US Dollar Berpotensi Melemah Pada Rilis Data US Retail Sales Hari Ini

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Harga emas turun pada perdagangan hari Senin setelah kenaikan yang solid di sesi sebelumnya, namun logam safe-haven ini bertahan di atas level penting $1,900 karena meningkatnya konflik di Timur Tengah membuat investor gelisah.

Emas turun  0,7% pada $1,918.20 setelah mencapai level tertinggi sejak 20 September pada sesi sebelumnya.

Analis melihat beberapa konsolidasi yang sehat dari kenaikan baru-baru ini, hanya beberapa aksi ambil untung normal yang dilakukan para pedagang jangka pendek,”

Emas, yang digunakan sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah meningkat lebih dari $100 sejak jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan pada 6 Oktober, karena masuknya arus masuk safe-haven ketika konflik Israel-Hamas memasuki hari ke-10.

Para pejabat AS memperingatkan bahwa perang antara Israel dan kelompok militan Hamas dapat meningkat, ketika kapal perang AS menuju ke wilayah tersebut di tengah meningkatnya bentrokan di perbatasan utara Israel dengan Lebanon.

Sementara investor menunggu informasi lebih lanjut mengenai perang Israel-Hamas, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell akhir pekan ini juga akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga AS.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS naik menjadi 4,7% pada hari Senin, pulih dari penurunan 8bps pada hari Jumat, karena para pedagang terus menilai prospek kebijakan moneter dan dampak perang Israel-Hamas. Greenback melemah terhadap sejumlah mata uang dunia sementara shekel Israel melemah, sempat menyentuh level empat per dolar AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2015.

Indeks dolar (.DXY) turun 0,43%, dan euro menguat 0,47% menjadi $1,0558.

Yen Jepang menguat 0,01% terhadap greenback pada 149,54/ dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2215, naik 0,61%.

Harga minyak mentah turun di bawah $90/barrel di tengah laporan bahwa AS mungkin mencapai kesepakatan untuk meringankan sanksi terhadap Venezuela, karena para pedagang memandang konflik Israel-Hamas hanya mempunyai dampak jangka pendek yang kecil terhadap pasokan. Minyak mentah AS turun 1,2% menjadi $86,66/ barrel,

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 314,25 poin, atau 0,93%, menjadi 33.984,54, S&P 500 (.SPX) bertambah 45,85 poin, atau 1,06%, menjadi 4.373,63 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 160,75 poin, atau 1,2% menjadi 13.567,98.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Selasa(17/10/23) 

Data Perdagangan pada Jumat(13/10)

Open: 1,927.90   High: 1,929.61  Low: 1,908.14   Close: 1,919.48  Range: 21.47

Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,934.75 dengan dorongan lebih luas  menuju area  1,946.19 – 1,956.71

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,912.84  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,902.58 – 1,892.93

Prospek Harga Minyak Hari Jumat(16/10/23)

Data perdagangan pada hari Jumat(13/10)

Open: 87.70   High: 88.32  Low: 86.31   Close: 87.04   Range:  $2.01

Minyak menguji area resistance di 87.48 dengan dorongan lebih luas  menuju area  88.20 – 89.78

Untuk area support Minyak  akan menguji area 85.92 dengan tekanan lebih dalam menuju area 84.16 – 83.14

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,924    R2 1,937  R3 1,950

S1 1,911     S2  1,903   S3 1,895

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,911
Profit Target Level 1,922
Stop Loss Level 1,904
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,924
Profit Target Level 1,917
Stop Loss Level 1,931

OIL INTRADAY AREA

R1 87.48         R2 88.20     R3  89.78

S1 85.92         S2 84.16     R3 83.14

OPEN POSITION BUY
Price Level 85.92
Profit Target Level 87.00
Stop Loss Level 86.42
OPEN POSITION SELL
Price Level 87.48
Profit Target Level 86.40
Stop Loss Level 87.98

 

image-artikel