Menentukan level high (swing high) dan level low (swing low) pada grafik trading adalah aspek penting dari analisis teknikal. Swing high dan swing low digunakan untuk mengidentifikasi tren dan level support/resistance dalam pasar. Mau cuan deras? Pahami HIGH & LOW level swing berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menentukan level-level tersebut.
1. Swing High
Definisi
Swing high adalah titik tertinggi dalam suatu periode di mana harga bergerak naik dan kemudian berbalik turun.
Identifikasi
- Cari titik harga tertinggi yang diikuti oleh setidaknya dua candle dengan harga tertinggi lebih rendah di kedua sisinya.
- Titik ini menjadi swing high karena menunjukkan puncak dalam tren naik sebelum harga mulai turun.
2. Swing Low
Definisi
Swing low adalah titik terendah dalam suatu periode di mana harga bergerak turun dan kemudian berbalik naik.
Identifikasi
- Cari titik harga terendah yang diikuti oleh setidaknya dua candle dengan harga terendah lebih tinggi di kedua sisinya.
- Titik ini menjadi swing low karena menunjukkan dasar dalam tren turun sebelum harga mulai naik.
3. Penggunaan Indikator HIGH & LOW level swing
Zigzag Indicator: Indikator ini secara otomatis membantu mengidentifikasi swing high dan swing low berdasarkan parameter yang telah ditentukan (seperti persentase pergerakan harga).
Relative Strength Index (RSI): RSI dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi potensi pembalikan di dekat swing high atau swing low, terutama ketika divergensi terjadi.
4. Konfirmasi Tren HIGH & LOW level swing
Higher Highs dan Higher Lows: Dalam tren naik, perhatikan higher highs (swing high yang lebih tinggi) dan higher lows (swing low yang lebih tinggi).
Lower Highs dan Lower Lows: Dalam tren turun, perhatikan lower highs (swing high yang lebih rendah) dan lower lows (swing low yang lebih rendah).
5. Time Frames HIGH & LOW level swing
Multi-time Frame Analysis: Menentukan swing high dan swing low pada beberapa time frame dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren utama dan retracement pada berbagai skala waktu.
7. Perhatikan Pola Grafik HIGH & LOW level swing
Double Top dan Double Bottom: Pola double top diidentifikasi pada dua swing high yang sama atau mirip, sedangkan double bottom diidentifikasi pada dua swing low yang sama atau mirip.
Head and Shoulders: Swing high dan swing low sering digunakan untuk mengidentifikasi pola head and shoulders, yang menandakan pembalikan tren.
Dari penjelasan di atas, masing-masing dapat kita manfaatkan untuk menentukan level entry, stop-loss, dan take-profit dalam trading. Berikut ini adalah beberapa benefit bila kita memahaminya :
1. Identifikasi Tren Pasar
- Penentuan Arah Tren: Swing high dan swing low membantu trader mengidentifikasi arah tren pasar. Tren naik ditandai oleh higher highs dan higher lows, sedangkan tren turun ditandai oleh lower highs dan lower lows.
- Konfirmasi Pembalikan Tren: Perubahan dalam pola swing high dan swing low dapat menandakan pembalikan tren, yang merupakan sinyal penting untuk mengambil posisi baru atau menutup posisi yang ada.
2. Penentuan Level Support dan Resistance
- Support: Swing low sering menjadi level support, yaitu titik di mana harga cenderung berhenti jatuh dan mungkin mulai naik kembali.
- Resistance: Swing high sering menjadi level resistance, yaitu titik di mana harga cenderung berhenti naik dan mungkin mulai turun kembali.
- Penggunaan Level ini: Level support dan resistance yang diidentifikasi melalui swing high dan swing low sering digunakan untuk menentukan entry dan exit points dalam trading.
3. Manajemen Risiko
- Penempatan Stop-Loss: Mengetahui swing high dan swing low membantu trader dalam menempatkan stop-loss dengan lebih efektif. Misalnya, stop-loss dapat ditempatkan sedikit di bawah swing low dalam tren naik, atau sedikit di atas swing high dalam tren turun.
- Penentuan Target Profit: Swing high dan swing low juga dapat digunakan untuk menentukan level take-profit dengan lebih baik, berdasarkan potensi pembalikan harga di level-level ini.
4. Penggunaan dalam Pola dan Strategi
- Pola Price Action: Swing high dan swing low adalah komponen utama dalam banyak pola price action, seperti double top, double bottom, head and shoulders, dan lain-lain. Mengenali pola-pola ini dapat memberikan sinyal kuat untuk trading.
- Fibonacci Retracement: Swing high dan swing low digunakan sebagai titik referensi dalam penarikan level Fibonacci, yang membantu trader mengidentifikasi potensi area retracement sebelum harga melanjutkan tren utama.
5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
- Konfirmasi Sinyal Trading: Dengan mengetahui level swing high dan swing low, trader dapat lebih mudah mengkonfirmasi sinyal dari indikator teknikal lainnya. Misalnya, breakout di atas swing high dapat mengkonfirmasi sinyal beli.
- Analisis Multi-Time Frame: Swing high dan swing low dapat digunakan dalam analisis multi-time frame untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar, memungkinkan trader untuk membuat keputusan yang lebih baik.
6. Peningkatan Disiplin Trading
- Kepatuhan pada Rencana Trading: Dengan mengetahui level-level kritis ini, trader lebih cenderung untuk mematuhi rencana trading mereka dan menghindari trading berdasarkan emosi.
- Peningkatan Akurasi: Mengetahui di mana letak swing high dan swing low membantu trader untuk lebih tepat dalam melakukan entry dan exit, yang dapat meningkatkan akurasi trading dan potensi profit.
Dengan memahami dan memanfaatkan level swing high dan swing low, trader dapat meningkatkan analisis teknikal mereka, membuat keputusan yang lebih informatif, dan mengelola risiko dengan lebih baik dalam pasar yang dinamis.
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!