US Dollar Menguat Setelah Rilis Data Sektor Ritel Yang Solid

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

US Dollar menguat kembali untuk hari kedua berturut-turut memberikan tekanan pada aset-aset berisiko dan khususnya komoditas. Pasar sedang mengkalibrasi ulang ekspektasinya mengenai kapan penurunan suku bunga kemungkinan akan terjadi, dan hal ini jelas memberikan tekanan pada ekuitas. 

Ekspektasi para pedagang terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada bulan Maret turun menjadi 55% dari sekitar 60% sebelum data tersebut dirilis, menurut Fedwatch Tool dari CME. 

Imbal hasil Treasury AS tertekan lebih tinggi oleh kuatnya angka penjualan ritel dan kenaikan inflasi Inggris yang tidak terduga.

obligasi tenor 10 tahun terakhir turun harganya pada 32/9 menjadi menghasilkan 4,1%, dari 4,066% pada akhir Selasa.

Obligasi 30 tahun terakhir turun harganya pada 32/5 menjadi menghasilkan 4,3125%, dari 4,305% pada akhir Selasa.

Dollar menguat, menyentuh level tertinggi baru dalam satu bulan terhadap sejumlah mata uang dunia setelah laporan penjualan ritel yang solid menunjukkan ketahanan ekonomi AS, mengekang harapan penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Indeks dollar (.DXY), membuka naik 0,03%, dengan euro naik 0,06% menjadi $1,088.

Yen Jepang melemah 0,65% terhadap greenback pada 148,19 per dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2681, naik 0,36% hari ini.

Harga minyak mentah AS berbalik arah dan menetap lebih tinggi setelah kegelisahan pasokan yang timbul dari ketegangan yang meningkat di Timur Tengah mengimbangi berkurangnya kekhawatiran terhadap permintaan akibat laporan PDB Tiongkok yang lebih buruk dari perkiraan.

Minyak mentah AS naik 0,22% menjadi $72,56 per barel, sementara Brent menetap di $77,88 per barel, turun 0,52% hari ini.

Harga emas anjlok ke level terendah dalam lebih dari satu bulan karena berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Harga emas di pasar spot turun 1,1% menjadi $2,005.70 per ounce.

Prospek Harga Emas Kamis (18/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(18/1)

Open: 2,024.69     High: 2,032.82    Low: 2,001.72     Close: 2,005.85   Range: $31.64

Untuk area Resistance emas takan menguji area harga 2,018.21 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,033.53  – 2,041.72

Untuk area support emas akan menguji level harga 1,994.26 dengan tekanan lebih dalam menuju area – 1,986.78 – 1.972.83

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,012    R2 2,027    R3 2,042

S1 1,995      S2  1,987   S3 1,979

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,995
Profit Target Level 2,008
Stop Loss Level 1,988
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,018
Profit Target Level 2,010
Stop Loss Level 2,025

 

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(18/01/24)

Data perdagangan pada hari Rabu(17/01)

Open: 71.99  High: 72.84  Low: 70.50  Close: 72.76   Range:  $2.04

Minyak tetap akan menguji area resistance di 73.92 dengan dorongan lebih luas  menuju area  74.59 – 75.34

Untuk area support minyak  tetap akan menguji area 71.18 dengan tekanan lebih dalam menuju area  70.33 – 69.18

 

OIL INTRADAY AREA

R1 73.92    R2 74.59    R3 75.34

S1 71.18      S2  70.33   S3 69.18

OPEN POSITION BUY
Price Level 71.18
Profit Target Level 72.30
Stop Loss Level 70.68
OPEN POSITION SELL
Price Level 73.92
Profit Target Level 72.85
Stop Loss Level 74.42

 

image-artikel