NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Emas melemah sebesar 0,3% dengan mencapai harga terendah di 2,011.75 per ounce pada perdagangan hari Senin di tengah sebagian besar pasar di kawasan Asia Pasifik tutup untuk hari libur, termasuk Tiongkok, Hongkong, Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Investor juga dengan hati-hati menunggu data utama inflasi AS yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga AS.
Laporan indeks harga konsumen AS bulan Januari akan dirilis pada hari Selasa(13/02), sedangkan laporan harga produsen AS akan dirilis pada akhir minggu ini. Investor juga menantikan laporan penjualan ritel AS untuk bulan Januari pada hari Kamis(15/02)
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan berikutnya telah melemah karena beberapa data terbaru menunjukkan perekonomian tetap kuat.
Pasar memperkirakan kemungkinan 84,5% suku bunga tetap tidak berubah di bulan Maret. Selain itu, peluang terjadinya penurunan suku bunga setidaknya sebesar 25 basis poin pada bulan Mei telah turun menjadi 61%, dari lebih dari 95% pada awal tahun 2024..
CPI yang lemah dan penjualan ritel yang lemah akan membantu meningkatkan kepercayaan The Fed bahwa inflasi kembali ke targetnya,
Dow Jones Industrial Average naik 120,02 poin, atau 0,31%, menjadi 38.791,71, S&P 500 kehilangan 2,42 poin, atau 0,05%, menjadi 5.024,19 dan Nasdaq Composite kehilangan 35,74 poin, atau 0,22%, menjadi 15,954.92.
Investor juga telah mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa, setelah dua pembuat kebijakan mengatakan pekan lalu bahwa ECB memerlukan lebih banyak bukti bahwa inflasi mereda sebelum hal ini dapat menurunkan suku bunga.
Dollar naik 0,05% terhadap yen menjadi 149,37, sementara euro turun 0,1% di $1,077. Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, naik menjadi 104,14.
Euro jatuh dari level tertinggi 10 hari yang dicapai pada awal perdagangan. Data pertumbuhan ekonomi kuartal keempat zona euro yang dirilis pada hari Rabu dapat memberikan arah baru bagi euro.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun menjadi 4,1676% dibandingkan dengan penutupan AS sebesar 4,187%.
Harga minyak mentah dunia berakhir flat Kekhawatiran terhadap suku bunga dan permintaan global menyebabkan pasar mengambil jeda setelah harga melonjak sekitar 6% pada minggu lalu.
Minyak mentah AS naik 8 sen menjadi $76,92 per barel. Minyak mentah Brent turun 19 sen menjadi $82.
Prospek Harga Emas Selasa(13/2/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(9/02)
Open: 2,023.67 High: 2,027.39 Low: 2,011.75 Close: 2,019.89 Range: $18.49
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,033.42 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,048.75 – 2,065.89
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,019.22.dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,009.69 – 2,001.72
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,026 R2 2,039 R3 2,052
S1 2,011 S2 2,003 S3 1,995
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,011 |
Profit Target Level | 2,022 |
Stop Loss Level | 2,004 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,026 |
Profit Target Level | 2,018 |
Stop Loss Level | 2,033 |
Prospek Harga Minyak Hari Senin(12/02/24)
Data perdagangan pada hari Jumat(9/02)
Open: 76.56 High: 77.07 Low: 75.53 Close: 76.94 Range: $3.02
Minyak tetap akan menguji area resistance di 76.92 dengan dorongan lebih luas menuju area 77.48 – 78.14
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 75.53 dengan tekanan lebih dalam menuju area 74.48 – 73.22
OIL INTRADAY AREA
R1 76.92 R2 77.48 R3 78.14
S1 75.53 S2 74.48 S3 73.22
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.92 |
Profit Target Level | 78.00 |
Stop Loss Level | 76.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 75.53 |
Profit Target Level | 74.45 |
Stop Loss Level | 76.07 |