Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 27-31 Oktober 2025
Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 27–31 Oktober 2025 menunjukkan penguatan signifikan di pasar saham global setelah inflasi Amerika Serikat naik lebih lambat dari perkiraan. Data ini memperkuat optimisme bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan pekan depan.
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 0,3% pada bulan lalu, sedikit di bawah perkiraan 0,4%, setelah sebelumnya meningkat 0,4% di Agustus. Data ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan 28–29 Oktober mendatang.
Seorang analis menyebut, “Kenaikan harga berjalan terkendali dan jauh dari krisis inflasi 2022. Ini sinyal positif bagi investor yang berharap pemangkasan suku bunga berlanjut.”
Kinerja Saham dan Reaksi Pasar
Wall Street menguat didorong oleh laporan keuangan yang solid dari sejumlah perusahaan besar. Saham Ford Motor melonjak lebih dari 12% setelah mencatat laba kuartalan di atas ekspektasi. Secara keseluruhan, pertumbuhan laba kuartal ketiga S&P 500 diproyeksikan naik 10,4% dibanding tahun sebelumnya, meningkat dari estimasi awal 8,8%.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,01% ke 47.207,12, S&P 500 menguat 0,79% ke 6.791,69, dan Nasdaq Composite meningkat 1,15% ke 23.204,87. Minggu ini menjadi periode terbaik bagi S&P 500 dan Nasdaq sejak Agustus, sementara Dow mencatat lonjakan mingguan terbesar sejak Juni.
Kenaikan ini juga mencerminkan antusiasme terhadap laporan keuangan mendatang dari raksasa teknologi seperti Apple dan Microsoft, yang menjadi bagian dari “Magnificent Seven” dalam tren kecerdasan buatan.
Dampak Inflasi dan Kebijakan Moneter
Dolar AS bergerak mendatar setelah data inflasi, sementara euro menguat tipis 0,1% menjadi $1,1629. Yen Jepang sedikit melemah ke posisi 152,8 per dolar. Di Kanada, dolar Kanada nyaris tak berubah meski Presiden Donald Trump mengumumkan penghentian negosiasi perdagangan dengan negara tersebut.
Harga minyak yang sempat naik 5% akibat sanksi AS terhadap perusahaan minyak Rusia, kembali terkoreksi. Minyak mentah AS turun 29 sen ke $61,50 per barel, sedangkan Brent melemah 5 sen ke $65,94.
Harga emas juga terkoreksi 0,57% menjadi $4.101,29 per ons, setelah sebelumnya sempat mencatat penurunan tajam akibat aksi ambil untung. Meski melemah, emas masih naik sekitar 55% sepanjang tahun, didukung ketegangan geopolitik dan ekspektasi suku bunga lebih rendah.
Prospek Ekonomi Global
Pasar global menunjukkan optimisme menjelang pekan terakhir Oktober. Indeks saham dunia MSCI naik 0,63% ke level tertinggi baru di 1.002,96. Di Eropa, indeks STOXX 600 juga mencatat rekor penutupan, terbantu oleh data inflasi AS yang menenangkan.
Aktivitas bisnis zona euro tumbuh lebih cepat dari perkiraan, sementara imbal hasil obligasi pemerintah Eropa naik. Di AS, yield Treasury 10 tahun stabil di sekitar 4%, menandai penurunan mingguan keempat berturut-turut.
Para investor kini fokus pada hasil rapat Federal Reserve dan laporan keuangan sektor teknologi, yang akan menjadi kunci arah Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 27–31 Oktober 2025 ke depan.
Secara keseluruhan, Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 27–31 Oktober 2025 menggambarkan pasar global yang optimistis menuju akhir bulan. Inflasi yang terkendali, prospek suku bunga lebih rendah, dan hasil keuangan yang kuat menjadi katalis utama pemulihan sentimen investor.
Prospek Ekonomi Global
Dengan kondisi inflasi yang stabil dan kebijakan moneter yang berpotensi lebih longgar, Ringkasan Pasar & Proyeksi Ekonomi 27–31 Oktober 2025 menandai momentum positif bagi ekonomi global. Investor kini menantikan arah baru dari keputusan The Fed serta laporan keuangan sektor teknologi pada pekan berikutnya.
WEEK AHEAD
(27 – 31 Oktober 2025)
Pekan Penting bagi Kebijakan Moneter Global
Pekan depan akan menjadi salah satu periode tersibuk tahun ini dengan serangkaian keputusan kebijakan moneter dari berbagai bank sentral utama. Federal Reserve akan menggelar rapat FOMC tanpa dukungan data ekonomi terbaru akibat penutupan pemerintahan AS. Di saat bersamaan, keputusan suku bunga juga akan datang dari European Central Bank (ECB), Bank of Japan (BoJ), dan Bank of Canada (BoC).
Ketiadaan data resmi AS akan digantikan oleh fokus pasar terhadap laporan keuangan perusahaan raksasa seperti Microsoft, Apple, Alphabet, Meta, Amazon, Visa, Mastercard, UnitedHealth, NextEra, Eli Lilly, AbbVie, Exxon Mobil, dan Chevron. Selain itu, perhatian global juga tertuju pada pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping, yang dapat menentukan arah hubungan dagang Amerika Serikat–Tiongkok.
Amerika
Keputusan suku bunga Federal Reserve menjadi pusat perhatian, dengan pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan kisaran target menjadi 3,75%–4%. Investor juga menanti kelanjutan musim laporan keuangan, terutama dari sektor teknologi dan energi.
Meski data ekonomi terbatas akibat penutupan pemerintahan yang menjadi yang terpanjang kedua dalam sejarah AS, sejumlah laporan penting masih tersedia. Di antaranya indeks manufaktur dan jasa Dallas serta Richmond Fed, harga rumah Case-Shiller, penjualan rumah tertunda, dan Chicago PMI.
Di wilayah Amerika lainnya, Bank of Canada (BoC) diperkirakan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Kanada juga akan merilis data PDB bulanan
Eropa
Di kawasan Eropa, ECB diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap, sementara data PDB kuartal ketiga dari Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol akan menjadi sorotan utama. Ekonomi zona euro diproyeksikan tumbuh 0,1%, sama dengan kuartal sebelumnya. Spanyol diperkirakan tumbuh 0,8%, Prancis 0,1%, dan Jerman kemungkinan stagnan.
Inflasi Jerman diperkirakan menurun ke 2,2% setelah mencapai puncak sembilan bulan di September. Indeks Ifo Business Climate dan GfK Consumer Climate Jerman juga diharapkan menunjukkan perbaikan kecil.
Selain itu, tingkat pengangguran di zona euro dan Jerman diperkirakan stabil di 6,3%, menandakan pasar tenaga kerja tetap tangguh. Di Inggris, perhatian tertuju pada persetujuan hipotek, harga rumah Nationwide, dan survei perdagangan CBI. Investor juga mencermati pemilu dadakan Belanda yang dipicu runtuhnya pemerintahan pada Juni lalu.
Asia Pasifik
Di Asia, sorotan tertuju pada pertemuan Presiden Donald Trump dan Xi Jinping yang dijadwalkan Kamis mendatang. Pertemuan ini berpotensi menjadi titik balik dalam negosiasi dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Tiongkok juga akan merilis data PMI resmi NBS, yang diperkirakan menunjukkan aktivitas manufaktur dan jasa masih stagnan. Selain itu, data laba industri akan memberikan gambaran tambahan tentang kesehatan ekonomi Tiongkok.
Dari Jepang, Bank of Japan diperkirakan mempertahankan suku bunga di 0,5% meski tekanan inflasi meningkat. Rangkaian data lain seperti CPI Tokyo, produksi industri, kepercayaan konsumen, penjualan ritel, dan perumahan baru juga akan dirilis.
Sementara itu, Australia akan mengumumkan inflasi kuartal ketiga yang diperkirakan naik menjadi 3%, tertinggi sejak 2024
Prospek Pasar Global
Dengan padatnya jadwal kebijakan moneter dan data ekonomi, pekan 27–31 Oktober 2025 diperkirakan menjadi momen penentu bagi arah pasar keuangan global. Jika hasil rapat bank sentral sejalan dengan ekspektasi pelonggaran, kombinasi antara pemangkasan suku bunga, kinerja positif Big Tech, dan stabilitas geopolitik berpotensi memperkuat optimisme investor menjelang akhir tahun.
Data Mingguan Perdagangan Emas (20 – 24 Oktober 2025)
Open : 4.239,26 High : 4.381,31 Low : 4.004,30 Close : 4.099,82- Range : 377,01
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
| WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
| S1 3.942 | R1 4.319 |
| S2 3.785 | R2 4.539 |
| S3 3.565 | R3 4.696 |
Gold Outlook : Bullish
Data Mingguan Perdagangan US Oil (20 – 24 Oktober 2025)
Open : 57,13 High : 62,58 Low : 55,95 Close : 61,38 Range : 6,63
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
| WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
| S1 50,73 | R1 63,99 |
| S2 53,35 | R2 66,60 |
| S3 57,36 | R3 70,62 |
Oil Outlook : Bearish
Dapatkan update seputar Pasar saham global trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!
