Market Highlights (15/5/2024)

 


FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Bullish Range 0,66200 – 0,67200

Laju penguatan Aussie mulai mewarnai pergerakan market. Terlebih lagi, kondisi Dollar AS melemah. Namun, penguatan tersebut dinilai sementara dan terbatas. Hal ini karena fokus para pelaku pasar tertuju akan rilis data Wage Price Index. Sementara itu, Ahli keuangan  “Jim Chalmers” memperkirakan inflasi utama saat ini sebesar 3,6% akan kembali ke target Reserve Bank of Australia sebesar 2-3% pada akhir tahun. Jika skenario tersebut berhasil, Bank Sentral kemungkinan akan menurunkan suku bunga lebih awal dari perkiraan pasar. Jika hal tersebut terjadi maka tekanan/pelemahan Aussie akan terjadi.

Pivot : 0,66099

R1 : 0,66405      S1 : 0,65924

R2 : 0,66580      S2 : 0,65618

R3 : 0,66886      S3 : 0,65443

Opportunity: Bullish Range 0,66200 – 0,67200


USDJPY

Opportunity: Bullish Range 156,700 – 157,700

Mata uang Yen melemah kembali melewati level 156,500, mencapai level terendah dalam 2 minggu dan memicu kekhawatiran bahwa otoritas Jepang dapat melakukan intervensi kembali untuk mendukung mata uang tersebut. Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki mengatakan pemerintah sedang berkoordinasi dengan Bank of Japan (BOJ) untuk memastikan keselarasan tujuan kebijakan terkait valuta asing. Dia menambahkan bahwa mereka mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memantau pergerakan Yen dengan cermat. Awal Mei ini, Yen menguat tajam setelah melemah dan menyentuh level ATH 160,208 karena dugaan intervensi pemerintah. Data BOJ menunjukkan bahwa pihaknya menghabiskan hampir US $60 miliar untuk mempertahankan mata uangnya. Namun, potensi pelemahan Yen masih akan berlanjut di tengah selisih yang cukup jauh pada tingkat suku bunga terhadap suku bunga Bank Sentral mata uang dunia lainnya.

Pivot : 156,423

R1 : 156,736      S1 : 156,093

R2 : 157,066      S2 : 155,780

R3 : 157,379      S3 : 155,450

Opportunity: Bullish Range 156,700 – 157,700


GBPUSD

Opportunity: Bullish  menuju 1.2646 – 1.2702

GBP mendapatkan kekuatan baru yang didukung oleh rilisnya data tenaga-kerja yang menghasilkan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini di luar prediksi. Hari ini GBP masih berpeluang untuk menguat secara teknikal yang terus mencoba menyentuh resistance berikutnya. Hal ini yang akan didukung oleh rilisnya data CPI U.S malam nanti yang diprediksikan akan mengalami pelemahan.

Open : 1.2590  Pivot : 1.2563  

R1 : 1.2619           S1 : 1.2535

R2 : 1.2646           S2 : 1.2480

R3 : 1.2702           S3 : 1.2451


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0861 – 1.0898

EUR mendapat kekuatan baru setelah rilis data ZEW Economic Sentiment berada di atas angka perkiraan. Hal ini yang membuat harga EUR terhadap USD menyentuh harga tertinggi di level 1.0824. Hari ini, EUR masih berpotensi menguat untuk menyentuh level resistance selanjutnya, yang akan di dukung oleh rilisnya data tenaga kerja dan laporan GDP pada sore ini yang diprediksikan akan menguat.

Open : 1.0818  Pivot : 1.0803  

R1 : 1.0840       S1 : 1.0782

R2 : 1.0861       S2 : 1.0745

R3 : 1.0898       S3 : 1.0723


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.9025 – 0.8997

CHF pun mendapat kekuatan baru setelah rilis data PPI yang lebih tinggi dari perkiraan. Walaupun sempat melemah hingga menyentuh level 0.9100, yang pada akhirnya CHF dapat menguat sampai menyentuh level 0.9053. Pembukaan hari ini CHF berada di bawah zona pivot. Artinya, mata-uang swiss masih bepotensi untuk menguat dan akan mencoba menyentuh level suport selanjutnya. Hal ini juga akan didukung oleh rilisnya data CPI U.S malam nanti yang diperkirakan akan mengalami sedikit pelemahan. 

Open : 0.9063  Pivot : 0.9072  

R1 : 0.9091         S1 : 0.9044

R2 : 0.9119         S2 : 0.9025

R3 : 0.9138         S3 : 0.8997


DXY

Opportunity: Bearish Range 104,900 – 104,600

Kondisi mata uang Dollar AS masih dibayangi pelemahan, meskipun rilis data inflasi ditingkat produsen semalam cukup bagus. Indeks harga produsen naik jauh lebih besar dari perkiraan pada bulan April, namun angka bulan Maret direvisi jauh lebih rendah, sehingga memberikan sedikit kelegaan bagi para pelaku pasar. Selain itu, komentar Ketua Powell pada Pertemuan Asosiasi Bankir Asing di Amsterdam semalam juga tidak memberikan petunjuk baru. Beliau mengatakan bahwa  “Kami tidak menyangka ini akan menjadi jalan yang mulus. Namun [pembacaan PPI] ini lebih tinggi dari perkirakan siapa pun,”. Powell juga menambahkan “kita harus bersabar dan membiarkan penurunan inflasi AS ke level normal secara alami terjadi dan menunggu arah kebijakan yang akan diambil kedepannya. Nasib Dollar AS akan menunggu rilis data iflasi lanjutan (CPI) serta beberapa data penting lainnya. Dollar AS sebagian besar melemah terhadap Euro, Aussie, Dolar Kiwi, dan Pound, namun menguat terhadap Yen.

 DXY kembali tertekan  dari level  105,28  ke level 105,20.


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish menuju 38.920

Nikkei kembali membuntuti harga tertinggi sepanjang masanya dengan berhasil membukukan sekitar 400 poin dari pembukaan hingga penutupan sesi market di hari sebelumnya. Hari ini mungkin juga menjadi satu penentu apakah level 39.000 kembali dapat ditembus oleh Nikkei dengan dorongan data CPI US yang akan dirilis malam hari nanti.

Pivot : 38.418

R1 : 38.761      S1 : 38.236

R2 : 38.943      S2 : 37.893

R3 : 39.468      S3 : 37.368

Bullish menuju 38.920


HANGSENG

Opportunity: ——-

Market Hongkong tidak banyak terjadi pergerakan yang signifikan dan terjadi datar pada sesi market Selasa, 14 Mei 2024. Pada hari ini pun, beberapa pasar di Asia, seperti Korea dan Hongkong akan diliburkan menyusul perayaan ulang tahun Buddha.

Pivot : ——

R1 : ——     S1 : ——

R2 : ——     S2 : ——

R3 : ——     S3 : ——

Bullish menuju ——


NASDAQ

Opportunity: Bullish menuju 18,495

NASDAQ ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa, mengabaikan laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tingkat suku bunga saat ini berfungsi untuk mengekang inflasi. Data produsen AS yang dirilis semalam pun menunjukkan adanya kenaikan yang jauh melampaui ekspektasi sebesar 0.5%.

Pidato yang dilakukan Powell di sesi pasar US juga terkesan masih enggan untuk menurunkan suku bunga lebih cepat, dan berpikir bahwa perlu menahannya lagi hingga laju inflasi bisa diredam.

Data CPI akan dirlis malam hari nanti dan akan menjadi tolok ukur utama bagi The Fed dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan suku bunganya.

Pivot : 18,342.67

R1 : 18,498.58     S1 : 18,254.58

R2 : 18,586.67    S2 : 18,098.67

R3 : 18,830.67    S3 : 17,854.67

Bullish menuju 18,495


 


COMMODITY ZONE BY DANI

Gold

Opportunity: Bullish menuju area 2.362

Harga emas menguat pada tengah hari perdagangan AS. Pada hari Selasa, menyusul laporan inflasi AS yang menampilkan angka-angka utama yang menarik, namun internal dan revisi laporan tersebut lebih tenang. Emas bulan Juni terakhir naik $10,70 pada $2,353,70. 

Indeks harga produsen AS pada Selasa pagi untuk bulan April tampil bagus, naik 0,5%, bulan ke bulan, dibandingkan ekspektasi yang naik 0,3%. Tingkat PPI “inti” (tidak termasuk makanan dan energi) juga naik 0,5% di bulan April dibandingkan ekspektasi yang hanya naik 0,2%. 

Namun angka PPI bulan Maret direvisi turun menjadi minus 0,1% dari yang dilaporkan semula naik 0,2%. Laporan PPI bulan April akan sangat mendukung kebijakan moneter AS yang ingin melihat Federal Reserve menunda penurunan suku bunga. Namun, revisi besar ke bawah pada PPI bulan Maret tampaknya memitigasi lonjakan PPI bulan April yang lebih besar dari perkiraan.

Indeks harga konsumen dirilis pada hari Rabu. CPI diperkirakan naik 0,4%, dibandingkan dengan laporan bulan Maret yang menunjukkan kenaikan 0,4%. Pembacaan CPI tahunan bulan April terlihat naik 3,6% dibandingkan dengan kenaikan 3,8% pada laporan bulan Maret. 

R1 2.362         R2 2.375         R3. 2.388

S1 2.349         S2 2.341         S3  2.333


Oil

Opportunity: Bullish  79.56

Minyak mentah berjangka WTI turun menjadi $78 per barel pada hari Selasa, mendekati level terendah dalam satu bulan. Hal ini karena harga produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan April, menyebabkan kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga The Fed yang berkepanjangan dan potensi dampaknya terhadap permintaan minyak. 

Kekhawatiran bertambah ketika laporan terbaru OPEC menunjukkan bahwa anggota OPEC+ melampaui batas yang disepakati dengan memproduksi tambahan 568.000 barel per hari pada bulan lalu. Meskipun demikian, OPEC tetap optimis terhadap permintaan minyak global, memproyeksikan peningkatan sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024 dan 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025. 

Sementara itu, pasar memantau dengan cermat kebakaran hutan di Kanada bagian barat. Hal ini yang dapat mengganggu pasokan minyak negara tersebut sebesar 3,3 juta barel per hari. Di Timur Tengah, menteri perminyakan Irak telah meyakinkan kepatuhan terhadap pengurangan produksi OPEC+, membalikkan pernyataan sebelumnya.

R1 79.56         R2  80.83       R3  81.60

S1 77.16         S2  76.40       S3.  75.31


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

market highlights


WEBINAR HARI INI (Rabu, 15 Mei 2024)

market highlights

Halo, Sobat Trader…

Mau taklukan pasar emas bersama tim analyst profesional TPFX Indonesia? Mari bergabung di tiga program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan Tema:

CPI Data dan Dampaknya terhadap Pasar Emas

Catat jam dan waktunya ya!

   Rabu, 15 Mei 2024
   10.00, 13.00 & 19.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join

YouTube & Zoom

image-artikel