NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun secara tak terduga pada minggu lalu dengan angka di bawah perkiraan pasar menjadi 201K dari 217K dan aktual bulan lalu sebesar 212K.
Situasi Tenaga kerja AS ini menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja tetap solid pada bulan Februari dan akan mengurangi urgensi bagi Federal Reserve untuk mulai memotong suku bunga.
Indeks dollar mencapai titik terendah dalam tiga minggu dan kemudian mengurangi kerugian karena investor menunggu data baru untuk mengetahui kapan The Fed mungkin mulai menurunkan suku bunganya.
Indeks dolar turun 0,038%, dengan euro naik 0,05% menjadi $1,0822.
Nikkei telah melonjak hampir 17% tahun ini, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat sekitar 7% dan 8%, sebagian besar didorong oleh ekspektasi terhadap AI. Nvidia adalah pusat dari ledakan itu.
Perlu waktu sekitar 34 tahun bagi Nikkei untuk mencapai rekor tertinggi ini,didorong oleh peningkatan pendapatan yang kuat.
Imbal hasil Treasury AS tenor dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, naik 5,9 basis poin menjadi 4,712%.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun turun 0,2 basis poin menjadi 4,321% karena obligasi dengan jangka waktu lebih panjang bersifat datar.
Meskipun sebagian besar pengambil kebijakan The Fed mengatakan mereka khawatir mengenai risiko pemotongan suku bunga yang terlalu cepat, berdasarkan notulensi rapat, masih terdapat ketidakpastian mengenai berapa lama biaya pinjaman akan tetap berada pada tingkat tinggi saat ini.
Hal ini memperkuat pandangan di kalangan pedagang bahwa penurunan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dengan perkiraan pasar menunjukkan satu dari tiga peluang penurunan suku bunga pertama di bulan Mei.
Harga minyak stabil karena peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS mengimbangi dampak positif dari serangan lain terhadap pengiriman di dekat Yaman.
Minyak mentah AS naik 70 sen menjadi $78,61 per barel,
Harga emas turun dari level tertingginya dalam dua minggu setelah data klaim pengangguran menunjukkan perekonomian AS yang kuat, sementara investor menunggu data ekonomi lebih lanjut sebagai panduan mengenai sikap suku bunga The Fed.
Emas ditutup melemah 0,3% dengan mencapai harga terendah $2019,52 per ounce.
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 1,18%, ditutup di atas 39,000 untuk pertama kalinya. S&P 500 (.SPX), naik 2,11% dan Nasdaq Composite (.IXIC), naik 2,96%. S&P 500 dan Nasdaq membukukan kenaikan satu hari terbesar sejak Januari dan Februari 2023.
Prospek Harga Emas Jumat(23/2/24)
Data Perdagangan pada hari Kamis(22/02)
Open: 2,025.46 High: 2,034.77 Low: 2,019.52 Close: 2,024.67 Range: $15.25
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,032.86 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,042.12 – 2,051.94
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,015.78 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,006.67 – 1,997.60
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,032 R2 2,044 R3 2,057
S1 2,015 S2 2,007 S3 1,999
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,015 |
Profit Target Level | 2,026 |
Stop Loss Level | 2,008 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,032 |
Profit Target Level | 2,022 |
Stop Loss Level | 2,039 |
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(23/02/24)
Data perdagangan pada hari Kamis(23/02)
Open: 78.08 High: 79.90 Low: 77.21 Close: 78.43 Range: $2.69
Minyak tetap akan menguji area resistance di 79.25 dengan dorongan lebih luas menuju area 80.43 – 81.02
Untuk area support minyak akan menguji area 77.58 dengan tekanan lebih dalam menuju area 76.34 – 75.42
OIL INTRADAY AREA
R1 79.25 R2 80.43 R3 81.42
S1 77.58 S2 76.34 S3 75.42
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 77.58 |
Profit Target Level | 78.65 |
Stop Loss Level | 77.50 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.25 |
Profit Target Level | 78.20 |
Stop Loss Level | 79.75 |