Market Highlights (10/5/2024)

 


FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Stop Loss above 0,65200, Target 0,67000 – 0,67500

Penguatan mata uang Aussie terjadi setelah kondisi Dollar AS mengalami pelemahan. Terlebih setelah jumlah pengangguran mingguan Amerika meningkat. Penguatan Aussie ini terjadi kembali sejak Januari lalu. Di sisi lain,  meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed semakin dekat. Peluang penguatan Aussie diprediksi akan berlanjut. Terlebih dari sisi teknikal, pada TF daily sudah terbentuk “bullish engulfing”. Sebelumnya, tingkat inflasi Australia turun menjadi 3,6% pada kuartal pertama dari 4,1% pada kuartal sebelumnya, melambat selama lima kuartal berturut-turut namun berada di atas perkiraan sebesar 3,4%.

Pivot : 0,66009

R1 : 0,66369      S1 : 0,65822

R2 : 0,66567      S2 : 0,65451

R3 : 0,66927      S3 : 0,65253

Buy  below 0,66200

Sell  ——

Stop Loss above 0,65200 Target 0,67000 – 0,67500


USDJPY

Opportunity: Stop Loss below 156,300, Target 154,500 – 154,000

Potensi penguatan Yen kembali nampak. Terlebih lagi, setelah adanya informasi bahwa ringkasan pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) pada April lalu, di mana dewan tersebut menandai risiko kenaikan terhadap inflasi dan mendiskusikan skenario yang memerlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dukungan penguatan Yen juga nampak setelah nasib Dollar AS berada dalam tekanan imbas meningkatnya espektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya pada September nanti.

Pivot : 155,517

R1 : 155,885      S1 : 155,091

R2 : 156,311      S2 : 154,723

R3 : 156,679      S3 : 154,297

Buy ——-

Sell above 155,300

Stop Loss below 156,300 Target 154,500 – 154,000


GBPUSD

Opportunity: Bullish  menuju 1.2578 – 1.2631

Setelah rilisnya kebijakan suku bunga Inggris kemarin, GBP sempat melemah hingga menyentuh level terendahnya di 1.2445. Hal ini dikarenakan BOE tetap mempertahankan suku bunga tinggi di level 5.25 %. GBP kembali menguat setelah rilis data Jobless Claim U.S mengalami kontraksi adanya penambahan angka pengagguran hingga 231K penganggur. Hal ini membuat mata-uang USD menjadi tertekan. Hari ini GBP masih berpotensi menguat yang didukung adanya data GDP siang hari ini yang diperkirakan ada angka kenaikan yang positif. Ditambah lagi, rilisnya data Michigan Consumer Centiment U.S yang sedikit menurun dalam prediksi malam nanti. 

Open : 1.2520  Pivot : 1.2497  

R1 : 1.2550           S1 : 1.2470

R2 : 1.2578           S2 : 1.2416

R3 : 1.2631           S3 : 1.2388


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0823 – 1.0862

EUR berpeluang untuk menguat pada hari ini setelah rilisnya data Jobless Claim U.S malam tadi. EUR menguat hingga menyentuh ke level 1.0783, dan hari ini EUR masih bepotensi untuk menguat yang didukung akn rilisnya data Michigan Consumer Confidence U.S yang diprediksikan akan mengalami pelemahan.

Open : 1.0781  Pivot : 1.0762  

R1 : 1.0802       S1 : 1.0741

R2 : 1.0823       S2 : 1.0702

R3 : 1.0862       S3 : 1.0680


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.9027 – 0.9000

CHF berpeluang untuk menguat pada hari ini mengingat pergerakan kemarin yang sudah menyentuh level support 0.9054. CHF pagi ini buka di bawah level Pivot yang berpotensi akan melanjutkan penguatannya. Selain itu, ini juga  didukung dengan rilisnya data Michigan Consumer Confidence U.S yang diprediksikan akan mengalami pelemahan.

Open : 0.9058  Pivot : 0.9069  

R1 : 0.9085         S1 : 0.9042

R2 : 0.9112         S2 : 0.9027

R3 : 0.9128         S3 : 0.9000


DXY

Opportunity: Peluang penurunan/melemah akan berlanjut menuju level 105,00 – 104,80

Semakin meningkatnya ekspektasi mengenai wacana pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September mendatang. Hal ini membuat kondisi mata uang Dollar AS melemah. Menurut Fed Watch saat ini para pelaku pasar meyakini pemangkasan suku bunga September nanti meningkat dari 65% menjadi 70%. Tekanan Dollar AS semakin besar pasca rilis data jumlah pengangguran mingguan (Unemployment Claims) melonjak dari 209K ke level 231K. Sementara itu, Dollar AS sebagian besar terdepresiasi terhadap Aussie dan Euro namun tetap menguat terhadap Yen Jepang.

DXY kembali tertekan  dari level  105,74  ke level 105,20.


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Stop Loss 38280, Target 38760 – 38900

Indeks NIKKEI harus terkoreksi hingga menempati posisi terendah ke-2 dalam pekan ini pada penutupan sesi Asia di hari kamis. Namun, hal ini segera direspon market dengan kembali melemahnya nilai mata uang Yen dan menempatkan NIKKEI kembali ke area 38700-an. Laba bersih sektor manufaktur Jepang pun membengkak ke level tertinggi sepanjang masa pada tahun fiskal sebelumnya. Tercatat di pasar utama bursa efek Tokyo, lonjakan terjadi sebesar 23% atau sekitar 14,8 triliun Yen ($95 miliar).

Pivot : 38286

R1 : 38598      S1 : 38118

R2 : 38766      S2 : 37806

R3 : 39246                 S3 : 37326

Buy  Below 38400

Sell  ——

Stop Loss 38280 Target 38760 – 38900


HANGSENG

Opportunity: Stop Loss 18450, Target 18770 – 18930

Saham Tiongkok naik setelah data perdagangan bulan April yang solid menambah tanda-tanda peningkatan permintaan. Sementara itu, peluncuran kebijakan properti terbaru juga meningkatkan sentimen. Selain dari sektor properti, ekspor dan impor Tiongkok juga kembali tumbuh pada bulan April setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya. Hal tersebut memunculkan optimisme atas kenaikan yang lebih jauh pada saham-saham di Hang Seng.

Pivot : 18522

R1 : 18783      S1 : 18373

R2 : 18932      S2 : 18112

R3 : 19342     S3 : 17702

Buy  Below 18550

Sell  ——

Stop Loss 18450 Target 18770 – 18930


NASDAQ

Opportunity: Stop Loss 18140, Target 18260 – 18320

Ekspektasi penurunan suku bunga merupakan pendorong utama Wall Street dalam beberapa sesi terakhir, terutama di tengah meningkatnya tanda-tanda bahwa perekonomian AS mungkin sedang melemah. Namun inflasi yang tinggi masih menjadi perhatian. Minggu depan merupakan penantian di mana data CPI akan menjadi spotlight bagi keputusan apakah Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga lebih cepat atau tidak, pasalnya data inflasi masih diekspektasikan bergeser moderat dan masih di atas proyeksi 2% milik Fed.

Pivot : 18190

R1 : 18278     S1 : 18142

R2 : 18326    S2 : 18054

R3 : 18462    S3 : 17918

Buy  Below 18190

Sell  ——

Stop Loss 18140 Target 18260 – 18320


 


COMMODITY ZONE BY DANI

Gold

Opportunity: Bullish menuju area 2.360

Harga emas naik melampaui $2,350 per ounce pada hari Jumat, didorong oleh ekspektasi para pedagang terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve menyusul data ekonomi terbaru. Data hari Kamis menunjukkan peningkatan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu, lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini mengindikasikan pendinginan bertahap di pasar tenaga kerja.

Investor mengantisipasi bahwa The Fed akan memulai siklus pelonggarannya pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil. Namun, para pedagang akan memantau dengan cermat rilis IHK dan PPI minggu depan untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai sikap moneter The Fed, mengingat keraguan yang diungkapkan oleh beberapa pejabat Fed mengenai pelonggaran kebijakan moneter.

R1 2.353         R2 2.366         R3. 2.379

S1 2.337         S2 2.329         S3  2.321


Oil

Opportunity: Bullish  area 80.83

Minyak mentah berjangka WTI naik di atas $79 per barel pada hari Kamis. Hal ini melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya karena data resmi menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS yang menandakan pasokan yang lebih ketat. Data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 1,361 juta barel pada pekan lalu, berbalik dari lonjakan 7,265 juta barel pada periode sebelumnya seiring dengan meningkatnya aktivitas kilang.

Prospek permintaan energi juga terangkat oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal   Reserve AS akan menurunkan suku bunga pada paruh kedua tahun ini. Namun, harga minyak masih mendekati posisi terendah dalam dua bulan karena ketegangan geopolitik mereda di Timur Tengah setelah Israel dan Iran berhasil menghindari konflik yang lebih luas dan harapan akan gencatan senjata di Gaza semakin meningkat.

R1 80.83         R2  81.60       R3  82.63

S1 78.01         S2  77.56       S3.  76.31


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

market highlights


 

image-artikel

Popular Jurnal