Suku bunga dan Indeks Manufaktur AS

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

 

Pembuat kebijakan Federal Reserve bersiap untuk melanjutkan menaikkan suku bunga bulan ini dan tetap terbuka untuk kenaikan lebih lanjut di akhir tahun.

Sementara pejabatFed didorong oleh penurunan tekanan harga bulan lalu, tidak cenderung untuk mengakhiri pertempuran  untuk mengendalikan inflasi yang telah berulang kali mengejutkan dengan kegigihannya. 

“Masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kami telah menyatakan kemenangan atas inflasi,” Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan.Investor telah meningkatkan taruhan bahwa peningkatan seperempat poin persentase yang diantisipasi secara luas pada pertemuan Fed pada 25-26 Juli akan menjadi yang terakhir bagi bank sentral dalam siklus pengetatan kredit ini. 

Penurunan besar dalam inflasi bulan lalu. Harga konsumen naik 3% pada Juni dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 4% pada Mei, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada 12 Juli. Itu adalah kenaikan terkecil dalam lebih dari 24 bulan dan jauh di bawah lonjakan 9,1% yang terlihat setahun lalu.

Hal itu pada gilirannya memicu harapan bahwa bank sentral dapat melakukan “pendaratan lunak (soft landing) ekonomi yang terkenal – membawa inflasi turun tanpa membuat AS jatuh ke dalam resesi.

Selanjutnya untuk mengawali aktivitas pasar pada pekan ini, Senin(17/07) Investor akan mengawasi rilis data US Empire State Manufacturing Index (ESMI) 

ESMI adalah survei yang diberikan oleh Federal Reserve Bank of New York kepada perusahaan manufaktur di negara bagian New York. Ini digunakan untuk mengukur kesehatan dan kinerja sektor manufaktur di New York.

Sebagai salah satu indikator vitalitas ekonomi negara bagian yang paling berpengaruh, ESMI memberikan gambaran tentang tren manufaktur saat ini dan berfungsi sebagai wakil yang andal untuk industri manufaktur AS yang lebih luas.

Indeks Manufaktur Empire State NY secara tak terduga naik 38 poin menjadi +6,6 pada Juni 2023, dari level terendah empat bulan di -31,8 pada bulan Mei.

Ekspektasi pasar untuk periode bulan Juli 2023 sebesar -3,3 dan berpotensi menekan kembali US Dollar, apabila sesuai dengan ekspektasi pasar.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Senin(17/07/23) 

Data Perdagangan pada hari Jumat(14/07)

Open: 1,959.87  High: 1,963.70   Low: 1,950.90   Close: 1,955.18  Range: 12.20

Emas akan menguji area Resistance selanjutnya  di 1,963.45 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,972.91 – 1,983.02

Untuk area support  emas akan menguji level harga 1,949.11  dengan tekanan lebih dalam  menuju area    – 1,939.96 – 1931.94

Prospek Harga Minyak Hari Senin ( 17/07/23)

Data perdagangan pada hari  Jumat( 14/07)

Open: 77.16   High: 77.27   Low: 75.10   Close: 77.22   Range:  $2.17

 Minyak akan  menguji area resisitance  di 77.44 dengan dorongan lebih luas  menuju area  78.50- 79.03

Untuk area support  berada di level di 75.53 dengan tekanan lebih dalam menuju area  74.58 – 73.79

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,959     R2 1,972    R3 1,985

S1 1,946      S2  1,938    S3 1,930

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,948
Profit Target Level 1,959
Stop Loss Level 1,941
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,959
Profit Target Level 1,951
Stop Loss Level 1,966

OIL INTRADAY AREA

R1 77.44           R2 79.50     R3  80.03

S1 75.53         S2 74.58     R3 73.79

OPEN POSITION BUY
Price Level 75.53
Profit Target Level 76.60
Stop Loss Level 74.97
OPEN POSITION SELL
Price Level 77.44
Profit Target Level 75.35
Stop Loss Level 77.94

 

image-artikel