Sektor Manufaktur AS Dan UoM Consumer Sentiment Berpotensi Menghentikan Laju Emas

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Harga emas lebih tinggi  perdagangan hari Kamis(29/02), dengan harga emas mencapai level tertinggi dalam tiga minggu, setelah laporan inflasi penting AS yang dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan. 

Data inflasi AS baru-baru ini lebih hangat dari perkiraan. Laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi, termasuk dalam kelompok dovish kebijakan moneter AS, yang ingin melihat Federal Reserve menurunkan suku bunganya lebih cepat. 

Skenario seperti ini dapat diekstrapolasi dengan berarti permintaan yang lebih baik untuk logam mulia dan juga sedikit bearish bagi dolar AS. 

Emas mencapai harga tertinggi di 2,050.59. Poin data AS minggu ini menunjukkan laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi pada Kamis pagi untuk bulan Januari, yang mencakup indeks inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), menunjukkan komponen pendapatan pribadi naik 1,0% lebih kuat dari perkiraan pada bulan Januari, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan hanya 0,3%. 

Namun pada akhirnya, data PCE, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, menunjukkan kenaikan inflasi tahunan terkecil dalam hampir tiga tahun, sehingga menjaga kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni tetap ada.

Belanja pribadi naik 0,2% di bulan Januari, seperti yang diperkirakan. Namun, angka inflasi sedikit lebih rendah dari perkiraan. Indeks harga PCE naik 0,3% bulan ke bulan dan naik 2,4% tahun ke tahun. 

Indeks harga PCE inti naik 0,4% di bulan Januari dan naik 2,8% dibandingkan tahun lalu. Indeks harga PCE pada bulan Januari diperkirakan akan naik 2,6% tahun ke tahun, sedangkan indeks harga PCE inti diperkirakan akan naik 2,9% pada periode yang sama

Di sektor Indeks saham, Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun karena Wall Street pulih dari penurunan sesi sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average naik 47,37 poin, atau 0,12%, menjadi 38,996.39, S&P 500 naik 26,51 poin, atau 0,52%, ke rekor penutupan tertinggi 5,096.27. Nasdaq Composite  naik 144,18 poin, atau 0,90%, berakhir pada puncak 16.091,92. Rekor penutupan sebelumnya adalah 16,057.44, dicapai pada bulan November 2021. 

Di Departemen Keuangan AS, imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS turun 0,6 basis poin menjadi 4,268%, dari 4,274%, Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, relatif flat 4,6477% dibandingkan dengan 4,648%.

Dalam mata uang, indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, kembali melemah menyusul data tersebut, yang meredakan kekhawatiran bahwa tekanan harga akan kembali meningkat.

Terhadap yen Jepang, dollar melemah 0,47% menjadi 149,96 yen setelah pejabat Bank of Japan (BOJ) mengisyaratkan perlunya keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar.

Indeks dollar naik 0,17% pada 104,11, dan euro turun 0,28% pada $1,0806.

Di sektor komoditas, harga minyak tergelincir setelah data AS mengirimkan sinyal beragam mengenai prospek permintaan minyak mentah dari negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Minyak mentah AS turun 0,36% menjadi $78,26 per barrel 

Pada logam mulia, emas mencapai level tertingginya dalam satu bulan, didorong oleh penurunan dollar karena para pedagang mengalihkan perhatian mereka dari data inflasi dan menunggu pernyataan dari pejabat Fed.

Today US Economic Data

Friday

Economic news: S&P Global US Manufacturing PMI, February final (51.5 previously); ISM manufacturing, February (49.2 expected, 49.1 previously); ISM prices paid, February (52.9 previously); University of Michigan consumer sentiment, February final (79.6 expected, 79.6 prior)

 

Prospek Harga Emas Hari Jumat(1/3/24) 

Data Perdagangan pada hari Kamis (29/02)

Open: 2,034.53    High: 2,050.59    Low: 2,027.96    Close: 2,043.53   Range: $22.63

Untuk area Resistance emas akan menguji area harga  2,065.86 dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,078.76 – 2,088.36

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,031..24 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,021.54 – 2,005.05

 

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,048        R2  2,061     R3 2,064

S1  2,033      S2  2,025    S3 2,018

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,033
Profit Target Level 2,045
Stop Loss Level 2,026
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,048
Profit Target Level 2,040
Stop Loss Level 2,055

 

Prospek Harga Minyak Hari Jumat(1/03/24)

Data perdagangan pada hari Kamis(29/02)

Open: 78.18  High: 79.25  Low: 77.93  Close: 78.27   Range:  $1.32

Minyak  tetap akan menguji area resistance di 79.27 dengan dorongan lebih luas  menuju area 80.59 – 81.50

Untuk area support minyak  tetap akan menguji area 77.58 dengan tekanan lebih dalam menuju area  76.37 – 75.76

 

OIL INTRADAY AREA

R1 79.27    R2 80.59    R3 81.50

S1 77.58      S2  76.37      S3 75.76

OPEN POSITION BUY
Price Level 77.58
Profit Target Level 78.65
Stop Loss Level 77.08
OPEN POSITION SELL
Price Level 79.27
Profit Target Level 78.18
Stop Loss Level 79.57

 

image-artikel