Sektor Tenaga Kerja dan Manufaktur AS Menjadi Penentu Kekuatan US Dollar

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Risalah Pertemuan FOMC Bulan Januari menunjukan bahwa Suku bunga acuan Bank Sentral Amerika tetap berada pada angka 5,50 persen. Para pengambil kebijakan menilai bahwa tingkat suku bungakemungkinan besar akan berada pada titik puncaknya dalam siklus pengetatan.

Secara umum The Fed menyatakan tidak dapat memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga sampai mereka memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan bergerak secara berkelanjutan menuju angka 2%.

Para peserta menyoroti ketidakpastian terkait berapa lama kebijakan moneter restriktif perlu dipertahankan. Hanya dua pengambil kebijakan yang menyoroti potensi kelemahan dari mempertahankan sikap restriktif dalam jangka waktu yang lama, sementara yang lain mencatat risiko jika melakukan tindakan yang terlalu cepat.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga fed fund tidak berubah pada level tertinggi dalam 23 tahun di 5,25%-5,5% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada Januari 2024, sesuai dengan ekspektasi.

Perubahan prospek ekspektasi suku bunga mendorong dollar dan menjaga yen, yang sangat sensitif terhadap suku bunga AS, mendekati posisi terendah dalam tiga bulan.

Indeks dollar turun 0,038%, atau berada di area 103.98 dan euro naik 0,12% menjadi $1,0816. Yen Jepang melemah 0,18% menjadi 150,27 per dollar. 

Harga minyak naik 1% karena ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah dan para pedagang menilai tanda-tanda terbatasnya pasokan dalam jangka pendek.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 87 sen menjadi $77,91 per barel, 

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average  naik 0,13%, S&P 500  naik 0,13% dan Nasdaq Composite  turun 0,32% . 

Harga emas melemah tetapi diperdagangkan tidak jauh dari level yang terlihat sebelumnya setelah laporan moneter AS dari Federal Reserve dirilis. Emas menutup perdagangan pada hari Rabu(21/02) di 2,024.14 setelah mencapai harga terendah di 2,019.92

Prospek Harga Emas Kamis(22/2/24) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(21/02)

Open: 2,024.06    High: 2,032.12    Low: 2,019.92    Close: 2,024.14   Range: $20.04

Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga  2,032.86 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,042.12  – 2,051.94

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,015.78 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,006.67 – 1,997.60

 

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,030        R2  2,043      R3 2,046

S1  2,017      S2  2,009     S3 2,001

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,017
Profit Target Level 2,028
Stop Loss Level 2,010
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,030
Profit Target Level 2,022
Stop Loss Level 2,037

 

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(22/02/24)

Data perdagangan pada hari Rabu(21/02)

Open: 77.14  High: 78.06  Low: 76.31  Close: 77.99   Range:  $2.05

Minyak  tetap akan menguji area resistance di 78.76 dengan dorongan lebih luas  menuju area 79.40 – 80.43

Untuk area support minyak  akan menguji area 76.37 dengan tekanan lebih dalam menuju area  75.42 – 74.60

 

OIL INTRADAY AREA

R1 78.76    R2 79.40    R3 80.43

S1 76.37     S2  75.42  S3 74.60

OPEN POSITION BUY
Price Level 78.76
Profit Target Level 79.80
Stop Loss Level 78.26
OPEN POSITION SELL
Price Level 76.37
Profit Target Level 75.30
Stop Loss Level 76.87

 

image-artikel