NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Indeks saham global sebagian besar turun dan imbal hasil Treasury naik tipis pada hari Selasa, dengan investor bersiap untuk data inflasi utama AS minggu ini dan awal pendapatan perusahaan kuartal keempat.
Semua perhatian akan tertuju pada laporan harga konsumen AS untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Kamis. Diperkirakan akan menunjukkan inflasi utama naik 0,2% pada bulan ini dan sebesar 3,2% pada basis tahunan.
Investor mencari petunjuk kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya. Ekspektasi bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah bulan Maret telah menurun, dengan FedWatch Tool dari CME menunjukkan peluang 65,7% untuk melakukan pemotongan setidaknya 25 basis poin (bps) pada bulan tersebut, turun dari 79% pada minggu lalu.
Imbal hasil Treasury AS sedikit lebih tinggi. Departemen Keuangan AS menjual obligasi tiga tahun senilai $52 miliar, memperoleh imbal hasil tinggi sebesar 4,105%, lebih rendah dari perkiraan pasar pada batas waktu penawaran, menunjukkan investor menyerap obligasi tersebut tanpa premi. imbal hasil benchmark 10-tahun naik tipis menjadi 4,017%.
US Dollar naik 0,17% terhadap yen menjadi 144,46. Euro turun 0,2% hari ini di $1,0928, sementara indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, naik 0,2% di 102,51.
Indeks dollar mencapai titik terendah dalam lima bulan pada bulan Desember, dengan investor bertaruh bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih cepat.
Harga minyak naik sekitar 2% di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung mengenai krisis Timur Tengah. Minyak mentah berjangka Brent ditutup $1,47, atau 1,9%, lebih tinggi pada $77,59 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir $1,47, atau 2,1%, lebih tinggi pada $72,24.
Harga emas stabil di $2,028.95 per ounce.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 157,85 poin, atau 0,42%, menjadi 37.525,16, (.SPX) kehilangan 7,04 poin, atau 0,15%, menjadi 4.756,50 dan (.IXIC) naik 13,94 poin, atau 0,09%, menjadi 14.857,71.
US Economic Calendar
Rabu : Whole Sale Inventories, New Yor Fed President John William Speaks
Kamis : Initial Jobless Claims, CPI Mom Core CPI MoM, CPI YoY, Core CPI YoY
Jumat : PPi, Core PPI
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Rabu(10/1/24)
Data Perdagangan pada hari Selasa(10/1)
Open: 2,027.37 High: 2,041.90 Low: 2,026.04 Close: 2,029.35 Range: $15.86
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,047.83 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.85 – 2,082.30
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,021.49 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,015.65 – 2,005.97
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(10/01/24)
Data perdagangan pada hari Rabu(9/01)
Open: 70.88 High: 72.91 Low: 70.45 Close: 72.18 Range: $ 2.46
Minyak akan menguji area resistance di 73.13 dengan dorongan lebih luas menuju area 74.49 – 75.32
Untuk area support minyak akan menguji area 71. 05dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.55 – 69.49
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,036 R2 2,049 R3 2,062
S1 2,019 S2 2,011 S3 2,003
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,017 |
Profit Target Level | 2,032 |
Stop Loss Level | 2,010 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,034 |
Profit Target Level | 2,024 |
Stop Loss Level | 2,041 |
OIL INTRADAY AREA
R1 73.13 R2 74.49 R3 75.32
S1 71.05 S2 70.55 R3 69.49
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 71.05 |
Profit Target Level | 72.15 |
Stop Loss Level | 70.55 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 73.13 |
Profit Target Level | 72.03 |
Stop Loss Level | 73.63 |