NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat secara moderat, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja secara bertahap kehilangan momentum karena biaya pinjaman yang lebih tinggi membatasi permintaan dalam perekonomian yang lebih luas.
Laporan klaim pengangguran mingguan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis juga menunjukkan jumlah pengangguran menurun pada akhir November setelah klaim lanjutan mencapai level tertinggi dalam dua tahun pada pertengahan bulan.
Data US Jobless Claims ini mendukung pandangan para ekonom bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada siklus ini, hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga pada awal kuartal pertama masih terlalu dini.
Namun disisi lain dengan melonggarnya kondisi pasar tenaga kerja dan meredanya inflasi telah menyebabkan pelaku pasar menyimpulkan bahwa kampanye pengetatan kebijakan moneter The Fed telah berakhir. Pasar mengantisipasi penurunan suku bunga segera setelah kuartal pertama tahun 2024.
Emas mempertahankan “nada beli yang ringan” di dekat puncak kisaran perdagangan minggu ini dengan laporan Non farm Payrolls pada hari ini Jumat(08/12) akan memberikan logam mulia beberapa arah jangka pendek.
Investor semakin yakin bahwa era pengetatan bank-bank sentral utama telah berakhir dan spekulasi bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi sebelum perkiraan sebelumnya akan menjaga harga emas tetap terkendali.
US Nonfarm payrolls diperkirakan meningkat sebesar 180.000 pekerjaan pada bulan November, didorong oleh kembalinya 25.300 anggota serikat pekerja United Auto Workers serta 16.000 aktor setelah pemogokan berakhir.
US Non Farm Payrolls menciptakan 150.000 lapangan kerja pada periode bulan Oktober. Tingkat pengangguran diperkirakan tidak berubah pada 3,9%.
Indeks dolar melemah dan kembali berada di area 103.66pada hari Kamis(7/12) sementara itu Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS naik tipis menjadi 4,17% sedikit menjauh dari posisi terendah tiga bulan yang dicapai pada awal minggu ini.
Yen Jepang melonjak pada hari Kamis, Bank of Japan mengisyaratkan mungkin akan beralih. dari rencana suku bunga yang sangat rendah.
Yen melonjak 2,39% terhadap greenback, lompatan satu hari terbesar sejak 12 Januari, pada 143,86 per dolar setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menambahkan spekulasi bahwa bank sentral dapat menjauh dari suku bunga negatif.
Euro melanjutkan penurunannya dengan mencapai harga terendah di 1.07927, level terendah sejak pertengahan November, didorong oleh pernyataan dovish dari konservatif ECB Isabel Schnabel yang memperkuat keyakinan bahwa bank sentral blok tersebut mungkin mulai memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Pound Inggris melemah dengan mencapai level harga di 1.25433,investor memproses data PMI final sambil mengevaluasi prospek kebijakan moneter Bank of England dan Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 62,95 poin, atau 0,17%, menjadi 36.117,38, S&P 500 (.SPX) naik 36,25 poin, atau 0,80%, menjadi 4.585,59 dan (.IXIC) melonjak 193,28 poin, atau 1,37% , menjadi 14.339,99.
Harga minyak melemah pada awal perdagangan setelah sedikit naik dan menetap di level terendah dalam enam bulan, karena investor khawatir akan lesunya permintaan energi di Amerika Serikat dan Tiongkok, sementara output dari Amerika masih mendekati rekor tertinggi.
Minyak mentah AS turun 0,06% menjadi $69,34 per barel sementara minyak mentah Brent menetap di $74,05 per barel, turun 0,34% pada perdagangan hari Kamis(7/12)
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Jumat (08/12/23)
Data Perdagangan pada hari Kamis(0/12)
Open: 2,024.92 High: 2,039.89 Low: 2,020.19 Close: 2,028.49 Range: $19.70
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,041.75 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,051.96 – 2,065.59
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,014.20 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,000.06 – 1,997.37
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(08/12/23)
Data perdagangan pada hari Kamis(7/12)
Open: 69.26 High: 70.45 Low: 68.79 Close:69.63 Range: $3.38
Minyak tetap menguji area resistance di 70. 58 dengan dorongan lebih luas menuju area 71.75 – 72.27
Untuk area support Minyak tetap akan menguji area 68.92 dengan tekanan lebih dalam menuju area 67.50 – 66.69
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,033 R2 2,048 R3 2,063
S1 2,018 S2 2,008 S3 1,998
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,018 |
Profit Target Level | 2,031 |
Stop Loss Level | 2,011 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,033 |
Profit Target Level | 2,025 |
Stop Loss Level | 2,040 |
OIL INTRADAY AREA
R1 70.58 R2 71.75 R3 72.27
S1 68.92 S2 67.50 R3 66.69
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 68.92 |
Profit Target Level | 67.80 |
Stop Loss Level | 69.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 70.58 |
Profit Target Level | 69.50 |
Stop Loss Level | 71.028 |