Market Highlights (6/6/2024)

feature market highlights

 


market highlights

FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Bullish Range 0,66500 – 0,67500

Pasca rilis data GDP Australia yang sedikit buruk, belum mampu melemahkan Aussie lebih jauh, bahkan bisa dikatakan Aussie bergerak stabil. Aussie stabil di atas $0,66641, mendapatkan dukungan karena data ekonomi domestik terbukti tidak terlalu mengecewakan dibandingkan kekhawatiran pasar. Data menunjukkan bahwa perekonomian Australia tumbuh 0,1% pada kuartal pertama, melambat dari kenaikan 0,3% pada kuartal sebelumnya dan meleset dari perkiraan pasar sebesar 0,2%. Namun, investor bisa bernapas lega karena perekonomian domestik terhindar dari kontraksi. Namun, pasar melihat hampir tidak ada peluang bahwa Reserve bank of Australia (RBA) akan melonggarkan kebijakannya tahun ini, dengan langkah yang diambil pada Desember diperkirakan memiliki peluang sebesar 44%. Sementara itu, Gubernur RBA Michele Bullock mengatakan mereka tidak akan ragu untuk mengambil tindakan jika inflasi tetap stabil, namun mencatat bahwa risiko suku bunga dan inflasi saat ini seimbang. Bullock juga mengakui bahwa pasar tenaga kerja melakukan pelonggaran karena sejumlah kebijakan dan data PDB terbaru cukup rendah.

Pivot : 0,66457

R1 : 0,66655      S1 : 0,66273

R2 : 0,66839      S2 : 0,66075

R3 : 0,67037      S3 : 0,65891


USDJPY

Opportunity: Bearish Range 155,800 – 154,800

Pergerakan mata uang Yen kembali mengalami tekanan. Yen Jepang kembali melemah dan menyentuh level hariannya 156,476. Penyebab pelemahan Yen tersebut datang dari  upah riil di negara tersebut menurun selama 25 bulan berturut-turut, dengan inflasi dalam negeri yang terus melampaui pertumbuhan upah. Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa Bank of Japan (BOJ) kemungkinan akan membahas pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan kebijakannya minggu depan. Disisi lain kekhawatiran terhadap pertumbuhan membuat BoJ ragu-ragu untuk melakukan kenaikan suku bunga lagi. Sementara itu Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida juga mengatakan akhir dari perjuangan melawan deflasi sudah di depan mata, dan menambahkan bahwa upah kemungkinan akan terus meningkat.

Pivot : 155,783

R1 : 156,795      S1 : 155,090

R2 : 157,488      S2 : 154,078

R3 : 158,500      S3 : 153,385


GBPUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.2818 – 1.2842

Pounds ditutup menguat pada perdagangan kemarin, penguatan mata-uang U.K ini disebabkan lemahnya Nilai Indeks dollar U.S setelah rilisnya data ADP Non-Farm yang turun jauh di bawah perkiraan malam tadi. Hal ini menandakan lemahnya pasar tenaga-kerja di U.S yang menjadi sorotan para pelaku pasar untuk data Non-Farm Payroll Jumat nanti. GBP masih berpeluang untuk menguat, sambil menunggu data Jobless Claim U.S malam nanti yang diperkirakan ada kenaikan.

Open : 1.2786     Pivot : 1.2778  

R1 : 1.2802           S1 : 1.2762

R2 : 1.2818           S2 : 1.2738

R3 : 1.2842           S3 : 1.2727


EURUSD

Opportunity: Bearish menuju 1.0846 – 1.0833

EUR ditutup sedikit melemah pada perdagagan kemarin, pelemahan EUR ini sebabkan adanya data Service PMI dan data PPI kawasan Uni Eropa yang buruk. Fokus pada kebijakan ECB pada hari ini yang diperkirakan akan memangkas Suku-Bunga acuan sebesar 25 basis point. EUR berpotensi melemah pada perdagangan hari ini sambil menunggu kebijakan ECB malam nanti.

Open : 1.0868    Pivot : 1.0872

R1 : 1.0885       S1 : 1.0859

R2 : 1.0898       S2 : 1.0846

R3 : 1.0912       S3 : 1.0833


USDCHF

Opportunity: Bearish menuju 0.8869 – 0.8846

CHF mengalami koreksi setelah penguatan dalam Empat hari berturut-turut, pelemahan ini terjadi karena adanya aksi taking-profit para pelaku pasar. Swiss akan merilis data Unemployment Rate pada siang ini, yang diperkirakan tidak mengalami perubahan tetap di level 2.3% untuk tingkat pengaguran disana. CHF masih berpotensi untuk menguat kembali mengejar level Support selanjutnya.

Open : 0.8931    Pivot : 0.8924 

R1 : 0.8957         S1 : 0.8902

R2 : 0.8980         S2 : 0.8869

R3 : 0.9011         S3 : 0.8846


DXY

Opportunity: Bearish Range  104,200 – 103,800

Penguatan mata uang Dollar AS mulai nampak, terlebih signal data ekonomi Amerika yang dirilis masih memadai untuk menunjukan solidnya ekonomi negara adijaya tersebut. Indeks Dollar naik hingga sentuh level 104,460, memperpanjang rebound dari level terendah dalam 2bulan. Dukungan datang dari data ekonomi yang kuat meningkatkan ketidakpastian mengenai besarnya penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed tahun ini. Data dari ISM menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa AS tumbuh paling tinggi dalam 9 bulan, jauh di atas ekspektasi pasar, dan mengurangi perbaikan kondisi kredit menyusul hasil yang lebih lemah dalam rilis pasar kerja JOLT dan ADP. Akibatnya, pasar terpecah dalam ekspektasi satu atau dua kali penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini. Sementara itu, pandangan dovish terhadap otoritas moneter lainnya terhadap mata uang G10 mendorong penguatan DXY.

Pivot : 104,292

R1 : 104,460      S1 : 104,125

R2 : 104,627      S2 : 103,957

R3 : 104,795      S3 : 103,790


market highlights

INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Buy: 38,750 | SL: 38,550 | TP: 39,170

Saham-saham Jepang berakhir lebih rendah di pengujung sesi Asia. Namun, pada sesi post market di New York Session, Nikkei kembali bersinar mengikuti beberapa indeks saham dunia lainnya paska rilisan data ketenagakerjaan ADP yang kurang memuaskan. Fokus Investor pada data pekerjaan sektor swasta AS yang dirilis, memunculkan harapan besar terhadap keputusan penurunan suku bunga oleh The Fed di kurun waktu yang lebih dekat.

Pivot : 38,751

R1 : 39,168      S1 : 38,543

R2 : 39,376      S2 : 38,126

R3 : 40,001      S3 : 37,501


HANGSENG

Opportunity: Buy: 18,380 | SL: 18,243 | TP: 18,720

Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup 0,1% lebih rendah pada 18424.96 setelah sesi perdagangan yang berombak. Investor kemungkinan besar mempertimbangkan data beragam yang dihasilkan Tiongkok baru-baru ini. Momentum ekonomi tampak kuat meskipun terdapat PMI yang beragam di Tiongkok untuk bulan Mei. Di antara saham-saham yang mengalami penurunan, Zhongsheng Group turun 6,9%, China Hongqiao Group kehilangan 4,2% dan China Unicom merosot 2,9%. Di antara saham-saham yang naik, Sunny Optical naik 4,7%, Alibaba Health naik 2,6% dan NetEase naik 2,4%

Namun, sebagaimana situasi pasar saham global pada umunmnya. Hari ini, Hang Seng membuka sesi marketnya dengan kenaikan di level tertinginya 18528. Hal ini semakin menarik jika melihat situasi bullish yang juga kembali tampak di Wall Street dan Pasar saham Asia lainnya.

Pivot : 18,423

R1 : 18,579     S1 : 18,218

R2 : 18,784     S2 : 18,062

R3 : 19,145     S3 : 17,701


NASDAQ

Opportunity: Buy: 18945.00 | SL: 18800.00 | TP: 19180.00

Nvidia menguat ke rekor tertinggi pada hari Rabu, dengan valuasi pembuat chip kecerdasan buatan (AI) itu menembus angka $3 triliun dan menyalip Apple untuk menjadi perusahaan paling berharga kedua di dunia.

Nvidia saat ini sedang bersiap untuk membagi sahamnya (stock split) satu banding sepuluh dan akan efektif pada tanggal 7 Juni 2024. Sebuah langkah yang dapat meningkatkan daya tariknya bagi investor yang lebih luas.

Lonjakan nilai pasar Nvidia di atas Apple menandai pergeseran di Silicon Valley, yang didominasi oleh perusahaan yang didirikan bersama Steve Jobs sejak meluncurkan iPhone pada tahun 2007.

Saham Nvidia naik 5,2% dan mengakhiri hari pada $1,224.40, memberi nilai perusahaan sebesar $3,012 triliun. Kapitalisasi pasar Apple terakhir mencapai $3,003 triliun setelah sahamnya naik 0,8%. Sepanjang 2024 pun, saham Nvidia sudah melonjak sebesar 147%.

Pivot : 18,943.33

R1 : 19,192.67     S1 : 18,809.67

R2 : 19,326.33    S2 : 18,560.33

R3 : 19,709.33    S3 : 18,177.33


 


COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF

Gold

Opportunity: Bullish menuju  2390

Harga emas naik pada Rabu setelah imbal hasil obligasi turun akibat data pekerjaan swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga akhir tahun ini.

Imbal hasil obligasi Treasury AS acuan turun ke level terendah sejak 5 April setelah data menunjukkan bahwa pekerjaan swasta AS meningkat lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Mei. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dalam memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Di pasar fisik, pembelian bersih emas oleh bank sentral global naik menjadi 33 metrik ton pada April dari pembelian bersih yang direvisi sebesar 3 ton pada Maret, menurut Dewan Emas Dunia (WGC), menandakan terus kuatnya minat sektor tersebut terhadap logam mulia meskipun harga tinggi.

Pivot  : 2354

R1 2.375      R2 2.390       R3  2.405

S1 2.354     S2 2.342      S3  2.2326


Oil

Opportunity: Bullish Menuju Area 75.25

Harga minyak naik pada perdagangan Asia awal hari Kamis karena harapan meningkat bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga pada bulan September, dan karena pasar pulih dari penjualan terkait dengan peningkatan persediaan AS dan rencana OPEC+ untuk meningkatkan pasokan.

Hampir dua pertiga ekonom sekarang memprediksi pemotongan suku bunga pada bulan September, menurut jajak pendapat Reuters 31 Mei-5 Juni, menyeimbangkan berita pasokan bearish terbaru.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya pinjaman, yang dapat mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.

Harga awalnya turun pada perdagangan awal Rabu setelah stok minyak mentah AS melonjak sebesar 1,2 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 31 Mei, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk penarikan sebesar 2,3 juta barel, menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS.

Namun, harga kemudian rebound untuk mengakhiri sesi naik 1% karena pandangan bahwa penjualan telah terlalu tajam dan optimisme suku bunga yang semakin meningkat.

Namun, jalur suku bunga Fed masih jauh dari kesimpulan yang pasti. Aktivitas sektor jasa AS, yang menyumbang sebagian besar output ekonomi negara itu, kembali tumbuh pada bulan Mei setelah kontraksi pada bulan sebelumnya, dalam pergeseran yang bisa melemahkan argumen untuk pemotongan suku bunga.

Harga minyak turun setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya setuju pada hari Minggu untuk memperpanjang sebagian besar pemotongan output minyak mereka hingga 2025 tetapi memberikan ruang bagi pemotongan sukarela dari delapan anggota untuk dibatalkan secara bertahap, mulai Oktober.

Di Timur Tengah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pada hari Rabu bahwa kelompok militan tersebut akan menuntut diakhirinya perang secara permanen di Gaza dan penarikan Israel sebagai bagian dari rencana gencatan senjata yang tampaknya menolak proposal perdamaian yang diajukan oleh Presiden Joe Biden, sementara Israel mengumumkan kampanye militer baru terhadap Hamas.

Perusahaan keamanan Inggris Ambrey mengatakan pada hari Kamis bahwa kapal pengangkut massal milik Yunani diduga diserang oleh kelompok Houthi Yaman saat melakukan perjalanan ke utara di Laut Merah. Namun, risiko geopolitik baru-baru ini terkesampingkan oleh fundamental pasar.

Pivot 73.67

R1 75.26       R2  76.10       R3  76.80

S1 73.67        S2  72.79     S3. 72.10


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

market highlights


WEBINAR HARI INI (Kamis, 6 Juni 2024)

market highlights

Halo, Sobat Trader…

Mau tingkatkan potensi profit trading dari pergerakan harga Euro bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:

Bagaimana ECB Meeting Mempengaruhi Pergerakan Euro? 

Catat jam dan waktunya ya!

   Kamis, 6 Juni 2024
  13.00 WIB
   Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia

Silakan klik link di sini untuk join:

YouTube & Zoom

image-artikel

Popular Jurnal