Market Highlights (21/5/2024)

 


market highlights

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Bearish Range 0,67000 – 0,66000

Penguatan Aussie kemarin hanya terbatas dan sementara. Hal ini imbas stimulus baru di China dan spekulasi penurunan suku bunga AS mendorong harga komoditas yang mengangkat sentimen di pasar Australia. Akhir pekan lalu, China mengumumkan paket besar untuk mendukung pasar properti yang sedang kesulitan, termasuk pelonggaran peraturan hipotek dan mendesak pemerintah daerah untuk membeli rumah yang tidak terjual. Sementara itu, aksi profit taking mewarnai pergerakan market di tengah harapan para pelaku pasar akan sikap RBA pada pertemuan selanjutnya yang berpeluang akan menaikan suku bunganya kembali di tengah lemahnya sektor tenaga kerja baik dari upah per jam hingga melonjaknya pengangguran.

Pivot : 0,66789

R1 : 0,66965      S1 : 0,66490

R2 : 0,67264      S2 : 0,66314

R3 : 0,67440      S3 : 0,66015


USDJPY

Opportunity: Bullish Range 156,500 – 157,500

Pelemahan Yen terus berlanjut, bahkan pelemahan Yen menyentuh level 156. Mata uang Jepang ini  menghadapi tekanan baru setelah Bank of Japan mempertahankan jumlah pembelian obligasi yang sama dalam operasi terbarunya, memilih untuk tidak menindaklanjuti dengan pemotongan mendadak pembelian utang pada tanggal 13 Mei. Di sisi lain, Gubernur BOJ Kazuo Ueda juga mengatakan dia tidak memiliki rencana segera untuk menjual kepemilikan ETF bank sentralnya. Sementara itu, data minggu lalu menunjukkan bahwa ekonomi Jepang mengalami kontraksi tahunan sebesar 2% pada kuartal pertama tahun 2024. Hal ini lebih buruk dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kontraksi sebesar 1,5% karena konsumsi swasta turun selama empat kuartal berturut-turut. Angka-angka terbaru ini memperumit sikap BOJ yang perlu menyeimbangkan dukungannya terhadap perekonomian dengan upaya mempertahankan mata uang yang terus melemah.

Pivot : 156,011

R1 : 156,533      S1 : 155,727

R2 : 156,817      S2 : 155,205

R3 : 157,339      S3 : 154,921


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.2744 – 1.2764

GBP bergerak di range yang sempit walaupun sempat menyentuh level tertingginya di 1.2724 pada hari senin kemarin. GBP masih berpeluang untuk menguat untuk mengejar Resistance selanjutnya sambil menunggu statement-statement dari anggota gubernur the Fed. Hal ini mengingat kuatnya dorongan untuk memangkas suku-bunga the Fed di pertemuan berikutnya.

Open : 1.2703   Pivot : 1.2704  

R1 : 1.2724           S1 : 1.2684

R2 : 1.2744           S2 : 1.2664

R3 : 1.2764           S3 : 1.2644


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0894 – 1.0905

Pergerakan EUR kemarin ditutup sedikit melemah. Hal ini kurangnya dorongan untuk menguat untuk mata-uang EUR kerana tidak adanya Data ekonomi yang rilis, hari ini EUR akan menunggu statement dari Presiden ECB Christine Legarde sore nanti dan Meeting Euro Group yang kemungkinan akan mendorong penguatan mata-uang EUR selanjutnya.

Open : 1.0856   Pivot : 1.0864  

R1 : 1.0875       S1 : 1.0845

R2 : 1.0894       S2 : 1.0834

R3 : 1.0905       S3 : 1.0815


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.9126 – 0.9144

CHF kembali melemah dengan penutupan di atas harga Open pada perdagangan kemarin yang disebabkan tidak adanya Data ekonomi Swiss pada hari Senin kemarin. Hal ini dikarenakan adanya Hari libur Nasional. Untuk pergerakan selanjutnya, CHF masih berpotensi melemah untuk mengejar level Resistance selanjutnya sambil menunggu Data Money Supply yang akan rilis pada siang ini.

Open : 0.9103   Pivot : 0.9096  

R1 : 0.9115         S1 : 0.9085

R2 : 0.9126         S2 : 0.9066

R3 : 0.9144         S3 : 0.9055


DXY

Opportunity: Bullish Limited Range 104,500 – 105,500

Kebangkitan mata uang Dollar AS mulai nampak, terlebih setelah adanya pernyataan dari beberapa ketua The Fed negara bagian AS. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa menurutnya “kondisi ekonomi Amerika stabil, bahkan bisa lebih tinggi dari sebelumnya. Beliau mengibaratkan bagai ekonomi AS di tahun 1990an dan 2000-an” . Selain itu, Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan Barr mengatakan bank sentral harus mempertahankan suku bunga tetap stabil dan memerlukan lebih banyak waktu untuk menurunkan suku bunga sambil menunggu penurunan inflasi sesuai target normal di 2%. Kemungkinan, penurunan suku bunga pada September saat ini berada pada angka 62%, sedikit di bawah 64% pada hari sebelumnya, sedangkan pada bulan November berada pada angka 74%, dibandingkan dengan 77%. Dollar terus menguat terhadap Yen dan menguat terhadap Euro.

Pivot : 104,555

R1 : 104,717      S1 : 104,462

R2 : 104,810      S2 : 104,300

R3 : 104,972      S3 : 104,207


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Buy: 39,065 | SL: 38,990 | TP: 39,300

Harga indeks NIKKEI kembali menyentuh level 39000 pada perdagangan di hari senin. Puncak tertinggi yang pernah didapatkan oleh NIKKEI sepanjang masa berada di level 41,000 di awal tahun ini sebelum jatuh hampir 5% bulan lalu yang merupakan penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2022. NIKKEI naik sekitar 16% tahun ini.

Pivot : 39,145

R1 : 39,595      S1 : 38,840

R2 : 39,900      S2 : 38,390

R3 : 40,655      S3 : 37,635


HANGSENG

Opportunity: Buy: 19,350 | SL: 19,250 | TP: 19,550

Saham-saham Tiongkok Daratan dan Hong Kong berakhir lebih tinggi pada hari Senin. Hal ini didukung oleh saham-saham emas dan logam non-besi. Hal ini disertai dengan investor ekuitas terus mencerna langkah-langkah terbaru Beijing untuk menyelamatkan sektor properti yang terkepung dan telah menjadi hambatan utama bagi sektor properti terbesar kedua di dunia. 

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng menguat 82,61 poin atau 0,42% menjadi 19.636,22 poin, level penutupan tertinggi sejak Agustus 2023

Pivot : 19,556

R1 : 19,645     S1 : 19,409

R2 : 19,792     S2 : 19,320

R3 : 20,028     S3 : 19,084


NASDAQ

Opportunity: Target 18,780

NASDAQ ditutup pada rekor tertingginya pada hari Senin. Sementara, S&P500 naik tipis akibat penguatan pada saham-saham di sektor teknologi menguat menjelang ernings report Nvidia yang sangat dinanti-nantikan.

Komentar para pejabat The Fed pada hari Senin tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral. Hal ini karena mereka enggan mengatakan bahwa tekanan inflasi telah mereda dan beberapa pihak menekankan perlunya kehati-hatian.

Risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru The Fed dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu. Pasar memperkirakan peluang 63,3% untuk penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan September nanti.

Pivot : 18,721.33

R1 : 18,810.92     S1 : 18,649.42

R2 : 18,882.83    S2 : 18,559.83

R3 : 19,044.33    S3 : 18,398.33


 

market highlights
COMMODITY ZONE BY DANI

Gold

Opportunity: Bullish menuju area 2.457

Spot gold mencapai rekor tertinggi lainnya di $2,416.64 hari ini setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $2,449.98. Kenaikan harga emas terjadi bersamaan dengan penguatan dolar yang moderat, seiring dengan penguatan indeks dolar sebesar 0,13% hingga mencapai 104,639.

Kekhawatiran yang meningkat terhadap tingkat inflasi dan dampaknya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan telah mendorong kenaikan harga emas. Kekhawatiran mengenai jumlah penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve adalah hal yang lazim dan sangat mendukung harga emas.

Federal Reserve menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 23 tahun dan mempertahankan suku bunga acuan Fed fund saat ini antara 5% dan 5,25% selama lebih dari setahun. Tahun lalu, inflasi memang menurun. Namun, The Fed melihat kemajuan yang signifikan dengan puncaknya hanya di atas 9% dan CPI April 2024 sebesar 3,4% dari tahun ke tahun. Namun, tingkat inflasi saat ini masih jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2%.

Pivot : 2.418

R1 2.431         R2 2.444         R3. 2.457

S1 2.418        S2 2.408        S3  2.400


Oil

Opportunity: Bullish  80.83

Minyak mentah berjangka WTI flat di bawah $80 per barel pada hari Senin, setelah kenaikan sebelumnya di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. 

Meskipun Presiden dan Menteri Luar Negeri Iran meninggal secara tragis dalam kecelakaan helikopter dan Putra Mahkota Arab Saudi menunda perjalanan karena masalah kesehatan, tidak ada tanda-tanda gangguan pasokan minyak.

Investor mencermati pertemuan OPEC mendatang pada 1 Juni untuk mengetahui kemungkinan perpanjangan pengurangan produksi. Selain itu, kejadian baru-baru ini seperti serangan Ukraina terhadap kilang minyak Rusia dan serangan rudal Houthi terhadap kapal tanker minyak tujuan Tiongkok di Laut Merah telah menambah ketidakpastian pasar.

R1 80.83         R2  81.60       R3  82.63

S1 78.04         S2  77.16       S3.  76.40


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

market highlights


WEBINAR HARI INI (Selasa, 21 Mei 2024)

 

market highlights

Halo, Sobat Trader…

Mau tahu potensi profit untuk XAU/USD dan USD/JPY biar makin cuan bersama tim analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Perkiraan Harga  Minggu Ini untuk XAU/USD dan USD/JPY

Catat jam dan waktunya ya!

   Selasa, 21 Mei 2024
  10.oo & 13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

image-artikel

Popular Jurnal