NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Indeks dollar tergelincir di bawah 103,2 pada hari Senin, berjuang untuk mempertahankan kenaikan dari minggu lalu menjelang keputusan kebijakan moneter utama di Jepang dan Eropa pada minggu ini.
Pasar sangat waspada terhadap kemungkinan petunjuk berakhirnya suku bunga negatif di Jepang, sementara para pembuat kebijakan di Eropa diperkirakan akan menolak spekulasi penurunan suku bunga tahun ini.
Imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun turun di bawah 4,1%, setelah menyentuh level tertinggi dalam empat minggu sebesar 4,15% pada hari Jumat lalu,
Emas stabil di sekitar $2.030 per ounce pada hari Senin, Pelaku pasar sangat berhati – hati dan menunggu data PDB kuartal keempat dan angka inflasi PCE pilihan The Fed.
Dalam mata uang, dollar AS sedikit berubah menjadi sedikit lebih rendah terhadap sejumlah mata uang pada hari Senin menjelang keputusan kebijakan bank sentral di Jepang dan zona euro yang mungkin menentukan arah mata uang tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, naik sekitar 0,05%. Dollar turun 0,07% terhadap yen Jepang menjadi 148,04.
Mata uang tunggal Eropa turun 0,1% hari ini di $1,0886, setelah kehilangan 1,36% dalam sebulan. Bank Sentral Eropa (ECB) bertemu pada hari Kamis dan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter tetap stabil..
Harga minyak naik karena para pedagang melihat pasokan minyak semakin ketat akibat konflik di Timur Tengah dan Ukraina, dan cuaca dingin ekstrem di Amerika Utara, sementara pasar saham AS yang bullish menandakan pertumbuhan permintaan di masa depan.
Minyak mentah AS naik 2,4% menjadi $75,19 per barel. Minyak mentah Brent naik 1,9% pada $80,06 per barel.
Dow Jones Industrial Average naik 105,96 poin, atau 0,28%, menjadi 37.969,76, S&P 500 naik 11,80 poin, atau 0,24%, menjadi 4.851,61 dan Nasdaq Composite memperoleh 49,26 poin, atau 0,32%, menjadi 15.360,76.
Di Beijing, bank sentral kembali melewatkan penurunan suku bunga dalam operasi pasarnya pada hari Senin dan Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan yang sangat longgar pada pertemuan hari Selasa.
Federal Reserve AS dijadwalkan bertemu lagi pada 30-31 Januari.
Sebelumnya, saham-saham Tiongkok dan Hong Kong merosot pada hari Senin, karena arus keluar modal asing yang tiada henti dan lonjakan short-selling memukul kepercayaan yang sudah terpuruk oleh melemahnya perekonomian di wilayah tersebut.
Indeks blue-chip CSI300 Tiongkok (.CSI300), open tab baru turun 1,6% ke level penutupan terendah dalam hampir lima tahun sementara di Hong Kong, indeks acuan Hang Seng (.HIS), anjlok 2,3% ke level terendah tingkat dalam 14 bulan.
Prospek Harga Emas Selasa (23/1/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(22/1)
Open: 2,029.78. High: 2,032.10 Low: 2,016.65 Close: 2,020.48 Range: $15.45
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,039.83 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,051.94 – 2,065.70
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,016.90 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,001.72 – 1,991.33
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,026 R2 2,039 R3 2,052
S1 2,011 S2 2,003 S3 1,995
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,011 |
Profit Target Level | 2,024 |
Stop Loss Level | 2,004 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,026 |
Profit Target Level | 2,018 |
Stop Loss Level | 2,033 |
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(23/01/24)
Data perdagangan pada hari Senin(19/01)
Open: 73.52 High: 74.43 Low: 72.55 Close: 74.55 Range: $1.88
Minyak tetap akan menguji area resistance di 75.34 dengan dorongan lebih luas menuju area 76.16 – 77.05
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 73.64 dengan tekanan lebih dalam menuju area 72.55 – 71.22
OIL INTRADAY AREA
R1 75.34 R2 76.16 R3 77.05
S1 73.64 S2 72.55 S3 71.22
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 73.64 |
Profit Target Level | 75.70 |
Stop Loss Level | 73.14 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 75.34 |
Profit Target Level | 74.27 |
Stop Loss Level | 75.84 |