Market Summary
Peluang trading emas di tengah komentar Fed hawkish kembali mencuat saat harga emas menguat pada akhir pekan. Pergerakan ini muncul ketika dolar melemah dan pasar menunggu rilis data ekonomi AS untuk menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada Desember. Harga spot gold naik 0,3% menuju $4.183,31 per ounce dan berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 4,6%.
Dolar Melemah dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Pelemahan dolar membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lain. Kondisi ini mendorong arus spekulatif yang mengantisipasi pelonggaran kebijakan moneter. Meskipun begitu, komentar bernada hawkish dari pejabat Federal Reserve mendorong pasar untuk menilai ulang peluang pemangkasan suku bunga. Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Desember turun menjadi sekitar 51% dari sebelumnya 64%.
Dampak Komentar Hawkish dan Ketidakpastian Data Ekonomi
Peluang trading emas di tengah komentar Fed hawkish tetap terjaga karena ketidakpastian meningkat setelah pemerintah AS dibuka kembali dari penutupan selama 43 hari. Beberapa data ekonomi Oktober mungkin tidak pernah masuk ke sistem resmi sehingga menimbulkan keraguan baru mengenai arah ekonomi. Ketidakpastian ini mendukung permintaan emas, sekalipun komentar hawkish Fed menahan kenaikan lebih lanjut.
Sentimen Pasar dan Kondisi Komoditas Lainnya
Harga emas bergerak di atas $4.180 dan mencatatkan performa mingguan terbaik dalam sebulan. Namun, kurangnya keyakinan The Fed untuk melakukan pelonggaran agresif membatasi reli. Sementara itu, pergerakan komoditas lain juga positif. Spot silver naik 1% menuju $52,82 dan mencetak pekan terbaik sejak September 2024. Platinum menguat 0,4% dan palladium bertambah 0,2%.
Prospek Pergerakan Selanjutnya
Peluang trading emas di tengah komentar Fed hawkish berpotensi terus berkembang dalam beberapa hari ke depan. Emas mendapat dukungan dari kondisi suku bunga yang mungkin turun lebih lambat dan pasar yang tetap sensitif terhadap data ekonomi. Di tengah ketidakpastian dan volatilitas dolar, emas masih menjadi aset yang menarik untuk diversifikasi.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas pada time frame H4 masih memiliki kecenderungan bullish, dengan level pivot di 4.210. Selama harga berada di bawah area tersebut, peluang penurunan tetap terbuka dan dapat membawa harga menguji support di kisaran 4.145–4.097.
Sebagai skenario alternatif, jika harga mampu menembus ke atas 4.210, peluang rebound dapat berlanjut dan mengarah pada pengujian resistance di area 4.245–4.265.
Resistance 1: 4.210 Resistance 2: 4.245 Resistance 3: 4.265
Support1: 4.145 Support 2: 4.120 Support 3: 4.097
Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Pergerakan emas pada grafik H4 masih berada dalam kecenderungan bullish selama harga bertahan di atas support utama 4.149, dengan momentum kenaikan yang tetap terjaga selama candle bergerak stabil di atas level tersebut. Sentimen positif ini diperkuat oleh posisi harga yang berada di atas SMA 50 serta RSI yang bertahan di atas level 50, menandakan dorongan beli yang masih dominan.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 menunjukkan tekanan bearish yang masih dominan setelah harga gagal bertahan di atas area 59,73 dan kembali berada di bawah garis tren turun, dengan posisi harga juga berada di bawah SMA 50 yang menegaskan lemahnya momentum. RSI yang berada di bawah level 50 turut memperlihatkan bahwa sentimen jual masih menguasai pasar.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 memperlihatkan tekanan jual yang kuat setelah harga menembus garis tren menurun dan support di kisaran 58,82–59,37, yang kini berubah menjadi area resistance baru. Posisi harga yang berada di bawah SMA 50 mengonfirmasi dominasi tren bearish dalam jangka menengah.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan harga emas masih cenderung bearish pada time frame H4. Level pivot berada di $4.145. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, peluang penurunan masih terbuka. Target koreksi berikutnya ada di area support $4.095–$4.050.
Pergerakan emas pada grafik H4 menunjukkan tren naik jangka pendek setelah menembus area resistensi 4.067 dan 4.095, yang kini berubah menjadi zona support, sementara harga saat ini berkonsolidasi di bawah resistance 4.149. Selama harga tetap bergerak di atas 4.095, peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju 4.186 hingga 4.219 masih cukup kuat, terutama dengan RSI yang masih berada di wilayah bullish meski mulai mendekati area jenuh beli.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 menunjukkan potensi perubahan arah setelah harga menembus garis tren turun. Harga kini bergerak kembali di atas area support 60.32, dengan candle yang mulai menguat di atas MA. Selama harga bertahan di atas 60.32, peluang kenaikan menuju 61.48 dan 62.02 masih terbuka. RSI yang mengarah naik juga menandakan momentum bullish mulai terbentuk.
Pergerakan harga emas pada grafik H4 menunjukkan momentum bullish yang kuat setelah berhasil menembus area konsolidasi dan garis SMA 50. Harga terus bergerak naik dan saat ini mendekati area resistance minor di 4.156. Jika mampu menembus level tersebut, peluang kenaikan selanjutnya terbuka menuju target 4.185 hingga 4.221.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 terlihat masih berada dalam tekanan jual setelah gagal menembus garis tren menurun (downtrend line). Harga saat ini masih berada di bawah SMA 50, menandakan dominasi tren bearish jangka menengah belum sepenuhnya berakhir.
Pergerakan emas pada grafik H4 menunjukkan potensi penguatan setelah bergerak stabil di sekitar level 4.006. Pergerakan harga yang mulai berada di atas SMA 50 mengindikasikan peluang pembalikan arah dari tren turun menjadi tren naik jangka pendek. Indikator RSI yang berada di kisaran 54 mendukung momentum positif tanpa tanda jenuh beli, memberi ruang bagi harga untuk melanjutkan kenaikan.
Pergerakan US Oil pada grafik H4 masih menunjukkan tekanan jual setelah gagal menembus garis tren menurun (downtrend line). Harga yang tetap berada di bawah SMA 50 mengonfirmasi bahwa tren jangka menengah masih didominasi oleh sentimen bearish.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan emas masih berada dalam tren bullish pada time frame H4, dengan level pivot di $3.985. Selama harga bergerak di atas level tersebut, potensi kenaikan diperkirakan berlanjut untuk menguji area resistance di $4.020–$4.070.
Pergerakan emas di time frame H4 terlihat bahwa harga emas gagal menembus area resistance 4.020 dan kembali bergerak di bawah level psikologis 4.000. Struktur harga masih menunjukkan kecenderungan bearish karena harga tetap berada di bawah SMA 50, sementara RSI bergerak di sekitar level netral 48, menandakan momentum yang belum kuat untuk pembalikan naik.
Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat harga tertahan di bawah area resistance 60,32–60,66 setelah gagal menembus garis tren menurun. Struktur harga masih menunjukkan kecenderungan bearish dengan posisi harga berada di bawah garis SMA 50 yang mulai melengkung ke bawah. RSI saat ini berada di level 44,25 dan bergerak mengikuti garis tren turun, menandakan momentum jual masih mendominasi.
Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan peluang tren bullish masih terbuka pada time frame H4. Level pivot berada di 3.943.. Selama harga bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan diperkirakan akan berlanjut untuk menguji area resistance 4.000–4.028.
