Tekanan Terhadap US Dollar Semakin Kuat Jelang Data US PPI

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Kenaikan tahunan harga konsumen AS melambat menjadi di 4,9% pada bulan April untuk pertama kalinya dalam dua tahun, sementara ukuran inflasi utama yang dipantau oleh Federal Reserve mereda, berpotensi memberikan perlindungan bagi bank sentral untuk menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut bulan depan.

Namun demikian, inflasi tetap terlalu kuat, dengan laporan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu menunjukkan harga konsumen bulanan untuk periode bulan April naik menjadi 0,4% di bandingkan data inflasi bulan Maret sebesar 0,1%. Laporan beragam itu memupus harapan pasar keuangan bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunga tahun ini untuk menopang perekonomian.

US Dollar melemah di tengah ekspektasi Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi yang tinggi. Indeks dollar berada di harga 101.30 atau melemah sebesar  0,20%  karena data CPI menyarankan kenaikan suku bunga Fed yang paling agresif dalam empat dekade.

Dow Jones Industrial Average turun 0,09%, S&P 500 naik 0,45% dan Nasdaq Composite bertambah 1,04%. Nasdaq dibantu oleh kenaikan 4,1% di Alphabet karena perusahaan meluncurkan lebih banyak kecerdasan buatan untuk produk pencarian intinya sebagai tanggapan atas persaingan dari Microsoft Corp, yang naik 1,7%.

Masalah bersar  masih membayangi ekonomi Amerika, karena pembicaraan mendetail tentang peningkatan plafon utang pemerintah AS senilai $31,4 triliun dimulai pada hari Rabu mengalami kebuntuan. Departemen Keuangan telah memperingatkan default destabilisasi bisa datang secepat 1 Juni 2023

Presiden AS Joe Biden akan bertemu lagi hari Jumat (12/05) dengan Ketua senat  Kevin McCarthy dan para pemimpin kongres lainnya untuk membahas menaikkan atau menangguhkan pagu utang.  Menteri Keuangan AS Janet Yellen baru-baru ini mengatakan pemerintah AS dapat kehabisan uang pada 1 Juni jika plafon utang tidak dinaikkan. Saat bulan Mei berakhir dan jika tidak ada perpanjangan utang AS yang disepakati, kecemasan pasar secara umum akan meningkat.

Emas mencapai harga tertinggi di $2.048.12/ons pada hari Rabu, mendekati level rekor $2.078.71  yang dicapai minggu lalu, setelah data menunjukkan bahwa tingkat inflasi AS semakin moderat. Emas juga didukung oleh ketidakpastian masalah pagu hutang (debt limit) dan kekhawatiran baru atas sektor perbankan di AS.

Minyak turun melewati dengan mencapai harga terendah di $71.80/barrel pada perdagangan hari Rabu (10/05) menghentikan kenaikan tiga hari berturut – turut karena peningkatan tak terduga dalam persediaan AS memperkuat bukti permintaan yang rendah, mengimbangi penurunan US dollar setelah data inflasi tahunan lebih rendah dari perkiraan. Stok minyak mentah naik hampir 3 juta ton pada pekan yang berakhir 5 Mei, menurut data dari EIA.

Hari ini  (11/05) pelaku pasar fokus pada laporan inflasi AS di tingkat Produsen ( US Producer Price Index) yang akan di rilis pada pukul 19:30 WIB

Prospek Harga Emas Hari Kamis (11/05/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu (10/05)

Open: 2,033.96    High: 2,048.12   Low: 2,019.47  Close: 2,021.47   Range: 28.65 pts

Emas akan menguji area resistance selanjutnya  di 2,048.61 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,059.49 – 2,065.60

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,019.47  dengan tekanan lebih dalam  menuju area 2,007.55 – 1,997.39

Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 11/05/23) 

Data perdagangan pada hari Rabu (10/05)

Open: 73.55  High: 73.86    Low: 71.80    Close: 72.83    Range:  $ 2.06

Minyak  akan menguji area resistance selanjutnya di 73.91 dengan dorongan lebih luas menuju area 74.90 – 75.61

Untuk area support berada di level di 71.09 dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.17 – 69.41

 

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,034    R2 2,049  R3 2,062

S1 2,019  S2  2,011  S3 2,003

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,019
Profit Target Level 2,032
Stop Loss Level 2,011
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,034
Profit Target Level 2,026
Stop Loss Level 2,041

 

OIL INTRADAY AREA

R1 73.91           R2 74.90     R3  75.61

S1 71.09          S2 70.17       R3 69.41

OPEN POSITION BUY
Price Level 71.09
Profit Target Level 72.18
Stop Loss Level 70.59
OPEN POSITION SELL
Price Level 73.91
Profit Target Level 72.85
Stop Loss Level 74.41

 

 

image-artikel