indeks Nikkei melonjak dipicu penguatan saham sektor teknologi.
OPEN POSITION | SELL LIMIT |
Price Level | 33.680 |
Profit Target Level | 33.230 |
Stop Loss Level | 33.870 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Indeks saham global sebagian besar turun dan imbal hasil Treasury naik tipis pada hari Selasa, dengan investor bersiap untuk data inflasi utama AS minggu ini dan awal pendapatan perusahaan kuartal keempat.
Semua perhatian akan tertuju pada laporan harga konsumen AS untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Kamis. Diperkirakan akan menunjukkan inflasi utama naik 0,2% pada bulan ini dan sebesar 3,2% pada basis tahunan.
Investor mencari petunjuk kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya. Ekspektasi bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah bulan Maret telah menurun, dengan FedWatch Tool dari CME menunjukkan peluang 65,7% untuk melakukan pemotongan setidaknya 25 basis poin (bps) pada bulan tersebut, turun dari 79% pada minggu lalu.
Imbal hasil Treasury AS sedikit lebih tinggi. Departemen Keuangan AS menjual obligasi tiga tahun senilai $52 miliar, memperoleh imbal hasil tinggi sebesar 4,105%, lebih rendah dari perkiraan pasar pada batas waktu penawaran, menunjukkan investor menyerap obligasi tersebut tanpa premi. imbal hasil benchmark 10-tahun naik tipis menjadi 4,017%.
US Dollar naik 0,17% terhadap yen menjadi 144,46. Euro turun 0,2% hari ini di $1,0928, sementara indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, naik 0,2% di 102,51.
Indeks dollar mencapai titik terendah dalam lima bulan pada bulan Desember, dengan investor bertaruh bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih cepat.
Harga minyak naik sekitar 2% di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung mengenai krisis Timur Tengah. Minyak mentah berjangka Brent ditutup $1,47, atau 1,9%, lebih tinggi pada $77,59 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir $1,47, atau 2,1%, lebih tinggi pada $72,24.
Harga emas stabil di $2,028.95 per ounce.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 157,85 poin, atau 0,42%, menjadi 37.525,16, (.SPX) kehilangan 7,04 poin, atau 0,15%, menjadi 4.756,50 dan (.IXIC) naik 13,94 poin, atau 0,09%, menjadi 14.857,71.
US Economic Calendar
Rabu : Whole Sale Inventories, New Yor Fed President John William Speaks
Kamis : Initial Jobless Claims, CPI Mom Core CPI MoM, CPI YoY, Core CPI YoY
Jumat : PPi, Core PPI
Prospek Harga Emas Rabu(10/1/24)
Data Perdagangan pada hari Selasa(10/1)
Open: 2,027.37 High: 2,041.90 Low: 2,026.04 Close: 2,029.35 Range: $15.86
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,047.83 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.85 – 2,082.30
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,021.49 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,015.65 – 2,005.97
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(10/01/24)
Data perdagangan pada hari Rabu(9/01)
Open: 70.88 High: 72.91 Low: 70.45 Close: 72.18 Range: $ 2.46
Minyak akan menguji area resistance di 73.13 dengan dorongan lebih luas menuju area 74.49 – 75.32
Untuk area support minyak akan menguji area 71. 05dengan tekanan lebih dalam menuju area 70.55 – 69.49
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,036 R2 2,049 R3 2,062
S1 2,019 S2 2,011 S3 2,003
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,017 |
Profit Target Level | 2,032 |
Stop Loss Level | 2,010 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,034 |
Profit Target Level | 2,024 |
Stop Loss Level | 2,041 |
OIL INTRADAY AREA
R1 73.13 R2 74.49 R3 75.32
S1 71.05 S2 70.55 R3 69.49
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 71.05 |
Profit Target Level | 72.15 |
Stop Loss Level | 70.55 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 73.13 |
Profit Target Level | 72.03 |
Stop Loss Level | 73.63 |
Meski telah disusun dengan baik bahkan nyaris sempurna, rencana trading forex gagal masih acap kali terjadi dalam aktivitas perburuan trader. Apa sebabnya? Sebelum memulai aktivitas trading, maka ritual utama yang tak boleh alpa untuk dipersiapkan adalah rencana trading; strategi entry seperti apa yang ingin digunakan, berapa Risk Reward Ratio-nya, serta beberapa poin penting lain. Bak hendak berperang, penyusunan rencana yang matang tentu harus sudah dipersiapkan dengan apik agar menang dalam medan pertempuran. Seperti itu pulalah trading; penyusunan rencana trading yang ciamik diharapkan bisa membantu trader dalam mengisi pundi-pundi profit. Meskipun demikian, rencana trading yang sudah disiapkan dengan baik pun kadang tidak sesuai ekspektasi sama sekali. Lantas apa saja yang membuat rencana trading gagal? Menurut Hugh Kimura dari Trading Heroes, 5 poin berikut ini menjadi penyebab utama rencana trading gagal hasilkan profit:
Suatu hari, ada seorang trader yang membeli buku kumpulan rencana trading hasil tulisan seorang expert. Karena dianggap pasti profit, ia pun lantas menerapkan yang ada dalam buku tersebut untuk aktivitas tradingnya sehari-hari. Sayang, baru sebulan diterapkan, ia harus rela mengalami loss hingga 10%.
Jika Anda yang ada di situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan? Membuang buku tersebut dan menyatakan jika buku itu salah, atau justru melakukan introspeksi dan setting ulang mindset Anda? Ada baiknya pilih opsi kedua ya, traders… Dari ilustrasi tersebut, dapat dikatakan bahwa faktor pertama penyebab gagal nya adalah karena tidak lolos “uji kelayakan”. Sekalipun rencana itu Anda contek dari trader profesional nan expert, hasilnya belum tentu sama dengan yang diterapkan si expert. Variasi pair yang dipilih, penggunaan time frame, hingga berita-berita fundamental mungkin saja menjadi penyebab hasil trading Anda tak sesuai dengan apa yang ada dalam buku tersebut. Belum lagi, faktor psikologis Anda dengan si expert yang berbeda tentu akan ikut berperan.
Guna mensiasati hal ini, maka Anda perlu menguji rencana trading tersebut terlebih dahulu, alias melakukan backtesting. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui seberapa besar peluang keberhasilan rencana tersebut untuk Anda contek di aktivitas trading sesungguhnya. Jika backtesting telah dilakukan, maka pastikan rencana trading memenuhi tiga kriteria kelayakan berikut:
“Writing down your trading plan is essential. But once you have a plan, be sure to test it before you ever risk real money.”
Faktor kedua penyebab rencana trading gagal diterapkan adalah ketidaksesuaian rencana tersebut dengan karakter trading Anda. Poin kedua ini lebih menekankan pada seberapa baik dan seberapa jauh Anda memahami diri sendiri, sehingga tahu betul strategi trading seperti apa yang tepat bagi saat terjun ke pasar forex.
Secara umum, ada empat jenis trader di pasar forex, yaitu Scalper, Day Trader, Position Trader, dan Swing Trader. Masing-masing tipe trader tersebut dibedakan berdasarkan frekuensi trading dan target posisi saat masuk pasar, sehingga pemilihan time frame, manajemen risiko, dan sistem trading yang digunakan berbeda-beda pula. Jika Anda gemar trading di time frame sangat kecil (1M hingga 5M) serta menargetkan profit sedikit-sedikit asal sering, maka Anda cocok dikategorikan sebagai Scalper. Untuk itu, rencana trading yang disusun pun harus disesuaikan untuk strategi Scalping. Jika tidak, maka jangan heran bila rencana trading gagal hasilkan cuan untuk Anda.
“If you don’t take the time to figure these things out, then you could lose money with an otherwise great trading system. Or even worse, you could be trading a method that has almost zero chance of working for you.”
Memang rencana trading tidak harus tersusun dengan sempurna, akan tetapi menyusunnya secara asal-asalan juga tidak dibenarkan. Akan lebih baik jika bisa tersusun secara praktis, realistis, dan efektif. Di dalamnya, Anda perlu menuliskan urutan langkah-langkah dalam trading, sehingga apa saja yang mesti dilakukan sebelum masuk pasar sudah terukut. Selain itu, juga mencakup rencana jangka pendek dan jangka panjang, serta bagaimana cara realisasinya.
Tak jarang, saat menerapkan rencana trading tersebut ada berbagai kendala yang muncul dari pasar forex itu sendiri, mengingat pergerakan harga memang tidak bisa diprediksi, sekalipun rencana Anda telah tersusun amat sangat apik. Jika terjadi demikian, maka sebaiknya rencana trading juga memuat batas toleransi risiko, kapan waktu terbaik untuk breaking the rules, hingga menentukan “hari libur” dari pasar forex. Menurut Kimura, langkah-langkah tersebut perlu juga disertakan sebagai “additional menu” dalam rencana trading. Mengapa? Karena tak semua trader berhasil mengatasi kesulitan di pasar forex, meskipun telah berbekal rencana yang super ciamik.
“It’s not always possible to account for every single scenario. But do your best in the beginning and keep an eye out for new ones and add them to your plan.”
Meski rencana trading telah disusun dengan sangat rinci, bukan berarti jika hal tersebut juga harus dijalankan secara kaku. Disiplin memang perlu, tetapi di sisi lain fleksibilitas juga perlu. Apakah menjadi fleksibel sama dengan melanggar aturan? Hmm…sepertinya demikian, tetapi breaking rules yang dimaksud ialah melanggar aturan yang masih sesuai perhitungan. Mari perhatikan ilustrasi berikut ini:
Dalam rencana trading, Anda memutuskan untuk buy EUR/USD dengan level Stop Loss sebesar 10 pips dan Take Profit sebesar 20 pips dari level entry. Ketika harga belum menyentuh level SL atau TP tetapi secara teknikal Anda melihat bahwa sudah saatnya menutup posisi, maka sah-sah saja untuk mengeksekusinya. Sebagaimana yang tertulis di atas, “pelanggaran” yang dilakukan tetap harus berdasarkan analisa yang teliti dan obyektif, bukan semata-mata karena khawatir terjadi floating.
Dari contoh di atas, maka dapat dikatakan bahwa fleksibilitas kadang diperlukan saat membaca rencana trading. Alih-alih melanggar rencana, Anda justru membuka peluang lain untuk lebih profit. Pun, perlu diingat untuk selalu meng-upgrade rencana Anda. Tentu tak lucu ‘kan jika kondisi pasar telah banyak berubah, tetapi masih di situ-situ saja? Jika demikian yang terjadi, maka jangan heran bila gagal membuahkan profit untuk Anda.
“Just be sure that the changes actually improve your results before you add them to your plan.”
Alasan terakhir penyebab rencana trading gagal hasilkan profit adalah Anda tidak membiasakan diri untuk menulis rencana trading berikut kesulitan-kesulitan yang ditemui selama trading. Ada baiknya aktivitas trading Anda dicatat secara rutin dalam sebuah jurnal trading; catatan seluruh hasil trading yang dilakukan berdasarkan rencana.
Menyusun jurnal trading pun sebenarnya tidak terlalu rumit dan bisa disesuaikan dengan kemauan Anda sendiri. Namun, ada elemen-elemen dasar yang harus ditulis dalam jurnal trading, seperti kapan Anda entry dan exit, pair apa yang saat itu tengah ditradingkan, hingga detil-detil aktivitas trading lainnya. Meskipun boleh saja ditiadakan, tetapi akan lebih baik jika elemen tersebut dipastikan ada dalam jurnal, sehingga manfaat journaling semakin terasa. Dari sini, Anda bisa membandingkan kemampuan trading Anda saat ini dengan 3 bulan lalu, atau bahkan setahun yang lalu.
Dengan rutin membuat jurnal trading, Anda bisa belajar dari pengalaman, sehingga tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Mengetahui apa saja faktor-faktor penghambat trading kemudian merumuskan solusinya, adalah salah satu keistimewaan jurnal trading.
“Overwriting bad habits and consciously creating new, productive habits will allow you to get the most out of your trading plan.”
Pada dasarnya, rencana trading memang dibuat sebagai panduan agar aktivitas kian terarah. Namun, bila gagal hasilkan cuan, maka perlu ditelisik apa saja penyebabnya. Boleh jadi rencana tersebut belum melewati uji kelayakan dalam backtesting, tidak sesuai dengan karakter Anda, belum tersusun secara runtut dan detil, atau tidak fleksibel untuk diterapkan. Bahkan, boleh jadi alasan gagal digunakan justru berasal dari diri Anda sendiri; enggan menuliskan rencana trading dalam jurnal secara rutin sebagai kebiasaan. Jika kondisi demikian terjadi, maka segeralah berbenah diri agar profit tak hanya sekedar jadi impian. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click disini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 16066 | 15912 | 15757 |
PIVOT | 16259 | ||
RESISTANCE | 16447 | 16602 | 16773 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 16482 |
Profit target level | 16736 |
Stop Loss Level | 16372 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 16194 |
Profit Target Level | 15940 |
Stop Loss Level | 16321 |
Prev Close | 16,179 |
Average Vol. (3m) | 2,041,034,760 |
Day’s Range | 16,234–16,411.5 |
Open | 16,293 |
52 WK range | 15,972.31–22,700.85 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Indikator sentimen ekonomi di Kawasan Euro naik menjadi 96,4 pada Desember 2023, naik dari revisi bulan sebelumnya sebesar 94,0. Sentimen mencapai level tertinggi sejak bulan Mei, seiring dengan membaiknya kepercayaan di semua sektor meskipun ekspektasi inflasi meningkat.
Ukuran semangat kerja di kalangan produsen naik menjadi -9,2 di bulan Desember dari -9,5 di bulan November, dan untuk penyedia jasa meningkat menjadi 8,4 dari 5,5. Selain itu, kepercayaan meningkat di kalangan konsumen (-15,0 vs -16,9), pengecer (-5,7 vs -7,1), dan konstruktor (-3,6 vs -4,4).
Dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah karena investor menunggu data inflasi AS minggu ini dan mempertimbangkan kapan bank sentral AS mungkin mulai memangkas suku bunga. Laporan Federal Reserve New York mengatakan konsumen memperkirakan inflasi yang lebih rendah serta pendapatan dan belanja yang lebih lemah selama beberapa tahun ke depan.
Data harga konsumen AS untuk bulan Desember, yang dirilis pada hari Kamis, diperkirakan menunjukkan inflasi utama naik 0,2% pada bulan tersebut, dengan kenaikan tahunan sebesar 3,2%.
imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan turun tiga basis poin (bps) menjadi 4,011%.
Dollar turun 0,3% terhadap yen menjadi 144,21, sementara indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, turun 0,2% pada 102,28.
Minyak mentah berjangka WTI turun 5% mendekati $70 per barel pada hari Senin, sepenuhnya menghapus kenaikan dari minggu lalu karena pemotongan harga oleh Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC melebihi ketegangan di Timur Tengah.
Arab Saudi telah mengumumkan penurunan harga jual resmi minyak mentah utama Arab Light untuk Asia pada bulan Februari sebesar $2 menjadi $1,50 per barel di atas harga acuan ke level terendah dalam 27 bulan.
Emas merosot dengan mencapai harga terendah di 2,016. per ounce pada hari Senin, memperpanjang penurunan dari minggu lalu karena harapan penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve berkurang dan investor bersiap untuk data utama inflasi AS minggu ini. Pekan lalu, emas turun hampir 1% di tengah rebound US dollar dan imbal hasil Treasury.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 216,90 poin, atau 0,58%, menjadi 37.683,01, (.SPX) naik 66,30 poin, atau 1,41%, pada 4.763,54 dan (.IXIC) naik 319,70 poin, atau 2,20%, menjadi 14.843,77.
US Economic Calendar
Selasa : US Trade Deficit
Rabu : Whole Sale Inventories, New Yor Fed President John William Speaks
Kamis : Initial Jobless Claims, CPI Mom Core CPI MoM, CPI YoY, Core CPI YoY
Jumat : PPi, Core PPI
Prospek Harga Emas Selasa(9/1/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(8/1)
Open: 2,044.07 High: 2,046.54 Low: 2,016.64 Close: 2,028.49 Range: $29.90
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,047.83 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.85 – 2,082.30
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,021.49 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,015.65 – 2,005.97
Prospek Harga Minyak Hari Senin(9/01/24)
Data perdagangan pada hari Selasa(8/01)
Open: 73.63 High: 73.72 Low: 70.12 Close: 70.97 Range: $ 2.01
Minyak akan menguji area resistance di 71.93 dengan dorongan lebih luas menuju area 72.57 – 73.61
Untuk area support minyak akan menguji area 69.49 dengan tekanan lebih dalam menuju area 68.79 – 67.70
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,034 R2 2,069 R3 2,084
S1 2,017 S2 2,007 S3 1,997
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,017 |
Profit Target Level | 2,032 |
Stop Loss Level | 2,010 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,034 |
Profit Target Level | 2,024 |
Stop Loss Level | 2,041 |
OIL INTRADAY AREA
R1 71.93 R2 72.67 R3 73.51
S1 69.49 S2 68.79 R3 67.0
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 69.49 |
Profit Target Level | 70.55 |
Stop Loss Level | 69.00 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 71.93 |
Profit Target Level | 70.80 |
Stop Loss Level | 72.43 |
Sebelum mengenal trading forex sepreti saat ini akan ada sejarah panjang sebelum akhirnya Anda dapat melakukan trading forex semudah hari ini. Jauh sebelum masyarakat mengenal online trading, kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan trading secara manual. Dimana dalam transaksi tersebut Anda harus menyertakan transaksi yang melibatkan layanan dari instansi perbankan terlebih dahulu sehingga transaksi trading membutuhkan proses yang panjang.
Namun sekarang, Anda dapat mengakses pasar forex dari aplikasi di smartphone Anda atau platform online. Inovasi tersebut membuat Anda bisa melakukan trading dengan nyaman, kapan saja, dan dimana saja. Jika Anda penasaran mengenai sejarah bagaimana perjalanan perkembangan trading forex, atau bagaimana trading forex menjadi sistem perdagangan yang dapat dipercaya, berikut ulasan lengkapnya
Sejarah Trading forex diawali dengan gold standard system. Gold standard system adalah sistem penukaran sejumlah nilai mata uang pada sejumlah emas. Sistem yang muncul pertama kali pada tahun 1875 ini dianggap sebagai momentum penting lahirnya pasar uang dunia. Gold standard system membuat banyak negara menyiapkan cadangan emas untuk melakukan pertukaran mata uang.
Sebelum gold standard system diterapkan, emas dan perak lah yang dijadikan sebagai alat tukar pembayaran internasional. Namun sistem pertukaran ini tidak berlangsung lama karena nilai dari emas dan perak yang tidak stabil. Sayangnya, sama seperti sistem penukaran emas dan perak sebelumnya, gold standard system juga tidak berlangsung lama. Sistem ini harus goyah di awal Perang Dunia I karena negara-negara blok berseteru.
Perseteruan ini kemudian berujung pada inflasi di berbagai negara. Gold standard system terus goyah sampai tidak bekerja sama sekali sampai Perang Dunia I berakhir. Sebelum terjadinya Perang Dunia II, sistem ini sempat dicoba untuk dibenahi, namun tidak berhasil.
Lalu jelang Perang Dunia II berakhir, beberapa negara yang tergabung dalam Blok Barat, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jepang memulai satu aliansi untuk membuat sistem moneter yang lebih kokoh, mengingat gold standard system yang sudah tidak bisa diselamatkan.
Di tahun 1944 akhirnya dibuatlah Bretton Woods System yang mewakili sistem pengelolaan moneter internasional. Bretton Woods System mengatur hal-hal penting, seperti metode penggunaan kurs valuta asing tetap, penerapan USD sebagai mata uang utama pengganti dari gold standard system, sekaligus membentuk tiga badan pemantau aktivitas ekonomi internasional.
Yaitu International Monetary Fund, International Bank for Reconstruction and Development, dan General Agreement on Tariffs and Trade. Seiring berjalannya waktu, Bretton Wood System harus kembali hancur karena terlalu berusaha melindungi USD yang menjadi mata uang utama. Momentum masalah terbesar sistem ini dihadapi di tahun 1970 saat cadangan emas Amerika Serikat jadi sangat sedikit.
Hal tersebut membuat Departemen Keuangan AS tidak memiliki cukup emas untuk menanggung USD di Bank Sentral dunia. Akhirnya pada tahun 1971, USD resmi tidak lagi menjadi nilai tukar utama, yang sekaligus menjadi tanda runtuhnya sistem Bretton Wood System. Sebagai gantinya, dibuatlah World Trade Organization yang kemudian menjadi cikal bakal dunia trading saat ini.
Awal lahirnya Trading forex di Indonesia pertama kali muncul di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) tahun 1999. BBJ menjadi tempat utama pengendalian trading mata uang asing sekaligus menjadi tempat dilakukannya trading forex dengan cara konvensional. Jadi jika ingin melakukan trading saat itu, Anda harus datang langsung ke BBJ.
Sementara regulasi resmi yang mengatur trading baru menyusul dikeluarkan pada tahun 2000. BBJ adalah gabungan beberapa perusahaan dari 19 sektor komoditas dan 10 perusahaan pasar modal. BBJ mengurus semua jenis perdagangan berjangka, termasuk kelapa sawit, kopi, minyak mentah, dan juga emas.
Transaksi perdagangan komoditi ini dilakukan di bawah pemantauan ketat dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka & Komoditi (BAPPEBTI). BAPPEBTI adalah badan yang mengatur keuangan secara resmi di Indonesia sejak tahun 1997. Pada saat itu trading forex belum boleh dilakukan.
Sistem trading pada saat itu masih menggunakan sistem Open Outcry dengan offer dan bid. Sistem Open Outcry ini serupa lelang, dimana trading dilakukan di ruang perdagangan khusus dan para trader berada di sana. Para trader melakukan penawaran dan pembelian secara terbuka, prosesnya dilakukan dengan seruan (berteriak) dan memperagakan gerakan tangan khusus. Itu sebabnya harus dilakukan secara langsung.
Karena keputusan mengambil tawaran atau tidak harus dibuat langsung di tempat. Beberapa trader diperbolehkan melakukan trading dengan perangkat elektronik hanya jika sudah mendapatkan izin terlebih dahulu. Sejarah online trading Indonesia sebelum forex adalah trading indeks Hangseng, Nikkei, dan Kospi.
Aset awal yang dijual di sini adalah Dollar Yen atau dikenal dengan sebutan Dex yang memiliki volatilitas yang tidak begitu bagus. Beberapa orang Indonesia yang melakukan trading forex harus menggunakan jasa pialang dari luar negeri karena pialang di Indonesia belum memperdagangkan forex secara resmi. Bahkan saat itu regulasinya pun belum ada.
Dari sinilah masyarakat mulai mengenal trading forex. Trading forex dirasa jauh lebih praktis daripada trading komoditi. Ini juga yang jadi alasan beberapa perusahaan pialang mulai merintis tren trading forex di Indonesia. Akhirnya di tahun 2011, dibentuklah sebuah regulasi untuk mengatur perdagangan valuta asing serta indeks yang dikategorikan dalam komoditas dalam pasar berjangka. Itu sebabnya trading forex tetap berada di bawah pengawasan Bappebti dan Kementerian Perdagangan sampai hari ini.
Kondisi trading forex kini sudah jadi aktivitas transaksi yang sederhana dan mudah dilakukan. Apalagi setelah ada regulasi yang mengatur hal ini, trading forex semakin bertumbuh dengan pesat di Indonesia. Jumlah trader forex dari Indonesia juga terus meningkat setiap tahunnya.
Awalnya trading forex di Indonesia ini hanya dianggap sebagai upaya investasi yang menjanjikan. Namun seiring berjalannya waktu, trading forex tidak hanya dianggap sebagai cara berinvestasi, tetapi juga salah satu cara berbisnis untuk memperoleh profit dalam jumlah besar. Beberapa trader bahkan menjadikan trading forex sebagai pekerjaan utama mereka dalam memperoleh penghasilan.
Trading forex saat ini sudah banyak dikenal dan diterima oleh masyarakat. Tidak heran jika banyak orang mulai tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang trading forex, mulai dari cara melakukan trading hingga tips dan trik agar seseorang bisa mendapat profit dari trading forex. Anda juga tidak perlu ragu akan keamanan online trading karena kegiatan trading forex di Indonesia berada di bawah pengawasan BAPPEBTI.
Anda juga dapat memanfaatkan jasa pialang dengan reputasi terjamin, terutama jika Anda masih awam dengan trading forex atau tidak memiliki waktu untuk melakukan trading berjam-jam. BAPPEBTI sudah menyajikan daftar broker atau pialang yang kredibel dan banyak diandalkan trader pemula maupun profesional untuk melakukan trading forex di pasar valuta asing dunia.
Kini Anda sudah mengetahui sejarah online trading Indonesia, mulai dari bagaimana trading forex lahir, berkembang, dan akhirnya dapat diakses secara online seperti sekarang ini. Anda juga telah memahami bahwa trading forex sepenuhnya legal, diawasi oleh badan pengawas khusus, dan memiliki payung hukum yang jelas. Jadi apakah Anda sudah siap untuk terjun ke dunia trading forex? Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 16453 | 16319 | 16169 |
PIVOT | 16622 | ||
RESISTANCE | 16792 | 16918 | 17075 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 16670 |
Profit target level | 16744 |
Stop Loss Level | 16570 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 16567 |
Profit Target Level | 16466 |
Stop Loss Level | 16667 |
Prev Close | 16,498 |
Average Vol. (3m) | 2,031,973,005 |
Day’s Range | 16,507–16,616 |
Open | 16,519 |
52 WK range | 15,972.31–22,700.85 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Inflasi menurun pada bulan November secara tahunan, memperkuat harapan investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakannya minggu ini.
Namun kenaikan harga memang meningkat setiap bulannya, sehingga menambah perdebatan mengenai kapan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga seiring dengan inflasi menuju target 2%.
Menurut data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja, harga naik 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya di bulan November, sedikit melambat dari kenaikan tahunan sebesar 3,2% di bulan Oktober. Harga sedikit naik 0,1% dibandingkan bulan lalu.
Para ekonom memperkirakan Indeks Harga Konsumen (CPI) akan datar dari bulan ke bulan dan naik 3,2% dari tahun ke tahun, menurut data dari Bloomberg.
Seperti yang diharapkan, biaya energi yang lebih rendah menahan kenaikan angka utama, dengan harga energi turun 2,3% bulan ke bulan dan 5,4% secara tahunan. Hal ini disebabkan oleh penurunan harga gas, yang turun 6,0% dari bulan Oktober hingga November dan 8,9% pada basis tahunan yang tidak disesuaikan.
Meskipun inflasi masih jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2%, sebagian besar investor meyakini bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada akhir bulan lalu bahwa dia “semakin yakin” suku bunga berada pada tingkat yang tepat untuk menahan laju inflasi.
Rilis data inflasi berdasarkan Fed WatchTool, pasar memperkirakan hampir 100% Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada FOMC Meeting mendatang.
Pasar memperkirakan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret, dengan peluang penurunan suku bunga sekitar 40%. Namun, para ekonom belum sepenuhnya yakin bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi pada saat itu.
Secara keseluruhan, hal ini tidak akan banyak mengubah komunikasi The Fed baru-baru ini bahwa inflasi inti masih terlalu kuat untuk mempertimbangkan peralihan ke penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
US Economic Calendar
Senin : US Consumer Credit
Selasa : US Trade Deficit
Rabu : Whole Sale Inventories, New Yor Fed President John William Speaks
Kamis : Initial Jobless Claims, CPI Mom Core CPI MoM, CPI YoY, Core CPI YoY
Jumat : PPi, Core PPI
Prospek Harga Emas Senin(8/1/24)
Data Perdagangan pada hari Jumat(5/12)
Open: 2,043.66 High: 2,063.86 Low: 2,024.37 Close: 2,044.71 Range: $14.70
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,051.25 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.85 – 2,082.30
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,029.46. dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,021.49 – 2,015.65
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(5/01/24)
Data perdagangan pada hari Kamis(4/01)
Open: 72.40 High: 74.21 Low: 72.20 Close: 73.90 Range: $ 2.01
Minyak akan menguji area resistance di 74.13 dengan dorongan lebih luas menuju area 75.34 – 76. 59
Untuk area support minyak akan menguji area 72.52 dengan tekanan lebih dalam menuju area 71.18 – 70.27
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,051 R2 2,064 R3 2,077
S1 2,034 S2 2,026 S3 2,018
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,034 |
Profit Target Level | 2,047 |
Stop Loss Level | 2,027 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,051 |
Profit Target Level | 2,043 |
Stop Loss Level | 2,058 |
OIL INTRADAY AREA
R1 74.43 R2 75.34 R3 76.59
S1 72.52 S2 71.18 R3 70.27
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 72.52 |
Profit Target Level | 73.60 |
Stop Loss Level | 72.02 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 74.43 |
Profit Target Level | 73.33 |
Stop Loss Level | 74.93 |
NEWS FLASH
Economic News & analysis
Weekend edition
Market Summary
Harga obligasi turun dan ukuran kinerja ekuitas global ditutup sedikit lebih tinggi dalam perdagangan pada hari Jumat setelah laporan tenaga kerja AS yang secara mengejutkan meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve dapat melakukan “soft landing” bagi perekonomian.
Perusahaan-perusahaan di AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari perkiraan pada bulan lalu dan menaikkan upah secara signifikan, menyebabkan pasar pada awalnya menarik kembali spekulasi bahwa The Fed akan mulai memotong suku bunga pada bulan Maret.
Namun laporan lemah dari Institute for Supply Management (ISM) yang menunjukkan lapangan kerja di sektor jasa turun menjadi 43,3 pada bulan Desember ke level terendah sejak Juli 2020 mengangkat sedikit prospek penurunan suku bunga, sebelum akhirnya menetap sedikit.
Indeks Manajer Pembelian non-manufaktur ISM turun menjadi 50,6 bulan lalu dari 52,7 pada bulan November. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi dan angka di bawah angka tersebut menunjukkan kontraksi.
Ini merupakan tanda lain bahwa perekonomian sedang mengalami moderasi. Namun sekali lagi, hal ini merupakan hal yang baik jika pertumbuhan ekonomi melambat hingga mencapai kecepatan yang berkelanjutan, Hal ini mendukung dugaan bahwa The Fed melakukan tugasnya dengan baik dalam meningkatkan peluang terjadinya soft landing.
Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun naik 6 basis poin menjadi 4,051%. Pada minggu ini, imbal hasil obligasi 10-tahun naik 13,1 basis poin, kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Oktober.
Indeks dollar, ukuran mata uang AS terhadap enam mata uang sejenis, naik 0,04% dan euro turun 0,05% menjadi $1,0937. Laporan bulanan nonfarm payrolls menunjukkan perekonomian AS menambah 216.000 lapangan kerja baru di bulan Desember. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 170.000.
Tingkat pengangguran bertahan stabil di angka 3,7%, turun dari perkiraan sebagian besar perkiraan kenaikan, sehingga memicu kekhawatiran bahwa perjuangan panjang The Fed untuk mengendalikan inflasi mungkin akan terus berlanjut.
Data inflasi zona euro pada hari Jumat menunjukkan harga-harga di blok mata uang tersebut naik 2,9%. % secara tahunan di bulan Desember, naik dari 2,4% di bulan November dan berpotensi mengurangi urgensi bagi ECB untuk mulai memotong biaya pinjaman dari rekor tertinggi.
Gempa bumi yang mematikan pada Hari Tahun Baru di Jepang juga telah memaksa Bank of Japan (BoJ) yang ultra-dovish untuk memperketat kebijakan moneter bulan ini.
Harga minyak naik ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memulai penyisiran selama seminggu di Timur Tengah dalam upaya untuk menahan ketegangan regional ketika konflik Israel-Hamas berkecamuk.
Minyak mentah berjangka AS naik $1,62 menjadi $73,81 per barel dan Brent berjangka naik $1,17 pada $78,76.
Emas berjangka AS tetap stabil setelah naik dan turun beberapa poin persentase karena data ekonomi AS yang beragam. Namun emas batangan yang tidak berbunga mengamati penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu terakhir karena dollar yang lebih kuat secara keseluruhan dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,07%, S&P 500 (.SPX) naik 0,18% dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 0,09%.
WEEK AHEAD
2 – 6 January 2024
1.US Market
Semua perhatian tertuju pada data inflasi AS di sektor konsumen (Consumer Price Index) untuk mengetahui petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Perkiraan menunjukkan harga konsumen kemungkinan naik 0,2% di bulan Desember, menyusul kenaikan 0,1% di bulan November.
Sementara itu, inflasi inti diperkirakan naik sebesar 0,2%, sedikit lebih rendah dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 0,3%. Setiap tahunnya, tingkat inflasi umum diperkirakan akan meningkat menjadi 3,2% dari level terendah dalam lima bulan di bulan November sebesar 3,1%, sementara tingkat inflasi inti tahun berjalan(YoY) kemungkinan akan turun menjadi 3,9%, terendah sejak Mei 2021.
Data ekonomi tambahan yang harus diperhatikan mencakup harga produsen, perdagangan luar negeri metrik, Indeks Optimisme Ekonomi RCM/TIPP, dan laporan anggaran bulanan
2. European Market
Fokus pasar akan tertuju pada tingkat penjualan ritel diperkirakan akan tetap stagnan di bulan November menyusul sedikit peningkatan di bulan sebelumnya. Sisi positifnya adalah data Jerman diperkirakan menunjukkan pemulihan produksi industri dan peningkatan pesanan pabrik di bulan November.
Selain itu, data pekerjaan akan dirilis untuk Kawasan Euro, Italia, dan Swiss. Data penting lainnya mencakup survei bisnis Zona Euro, neraca perdagangan Jerman, angka inflasi akhir Prancis, penjualan ritel dan aktivitas industri Italia, tingkat inflasi Swiss, penjualan ritel, dan produksi industri.
3. UK Market
Office National For Statistics (ONS) akan memperbarui angka PDB bulanan, produksi manufaktur, output konstruksi, dan data perdagangan luar negeri. Setelah kontraksi 0,3% di bulan Oktober, perekonomian Inggris diperkirakan akan pulih di bulan November.
4. Asia – Pasifik Market
Semua mata akan tertuju pada rilisan dari Tiongkok. Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan mengungkap angka perdagangan, data harga, dan jumlah pinjaman baru pada bulan Desember.
Di Australia, rilis data perekonomian akan diberi judul oleh neraca perdagangan bulan November, yang diperkirakan akan menunjukkan surplus yang sedikit lebih besar, dan angka CPI bulanan, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan yang cukup besar.
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 2,024 | R1 2,065 |
S2 2,006 | R2 2,084 |
S3 1,985 | R3 2,104 |
Gold Outlook : Bearish
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 71.43 | R1 76.37 |
S2 68.96 | R2 78.84 |
S3 66,49 | R3 81.30 |
Oil Outlook : Neutral
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Hubungi Kami
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy