Shutdown pemerintah Amerika Serikat kembali terjadi pada awal Oktober 2025 (Shutdown AS 2025). Fenomena ini bukan hal baru, tapi kali ini cukup unik karena dampaknya terasa lebih luas—tidak hanya ke ekonomi domestik, tetapi juga ke pasar global, khususnya emas.
Apa Itu Shutdown dan Mengapa Terjadi?
Shutdown terjadi ketika pemerintah federal AS kehabisan anggaran karena Kongres gagal menyetujui rancangan pendanaan. Akibatnya, ratusan ribu pegawai federal harus dirumahkan sementara (furlough), dan berbagai layanan publik non-esensial terhenti.
Yang menarik, shutdown berbeda dengan krisis debt ceiling (batas utang). Shutdown biasanya hanya menghambat pengeluaran jangka pendek, sementara krisis batas utang bisa mengguncang kredibilitas utang AS secara global. Namun, keduanya sama-sama mencerminkan satu hal: lemahnya tata kelola fiskal di Washington.
Sejarah Singkat Shutdown
Shutdown bukan hal baru. AS pernah mengalaminya berulang kali:
- 1995–1996 (21 hari, era Clinton)
- 2013 (16 hari, era Obama)
- 2018–2019 (35 hari, era Trump – yang terlama dalam sejarah)
Shutdown terbaru pada Oktober 2025 dipicu perselisihan politik soal kredit pajak kesehatan (ACA). Partai Demokrat ingin memperpanjang insentif pajak, sementara Partai Republik menolaknya dalam paket anggaran. Deadlock ini membuat pemerintah resmi berhenti beroperasi mulai 1 Oktober.
Dampak Ekonomi Langsung
- 750 ribu pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji.
- Biaya kompensasi (back pay) diperkirakan mencapai $400 juta per hari.
- Industri pariwisata dan perjalanan kehilangan sekitar $1 miliar per minggu.
- Data ekonomi penting, termasuk laporan Non-Farm Payrolls (NFP), tertunda rilisnya.
Bagi pasar, penundaan data NFP sangat krusial karena The Fed kehilangan salah satu indikator utama dalam menentukan arah suku bunga. Hal ini menambah “kabut kebijakan” dan membuat risiko policy error (kesalahan kebijakan moneter) semakin tinggi.
Emas Jadi Magnet Investor
Shutdown pemerintah menciptakan ketidakpastian ekonomi dan politik. Dalam situasi seperti ini, investor cenderung beralih ke aset “safe-haven” atau aset aman seperti emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka. Grafik di bawah ini menunjukkan pergerakan harga emas (XAU/USD) selama periode shutdown terpanjang pada 2018-2019, di mana terjadi tren kenaikan yang signifikan.
Shutdown kali ini langsung mendorong permintaan emas. Pada 1 Oktober 2025, harga emas menembus rekor baru di $3.895,38 per ounce, dengan reli tahunan lebih dari +48%—terkuat sejak 1979.
Ada beberapa alasan mengapa emas begitu menarik:
- Ketidakpastian moneter – Fed kesulitan mengambil keputusan karena data ekonomi tertunda.
- Dolar AS melemah – investor mencari aset alternatif.
- Risiko fiskal jangka panjang – defisit dan pembayaran bunga utang AS yang makin membengkak.
- Daya tarik safe-haven – emas selalu dicari ketika politik Washington kacau.
Apa Artinya untuk Investor?
Meski pasar saham AS (S&P 500) biasanya tidak terlalu terguncang oleh shutdown, tren emas menunjukkan cerita berbeda. Emas bukan hanya reli karena sentimen jangka pendek, tapi juga mencerminkan kekhawatiran struktural soal utang dan inflasi di AS.
Selama ketidakpastian fiskal masih terus berulang, emas diperkirakan akan tetap bullish dalam jangka menengah. Investor bisa mempertimbangkan untuk menjaga alokasi strategis di emas, baik melalui fisik, ETF, maupun saham tambang emas.
Shutdown AS 2025 bukan sekadar drama politik di Washington. Ia menjadi katalis penting yang menyoroti rapuhnya fondasi fiskal Amerika Serikat. Di tengah ketidakpastian ini, emas kembali membuktikan dirinya sebagai aset safe-haven yang kuat.
Kenaikan harga emas yang menembus rekor $3.895 per ounce membuka peluang besar bagi trader maupun investor. Jangan hanya jadi penonton ketika pasar bergerak.
Saatnya bergabung dan manfaatkan momentum ini dengan trading emas (XAUUSD). Dengan strategi yang tepat, volatilitas pasar bisa menjadi peluang keuntungan, bukan sekadar risiko.
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.