.60 R2 79.26 R3 80.12 S1 76.80 S2 75.90 S3. 74.78
DAILY ECONOMIC DATA

WEBINAR HARI INI (Selasa, 27 Agustus 2024)

![]() |
Selasa, 27 Agustus 2024 |
![]() |
13.00 WIB |
![]() |
Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |