Market Highlights (22/5/2024)

 


market highlights

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Bearish Range 0,66500 – 0,65000

Tekanan terhadap Aussie nampaknya masih akan mewarnai pergerakan market hari ini. Pelemahan Aussie merosot ke sekitar $0,655, menjauh dari level tertinggi 4 bulan karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter Reserve Bank of Australia. Risalah pertemuan RBA terbaru menunjukkan bahwa dewan mempertimbangkan menaikkan suku bunga pada bulan Mei sebelum akhirnya memutuskan untuk mempertahankan kebijakan yang stabil. Mereka sepakat bahwa sulit untuk menentukan atau mengecualikan perubahan tingkat suku bunga di masa depan, mengingat bahwa beberapa data ekonomi  telah meningkatkan risiko inflasi tetap berada di atas target untuk jangka waktu yang lama.

Pivot : 0,66631

R1 : 0,66801      S1 : 0,66476

R2 : 0,66956      S2 : 0,66306

R3 : 0,67126      S3 : 0,66151


USDJPY

Opportunity: Bullish Range 156,500 – 157,500

Terbatasnya pergerakan mata uang  Yen imbas fokus akan hasil agenda pertemuan FOMC Kamis dini hari nanti. Di sisi lain, belum jelasnya sikap BOJ turut berpotensi melemahkan Yen. Sementara itu, para pelaku pasar berhati-hati karena peluang intervensi pemerintah Jepang masih ada. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyatakan kekhawatirannya mengenai dampak negatif melemahnya mata uang terhadap kenaikan upah. Investor sekarang menantikan sejumlah laporan ekonomi di Jepang minggu ini termasuk data perdagangan, inflasi dan aktivitas bisnis untuk panduan lebih lanjut.

Pivot : 156,179

R1 : 156,521      S1 : 155,819

R2 : 156,881      S2 : 155,477

R3 : 157,223      S3 : 155,117


GBPUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.2667 – 1.2647

GBP ditutup tipis diatas harga pembukaan pada hari Selasa kemarin, sempat tertekan karena adanya penguatan U.S dollar hingga menyentuh level terendahnya pada 1.2686, hari ini GBP berpotensi untuk melemah yang disebabkan akan adanya data-data penting yang rilis di siang ini. Data PPI dan data CPI diprediksikan akan mengalami pelemahan yang akan menghambat penguatan GBP ke arah selanjutnya.

Open : 1.2707   Pivot : 1.2706  

R1 : 1.2727           S1 : 1.2687

R2 : 1.2746           S2 : 1.2667

R3 : 1.2767           S3 : 1.2647


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.0824 – 1.0807

EUR ditutup tipis dibawah harga pembukaan pada hari Selasa kemarin. EUR bergerak folatil di tengah pergerakan market Amerika. Penguatan U.S dollar mendominasi mata-uang EUR. Para pengambil kebijakan ECB merasa nyaman dengan bank sentral yang mulai menurunkan tiga suku bunga utama sejak pertemuan bulan Juni, namun enggan berkomitmen terhadap jalur suku bunga lebih lanjut. EUR masih berpotensi untuk melemah karena rencana pemangkasan suku-bunga.

Open : 1.0852   Pivot : 1.0856  

R1 : 1.0870       S1 : 1.0838

R2 : 1.0888       S2 : 1.0824

R3 : 1.0902       S3 : 1.0807


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.9132 – 0.9149

CHF kembali melemah dengan penutupan di atas harga Open pada perdagangan Selasa kemarin. Penguatan Indeks Dollar yang membebani pergerakan CHF akan berlanjut pada hari ini. Hal ini disebabkan akan rilisnya data-data U.S yang diprediksikan menguat seperti data Exisiting Home Sales dan Crude oil Inventories malam nanti.

Open : 0.9108    Pivot : 0.9102  

R1 : 0.9120         S1 : 0.9090

R2 : 0.9132         S2 : 0.9073

R3 : 0.9149         S3 : 0.9061


DXY

Opportunity: Bullish Limited Range 104,500 – 105,300

Pergerakan mata uang Dollar AS terbatas dan cenderung tertekan. Hal tersebut imbas para pelaku pasar masih menunggu arah jelas mengenai kebijakan cut rate The Fed. Sementara itu, karena para pelaku pasar terus mencerna komentar dari beberapa pejabat Fed untuk mencoba mengukur waktu penurunan suku bunga pertama oleh The Fed. Gubernur Federal Reserve Waller mengatakan kenaikan suku bunga kebijakan lebih lanjut tidak diperlukan, namun penurunan suku bunga mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan lagi. Peluang penurunan suku bunga di bulan September kini sebesar 61% dan bulan November sebesar 73%, masing-masing di bawah 64% dan 77% di awal minggu. Fokus pasar tertuju akan agenda pertemuan FOMC pada Kamis dini hari nanti yang akan semakin memperjelas arah kebijakan moneter dan wacana pemangkasan suku bunga.

Pivot : 104,622

R1 : 104,768      S1 : 104,476

R2 : 104,914      S2 : 104,330

R3 : 105,060      S3 : 104.184


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Buy: 38,600 | SL: 38,505 | TP: 38,900

Kendati terdapat penurunan pada NIKKEI di sesi market sebelumnya, para analis masih meyakini bahwa NIKKEI akan diperdagangkan di level yang lebih tinggi. Secara forecast hingga akhir tahun, NIKKEI akan berhasil menyentuh angka 40,750. Faktor lain yang membuat NIKKEI tetap berada di jalur bullishnya adalah adanya buyback saham dan pembatalan cross-shareholder. 

Pivot : 38,991

R1 : 39,228      S1 : 38,623

R2 : 39,596      S2 : 38,386

R3 : 40,201      S3 : 37,781


HANGSENG

Opportunity: Sell: 19,350 | SL: 19,460 | TP: 19,020

Dengan banyaknya pasar saham di seluruh dunia yang mencapai rekor tertinggi atau tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, periode cooldown mungkin tidak bisa dihindari. Indeks MSCI Asia ex  di Jepang pada hari Selasa tergelincir 0,9%, penurunan terbesar dalam sebulan terakhir, sementara NIKKEI Jepang kehilangan 0,3%, dan Hang Seng Hong Kong merosot lebih dari 2%.

Pivot : 19,260

R1 : 19,397     S1 : 19,021

R2 : 19,636     S2 : 18,884

R3 : 20,012     S3 : 18,508


NASDAQ

Opportunity: Buy: 18,700 | SL: 18,650 | TP: 18,850

Indeks saham berjangka AS sedikit bergerak pada transaksi sore hari Selasa setelah penguatan yang terus-menerus pada saham-saham teknologi. Menjelang laporan pendapatan utama dari Nvidia, hal ini membuat Wall Street hampir mencapai level tertinggi baru.

Namun, investor tetap gelisah sebelum adanya petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga, terutama dari risalah pertemuan Federal Reserve pada akhir April yang akan dirilis pada hari Rabu dan menyusul serangkaian sinyal kehati-hatian dari anggota bank sentral.

The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil selama pertemuan tersebut dan memperingatkan bahwa inflasi akan berubah menjadi kaku. Namun, mereka juga masih menyebutkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini. Hal ini merupakan sebuah pernyataan yang sangat ditunggu oleh pasar.

Pivot : 18,760.42

R1 : 18,843.83     S1 : 18,714.08

R2 : 18,890.17    S2 : 18,630.67

R3 : 19,019.92    S3 : 18,500.92


 

market highlights
COMMODITY ZONE BY DANI

Gold

Opportunity: Bearish menuju area 2.404

Harga emas melemah pada tengah hari perdagangan AS pada hari Selasa. Selain itu, menyusul kenaikan solid baru-baru ini yang membuat emas mencapai rekor tertinggi $2,449.98 pada hari Senin. 

Aksi ambil untung dari pedagang berjangka jangka pendek ditampilkan hari ini, dan hal ini bukanlah hal yang aneh. Pembeli masih memiliki keuntungan teknis jangka pendek yang kuat di pasar logam mulia, tanpa adanya petunjuk awal bahwa puncak pasar sudah dekat. Emas terakhir turun $11 pada $2,421.20.

Pivot : 2.412

R1 2.425         R2 2.438         R3. 2.451

S1 2.412        S2 2.404        S3  2.496


Oil

Opportunity: Bearish 77.31

Minyak mentah berjangka WTI turun di bawah $79 per barel pada hari Selasa setelah turun 0,4% pada hari sebelumnya. Hal ini karena kekhawatiran atas berlanjutnya suku bunga tinggi oleh Federal Reserve yang menyebabkan pandangan pesimistis terhadap pertumbuhan global dan permintaan energi.

Pasar juga menghadapi fundamental yang bearish seperti pertumbuhan yang lamban di Tiongkok dan melimpahnya pasokan dari negara-negara non-OPEC. Selain itu, premi risiko yang berasal dari ketegangan di Timur Tengah telah berkurang karena pasokan minyak tidak terpengaruh. 

Semua perhatian kini tertuju pada pertemuan OPEC+ mendatang yang dijadwalkan pada 1 Juni, dimana produsen minyak utama diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi untuk mencegah kelebihan pasokan global dan meningkatkan harga.

R1 79.35         R2  80.83       R3  81.61

S1 77.31         S2  76.31       S3. 75.76


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

market highlights


WEBINAR HARI INI (Rabu, 22 Mei 2024)

market highlights

Halo, Sobat Trader…

Mau tahu arah kebijakan moneter selanjutnya dari hasil rapat FOMC dan apa pengaruhnya untuk nilai US Dollar? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

FOMC dan Nilai US Dollar

Catat jam dan waktunya ya!

   Rabu, 22 Mei 2024
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

image-artikel

Popular Jurnal