indeks Nikkei 225 turun seiring menguatnya nilai tukar yang membuat saham perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor melemah.
OPEN POSITION | SELL LIMIT |
Price Level | 33.080 |
Profit Target Level | 33.240 |
Stop Loss Level | 33.585 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Melemahnya data ekonomi dan komentar baru-baru ini dari para pejabat The Fed, termasuk Ketua Fed Jerome Powell, telah meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya dan akan mulai menurunkan suku bunganya segera pada bulan Maret. Pertemuan kebijakan Fed berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 12-13 Desember.
Meningkatnya keyakinan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakannya telah membantu memicu reli yang kuat pada saham-saham AS. Masing-masing dari tiga indeks utama di Wall Street membatasi kenaikan minggu kelima berturut-turut pada hari Jumat, dengan indeks acuan S&P mencatatkan penutupan tertinggi tahun ini.
Data pasar tenaga kerja AS akan dimulai pada hari Selasa dengan laporan Pembukaan lapangan kerja yang diwakili oleh data US JOLTs Job Opening, Hari Rabu dengan Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP mengenai sektor swasta dan mencapai puncaknya pada hari Jumat dengan laporan gaji non pertanian yang diwakili oleh data US Non Farm Payroll dan US Unemployment Rate.
Data pada hari Senin menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober, menandai penurunan bulanan terbesar dalam tiga setengah tahun terakhir.
Imbal hasil Treasury AS bergerak lebih tinggi, dengan imbal hasil acuan 10-tahun turun dari posisi terendah tiga bulan menjadi 4 basis poin lebih tinggi pada 4,261%. Imbal hasil Treasury AS tenor dua tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, naik 7 basis poin menjadi 4,633%.
Dollar rebound, setelah tiga minggu berturut-turut mengalami penurunan. Indeks dolar (.DXY), yang mengukur greenback terhadap enam mata uang, naik 0,5% menjadi 103,62. Euro turun 0,42% pada $1,0835.
Penguatan dollar ini membebani emas, yang turun kembali setelah mencapai rekor tertinggi $2,149.63 pada perdagangan hari Senin(04/12) dan pada hari yang sama turun 2,08% dengan mencapai harga terendah di 2,020.01
Harga minyak mentah lebih rendah karena skeptisisme investor terhadap keputusan terbaru OPEC+ mengenai pengurangan pasokan dan ketidakpastian seputar permintaan bahan bakar global melebihi risiko gangguan pasokan akibat konflik Timur Tengah.
Minyak mentah AS turun 1,39% menjadi $73,04 per barel. Minyak mentah Brent berakhir pada $78,03 per barel, turun 1,08%. Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average (.DJI) ditutup turun 41,06 poin, atau 0,11%, menjadi 36.204,44, S&P 500 (.SPX) kehilangan 24,85 poin, atau 0,54%, menjadi 4.569,78 dan (.IXIC) kehilangan 119,54 poin, atau 0,84%, menjadi 14.185,49.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Selasa (05/12/23)
Data Perdagangan pada hari Senin(01/12)
Open: 2,072.31 High: 2,149.63 Low: 2,020.01 Close: 2,071.03 Range: $129.62
Untuk area Resistance emas akan akan menguji area harga 2,048.12 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.47 – 2,080.60
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,023.65 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,011.63 – 1,999.04
Prospek Harga Minyak Hari Selasa(05/12/23)
Data perdagangan pada hari Senin (04/12)
Open: 74.57 High: 75.01 Low: 72.62 Close: 73.25 Range: $2.51
Minyak akan tetap menguji area resistance di 74.35 dengan dorongan lebih luas menuju area 75.02 – 76.06
Untuk area support Minyak akan menguji area 72.22 dengan tekanan lebih dalam menuju area 71.48 – 70.66
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,035 R2 2,048 R3 2,064
S1 2,019 S2 2,011 S3 2,003
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,019 |
Profit Target Level | 2,032 |
Stop Loss Level | 2,012 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,035 |
Profit Target Level | 2,027 |
Stop Loss Level | 2,042 |
OIL INTRADAY AREA
R1 76.06 R2 77.50 R3 78.43
S1 74.50 S2 73.70 R3 72.52
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 72.22 |
Profit Target Level | 73.30 |
Stop Loss Level | 71.78 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 74.35 |
Profit Target Level | 73.25 |
Stop Loss Level | 74.85 |
Dalam trading banyak orang yang luput dengan perencanaan yang matang akan suatu transaksi. Pentingnya perencanaan menentukan suatu posisi seberapa konsisten dalam melakukan pengelolaan dana. Trading plan atau rencana trading ini haruslah dibuat secara benar. Dengan menyertakan faktor – faktor yang akan membuat trading itu sendiri membuahkan hasil yang konsisten. Dibawah ini akan dibahas hal-hal yang perlu diketahui dalam membuat trading plan forex dengan baik dan benar.
Buatlah analisa terlebih dahulu berdasarkan kebiasaan trader dalam menetukan strategi trading. Apakah trader menyukai trading intraday, atau menengah atau long posisi. Membuat analisa dilakukan secara utuh dan lengkap dengan memperhatikan faktor fundamental serta teknikal dalam menentukan sebuat posisi.
Menentukan intrument di market dengan tersedianya berbagai pilihan baik di major currency (FOREX), produk derivative nya berupa Oil, Gold dan Silver atau di Indeks dan Saham Tunggal Amerika (Alibaba, Amazon, Tesla dan lain-lain).
Dengan banyak nya pilihan intrument yang akan kita pilih akan memudahkan dalam membuat Trading Plan itu sendiri. Dimana kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap intrument yang akan kita pilih.
Contoh : trading Indeks bicara probability lebih berpeluang besar karena range hariannya sangat lebar (Nikkei rata-rata bergerak 300-600 pips perhari). Skan tetapi peluang resiko pun sangat besar terlebih kalo nasabah atau trader tidak mau mengunakan atau memasang stop loss sebagai bagian dari Risk and Money Managemen.
Contoh lain Trading di Forex (major Currency), sangatlah aman karena range harian tidak terlalu lebar terlebih nilai hitungan lebih murah dibanding trading di produk turunannya seperti halnya tarding di emas. Jadi tentukan intrument mana yang akan kita pilih sebelum memasuki market.
Menentukan Leverage dalam penggunaan Volume transaksi ini juga merupakan salah satu yang sangat penting dalam rangkaian pembuatan trading plan. Dimana kita harus melihat dan menghitung kondisi equitas nasabah.
Menetukan leverage itu sendiri tidaklah semudah teori yang ada. Karena leverage mempunyai kelebihan serta kekurangan yang harus disesuiakan dengan mental dan modal nasabah.
Contoh : dengan Modal Rp. 50.000.000,- ($ 5000) atau sebanyak 5Lot. Apakah harus mengunakan leverage tertentu untuk dipakai long posisi atau memakai size normal dalam kondisi trading scalping atauh bahkan di intraday trading. Dan dalam menentukan leverage tidaklah bersifat kaku karena leverage ini terdapat kekurangan dan kelebihan. Dimana apabila memakai leverage kecil secara otomatis resiko dan besaran untungnya poun sesuai leveragenya. Ini semua kembali kepada kebiasan dan kesiapan nasabah terutama terhadap resiko yang akan timbul.
Dalam membuat trading plan besaran ekuitas akan sangat menentukan terhadap pembuatan Trading Plan itu sendiri. Karena besar kecilnya ekuitas akan berbeda treatmentnya.
Dalam pembuatan Trading Plan ada yang kita sebut level entry dan level exit. Dua hal ini banyak yang salah kaprah penggunaannya ini dikarenakan salahnya pemahaman akan indrustri ini sedari awal.
Contoh : banyak yang menentukan level entry terlebih dahulu ketimbang exitnya karena pertimbangan secara teori klo masuknya benar posisinya maka akan keluarnya dengan benar pula akan tetapi klo masuk posisinya salah makan exitnya pun akan salah. Hal ini yang banyak orang tidak faham, padahal dalam menentukan posisi sebenarnya kita akan sangat tahu dimana sebetulnya exit levelnya (Analisa berdasarkan Time Frame tertetntu), jadi dalam bersamaan kita akan mengetahui kapan kita akan keluar setelah kita masuk posisi (exit entry lebih penting ketimbang entry level), ini terbukti klo masuk pun benar klo kita tidak menetukan exit levelnya tetap saja kita akan kebingungan kapan kita akan keluar posisi terlebih pada waktu minus berjalan.
Exit level dan entry level ini sangayt berhubungan erat dengan penentuan analisa market di awal dimana kita akan tahu seberapa besar peluang dan seberapa kecil resiko yang akan dihadapi.
Baca Juga : Alasan Trader Tidak Ikut Trading Plan
Ini merupakan hal penting mendasar yang harus ditentukan dalam pembuatan trading plan forex itu sendiri, karena masih banyak orang trading tanpa menentukan batasan resiko otomatis (Stoploss), akan tetapi banyak yang lebih mengerti dengan memasang Target Profit meskipun tidak faham bagaimana caranya, jangan sampai pada waktu profit harus cepat di cut akan tetapi pada waktu minus berjalan dan bertambah banyak orang cenderung bertahan.
Tentunya untuk faham keduanya ini dibutuhkan bekal ilmu yang cukup untuk menentukan Stoploss dan Target Profit keduanya karena banyak juga yang memasang Stoploss akan tetapi tersentuh oleh market, ini dikarenakan pemasangan Stoploss tidak memakai cara – cara yang diharuskan sebagai mana mestinya.
Apakah penggunaan Stoploss lebih penting dari target profit, ini tergantung dari kondisi kesiapan nasabah juga kondisi market itu sendiri.
Penggunaan Stoploss sangat dominan penting dibanding target profit terlebih untuk nasabah atau para trader yang tidak disiplin dengan batasan resiko yang terjadi.
Disiplin dan konsisten adalah kunci terkhir akan keberhasilan trading, dimana nasabah atau para trader akan dapat mebuahkan hasil yag maksimal, tanpa disiplin dan konsisten kecil kemungkinan unuk mendapatkan hasil yang optimal yang diidam-idamkan dalam investasi ini.
Demikian bagaimana pentingnya trading plan forex ini dalam satu rangkaian trading, ada catatan kecil yang selalu harus di ingat bahwa market adalah sangat dinamis, maka penting bagi kita untuk punya perencanaan yang matang akan tetapi kita tidak kaku dalam menerapkan tarding plan ini pada waktu kita melakukan transaksi akan tetapi tanpa perencanaan yang matang justru tidak akan membuahkan hasil yang maksimal bahkan cenderung sebaliknya. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 16800 | 16600 | 16400 |
PIVOT | 17015 | ||
RESISTANCE | 17160 | 17350 | 17534 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 17065 |
Profit target level | 17268 |
Stop Loss Level | 16598 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 16922 |
Profit Target Level | 16672 |
Stop Loss Level | 17023 |
Prev Close | 16,847 |
Average Vol. (3m) | 1,991,725,169 |
Day’s Range | 16,400–17,047.5 |
Open | |
52 WK range | 16,400.3–22,700.85 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Harga emas melonjak pada perdagangan hari ini Senin(04/12) dan menciptakan rekor tertinggi baru (New All Time High) di 2,149.23, memecahkan rekor harga sebelumnya di 2,078.71 yang dicapai pada bulan Mei 2023. Sejauh ini emas telah menguat sebesar 3% sejak penutupan perdagangan di hari Jumat di area 2,071.08
Penguatan emas secara tajam berkaitan dengan isu akan turunnya suku bunga the Fed dan data-data ekonomi AS yang lemah.
Wall Street memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Mei mendatang, dan kemungkinan akan terjadi paling cepat pada bulan Maret. Namun hal tersebut tidak sejalan dengan pernyataan publik dari sebagian besar pejabat Federal Reserve dalam beberapa pekan terakhir.
Meskipun banyak pejabat merasa lebih nyaman bahwa suku bunga kemungkinan berada pada tingkat yang tepat untuk menurunkan inflasi, sebagian besar masih mempertimbangkan opsi untuk menaikkan suku bunga lagi dan memperkirakan suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu. Bahkan ada yang mengatakan kenaikan lebih lanjut diperkirakan masih terjadi.
Ketua Fed Jerome Powell mencoba meluruskan pasar pada hari Jumat, dengan mengatakan “akan terlalu dini untuk menyimpulkan dengan yakin bahwa kita telah mencapai sikap yang cukup membatasi, atau berspekulasi tentang kapan kebijakan akan dilonggarkan. Kami siap untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika hal itu terjadi.” tepat untuk melakukannya.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker memperkirakan bahwa “penurunan suku bunga kebijakan bukanlah sesuatu yang mungkin terjadi dalam jangka pendek.”
Investor juga fokus pada komentar dari salah satu pejabat Fed – Gubernur Fed Chris Waller – untuk meningkatkan taruhan mereka. Waller berpendapat bahwa penurunan inflasi pada akhirnya akan memerlukan penurunan suku bunga meskipun perekonomian riil tidak melemah.
Menunjuk pada aturan kebijakan yang menyatakan bahwa jika inflasi turun cukup rendah, maka tingkat suku bunga tidak perlu dijaga pada tingkat yang tinggi, Waller mengatakan “jika kita merasa yakin bahwa inflasi benar-benar turun dan sedang dalam perjalanan maka Anda dapat mulai menurunkan tingkat kebijakan saja. karena inflasi lebih rendah.”
Salah satu alasan mengapa sebagian besar rekan Waller menggunakan komentar hati-hati di depan umum adalah ketakutan bahwa jika mereka menyatakan kemenangan terlalu dini, pernyataan tersebut dapat berkontribusi pada pelonggaran kondisi keuangan, yang pada gilirannya akan mempersulit The Fed untuk mencapainya. tujuannya untuk menurunkan inflasi hingga 2%.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Senin (04/12/23)
Data Perdagangan pada hari Jumat(01/12)
Open: 2,036.51 High: 2,075.27 Low: 2,033.27 Close: 2,071.03 Range: $16.81
Untuk area Resistance emas akan akan menguji area harga 2,087.80 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,102.65 – 2,017.59
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,070.38 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,060.46 – 2,052.24
Prospek Harga Minyak Hari Senin(04/12/23)
Data perdagangan pada hari Jumat (01/12)
Open: 75.56 High: 76.73 Low: 73.93 Close: 74.29 Range: $2.51
Minyak akan tetap menguji area resistance di 76.06 dengan dorongan lebih luas menuju area 77.50 – 78.43
Untuk area support Minyak akan menguji area 74.50 dengan tekanan lebih dalam menuju area 73.70 – 72.52
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,085 R2 2,100 R3 2,115
S1 2,077 S2 2,069 S3 2061
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,077 |
Profit Target Level | 2,090 |
Stop Loss Level | 2,070 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,100 |
Profit Target Level | 2,113 |
Stop Loss Level | 2,093 |
OIL INTRADAY AREA
R1 76.06 R2 77.50 R3 78.43
S1 74.50 S2 73.70 R3 72.52
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 74.50 |
Profit Target Level | 75.55 |
Stop Loss Level | 74.00 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 74.50 |
Profit Target Level | 73.45 |
Stop Loss Level | 75.00 |
NEWS FLASH
Economic News & analysis
Weekend edition
Market Summary
Emas menguat lebih dari 1,5% pada perdagangan hari Jumat, mencapai rekor tertinggi di area 2,075.27 dan menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, di tengah pernyataan hawkish Ketua Fed Powell, dan data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Pejabat bank sentral menyatakan terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga karena angka inti tetap tinggi dan pasar tenaga kerja tangguh.
Disisi lain, Powell mengatakan risiko kenaikan suku bunga terlalu banyak dan memperlambat perekonomian lebih dari yang diperlukan telah menjadi “lebih seimbang” dengan risiko tidak cukup menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Sementara itu, data ekonomi terbaru dari AS mendukung prospek suku bunga yang lebih lemah. PMI Manufaktur ISM di bulan November berada di bawah perkiraan, menunjukkan kontraksi aktivitas pabrik ke-13 berturut-turut.
Selain itu, angka inflasi PCE AS menunjukkan perlambatan harga, sementara berlanjutnya klaim pengangguran mencapai angka tertinggi dalam dua tahun.
Obligasi imbal hasil tenor 10 tahun turun 13,7 basis poin menjadi 4,213%, dari 4,35%, Obligasi tenor 30 tahun terakhir turun 11,6 basis poin menjadi menghasilkan 4,3952% sedangkan obligasi tenor 2 tahun terakhir turun 16 basis poin menjadi menghasilkan 4,5549%, dari 4,715%.
Indeks dolar turun 0,232%, menjadi 103.21 dan euro turun 0,06% menjadi $1,0879. Yen Jepang menguat 0,93% versus greenback di 146,84 per dollar.
Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2709, naik 0,69% hari ini didukung oleh ekspektasi Bank of England akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan Fed atau ECB untuk menurunkan suku bunga.
Harga minyak turun lebih dari 2% untuk hari kedua berturut-turut, karena pasar tidak yakin bahwa putaran terakhir pengurangan produksi OPEC+ akan cukup untuk mengangkat harga dari kemerosotan baru-baru ini.
Minyak mentah AS turun 2,49% pada $74,07 per barel dan Brent berakhir pada $78,88, turun 2,45%.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 294,61 poin, atau 0,82%, menjadi 36.245,5, S&P 500 (.SPX) bertambah 26,83 poin, atau 0,59%, menjadi 4.594,63 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 78,81 poin, atau 0,55% menjadi 14.305,03.
Data Ekonomi Rilis Minggu Depan
Selasa : ISM Service PMI, US JOLTs Job Opening
Rabu : U.S. ADP Employment Change
Kamis : Weekly Jobless Claims
Jumat : Non Farm Payroll, Unemployment Rate, Average Hourly Earning
Untuk ulasan dan analisa pasar edisi weekend sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
AGENDA DATA EKONOMI HIGH IMPACT MINGGU DEPAN
04 Desember – 08 Desember 2023
1. US Market
Perhatian pasar akan didominasi oleh laporan pekerjaan AS, lowongan pekerjaan JOLTs, survei ISM service PMI, dan perkiraan awal sentimen konsumen Michigan.
Proyeksi menunjukkan upah non pertanian (nonfarm payrolls) kemungkinan meningkat sebesar 170.000 pada bulan November, menunjukkan percepatan dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 150.000.
Pada saat yang sama, tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap tidak berubah pada level tertinggi dalam 22 bulan sebesar 3,9%, sementara pertumbuhan upah diperkirakan akan melambat menjadi 4%, yang merupakan level terendah sejak Juni 2021.
Survei ISM diperkirakan akan menunjukkan sedikit percepatan dalam sektor jasa pertumbuhan sektor pada bulan November. Data penting lainnya yang harus dipantau mencakup perubahan lapangan kerja ADP, perdagangan luar negeri, pesanan pabrik, indeks optimisme ekonomi, dan pembacaan akhir produktivitas kuartal ketig
2. European Market
Jerman menjadi pusat perhatian pasar untuk pekan depan karena data perdagangan yang diantisipasi untuk bulan Oktober kemungkinan besar menunjukkan penurunan ekspor dan impor.
Produksi industri diperkirakan akan sedikit pulih setelah penurunan selama empat bulan, sementara pesanan pabrik diperkirakan tidak menunjukkan pertumbuhan.
Di Kawasan Euro sendiri, penjualan ritel diproyeksikan meningkat pada bulan Oktober setelah empat bulan tidak ada pertumbuhan dan data PDB mengkonfirmasi sedikit kontraksi di Q3.
Perancis akan mengumumkan output industri dan neraca perdagangannya, dan Italia akan merilis angka output industri, penjualan ritel, dan jasa PMI
3. United Kingdom Market
kalender ekonomi yang lebih ringan mencakup Indeks Harga Rumah Halifax, monitor penjualan ritel BRC, penjualan mobil baru, dan pembaruan PMI S&P.
4. Asia Pasifik Market
China akan merilis data angka perdagangan bulan November yang akan memberikan gambaran baru mengenai dampak stimulus ekonomi dan suntikan likuiditas baru-baru ini terhadap permintaan sumber daya dan aktivitas ekonomi setelah data PMI beragam pada periode tersebut.
Negara dengan perekonomian terbesar di Asia ini juga akan mengungkap data inflasi konsumen dan produsen yang baru.
Di Jepang, semua perhatian akan tertuju pada indeks Tankan bulan Desember, diikuti oleh transaksi berjalan bulan Oktober. Investor juga akan mengawasi rilis data PDB Australia pada kuartal ketiga.
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 2,043 | R1 2,104 |
S2 2,010 | R2 2,135 |
S3 1,982 | R3 2,161 |
Gold Outlook : Bullish
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 71.47 | R1 82.39 |
S2 68.65 | R2 85.21 |
S3 65.83 | R3 88.03 |
Oil Outlook : Neutral
Trading forex merupakan kegiatan yang memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi ekonomi global. Untuk menjadi trader yang sukses, penting bagi Anda untuk terus memantau dan menganalisis data ekonomi yang dapat memengaruhi pergerakan mata uang. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 data ekonomi yang dapat menjadi panduan penting untuk meningkatkan kinerja trading forex Anda.
PDB adalah indikator kesehatan ekonomi suatu negara. Peningkatan PDB biasanya mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang sehat, yang dapat mendukung penguatan mata uang.
Tingkat pengangguran mencerminkan stabilitas ekonomi. Negara dengan tingkat pengangguran rendah cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat.
Neraca perdagangan mengukur selisih antara ekspor dan impor suatu negara. Surplus perdagangan dapat mendukung penguatan mata uang.
Keputusan suku bunga oleh bank sentral dapat mempengaruhi arah pergerakan mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mendukung mata uang yang terkait.
Inflasi yang rendah biasanya mendukung kestabilan mata uang. Trader forex perlu memperhatikan tingkat inflasi untuk mengantisipasi potensi dampaknya.
Kebijakan moneter yang diumumkan oleh bank sentral dapat memengaruhi nilai mata uang. Perhatikan pernyataan dan keputusan kebijakan moneter untuk rencana trading yang lebih baik.
Indeks manufaktur mencerminkan kesehatan sektor manufaktur suatu negara. Pertumbuhan sektor ini dapat berdampak positif pada mata uang negara tersebut.
Kepercayaan konsumen dapat memberikan gambaran tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi, yang dapat mempengaruhi nilai mata uang.
NFP adalah indikator penting di Amerika Serikat yang mengukur perubahan lapangan kerja di luar sektor pertanian. Data ini dapat memicu volatilitas pasar forex.
Baca Juga : Wow! Ini Pengaruh Ekonomi Global terhadap Harga Komoditas
Peristiwa geopolitik, seperti konflik atau perubahan pemerintahan, dapat memiliki dampak besar pada pasar forex. Pantau berita global untuk mengantisipasi potensi perubahan besar.
Dengan memahami dan memonitor data ekonomi ini, trader forex dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan meminimalkan risiko. Tetaplah terinformasi dan selalu lakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan trading Anda. Semoga artikel ini membantu meningkatkan kinerja trading forex Anda! Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
Trading tanpa indikator merupakan suatu teknik trading dengan melakukan pengamatan atas pergerakan harga tanpa menerapkan indikator apapun pada layer grafik (chart). Banyaknya indikator yang digunakan oleh seorang trader, tidak menjamin hasil bagi yang bersangkutan. Berbagai indikator yang dipasang pada layar grafik, yang awalnya diharapkan dapat memberikan “clue”. Namun karena terlalu banyak, justru terkadang membuat pusing bagi penggunanya. Ditambah, seringkali indikator yang digunakan bersifat kontradiktif. Yang satu memberikan suggest untuk beli sedangkan yang satunya memberikan suggest untuk jual. Dan akhirnya membuat seorang trader tidak mengambil kesempatan sama sekali.
Dalam hal ini, naked trading dapat dijadikan sebagai alternatif. Kita cukup mempelajari bagaimana struktur pasar bekerja. Serta mengenal dan memahami lebih jauh tentang price action dan price pattern. Dimana dapat memberikan keakurasian informasi kepada seorang trader. Dan berikut ini adalah beberapa tips bagaimana cara kita memulai bertransaksi tanpa menggunakan indikator :
Selain sideway, kita sama-sama sudah megetahui bahwa trend di pasar ada 2, yakni uptrend (bullish) dan downtrend (bearish). Dan dalam pergerakannya, sebuah trend pasti akan membentuk gelombang, yakni impulse dan correction. Kecermatan serta kemampuan seorang trader dalam membaca gelombang pasar adalah keuntungan dan keunggulan bagi trader yang bersangkutan.
Bagaimana tidak?
Dengan kemampuannya tersebut, seorang trader dapat memprediksi kapan trend akan terjadi. Dimana koreksi akan terjadi. Hingga dapat memprediksi sejauh mana koreksi akan terjadi bahkan dapat mengetahui kemana kemungkinan potensi harga akan bergerak dan lain sebagainya.
Dalam kondisi uptrend (buliish), hal pertama yang harus perhatikan dimana level LOW dan level HIGH yang terbentuk. Begitupun sebaliknya, untuk kondisi downtrend (bearish), perhatikan dimana level HIGH serta level LOW nya.
Seperti yang disampaikan di atas, bahwa dalam pembentukkan sebuah trend (baik untuk kondisi bullish maupun bearish), akan terjadi gelombang. Dan dalam hal ini, seorang trader wajib mengetahui beberapa istilah dalam struktur pasar.
Untuk kondisi bullish, pasca terbentuk level LOW dan HIGH, maka harga akan terkoreksi dan membentuk level HIGHER LOW. Dan setelah itu, harga akan melakukan impulse dengan melampaui level HIGH sebelumnya untuk melanjutkan kenaikkannya dan membentuk level HIGHER HIGH. Begitupun sebaliknya. Untuk kondisi bearish, pasca terbentuk level HIGH dan LOW, maka harga akan terkoreksi dan membentuk level LOWER HIGH. Dan setelah itu, harga akan melakukan impulse dengan melampaui level LOW sebelumnya untuk melanjutkan penurunannya dan membentuk level LOWER LOW.
Dalam kondisi terjadinya sebuah koreksi, juga terdapat beberapa ketentuan guna mengetahui validitasnya. Untuk kondisi bullish, letak level HIGHER LOW harus berada di atas level LOW namun berada di bawah level HIGH. Sedangkan untuk kondisi bearish, letak level LOWER HIGH harus berada di bawah level HIGH dan berada di atas nilai LOW.
Dari penjelasan tersebut di atas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa setiap trend yang terjadi, pasti akan terkoreksi. Dan secara dimensi, hal tersebut juga dapat membantu kita untuk sama-sama mengetahui bagaimana seluruh kegiatan yang tengah terjadi di bursa.
Lantas bagaimana, apabila pergerakkan harga tidak sesuai struktur pasar?
Dimana dalam kondisi uptrend tiba-tiba level higher low menabrak level low atau dalam kondisi downtrend level lower high menyundul level high?
Dalam smart money concept disebut dengan istilah change of character (atau choch). Sebuah sinyalemen awal bahwa ada kemungkinan terjadinya pembailkan arah harga.
Dengan memahami struktur pasar dengan baik, hal ini dapat memudahkan kita dalam mengidentifikasi. Dimana letak level support dan resistance secara akurat, termasuk cikal bakal terbentuknya area supply dan demand.
Dalam pengaplikasiannya, zona dalam struktur pasar outputnya dapat menjadi sebuah mapping (atau peta) yang dapat membantu para trader dalam mengetahui kondisi pasar, apakah sedang terjadi uptrend / downtrend / sideways serta akan memudahkan untuk pengambilan keputusan termasuk dalam penempatan batasan-batasan resiko.
Disadari atau tidak, meski bertransaksi dilakukan secara naked trading, (tanpa bantuan indikator), sebetulnya struktur pasar maupun pola-pola price action & price pattern yang terbentuk adalah indikator yang sebenarnya.
Oleh karena itu, seorang naked trader akan selalu mencari pola-pola candlestick yang terbentuk, seperti hammer, shooting star, harami, engulfing dan lain sebagainya serta pola-pola harga yang mendasarinya, seperti head and shoulder, flag & pennant, ascending dan descending triangle serta pattern-pattern lainnya, diantara impulse dan correction yang terbentuk pada struktur pasar.
Kemampuan mengkolaborasikan hal tersebut memang membutuhkan jam terbang dengan waktu yang tidak sebentar, namun hal itu sangat memungkinkan untuk dapat dipelajari oleh siapapun. Terlebih lagi, untuk mempelajari hal-hal tersebut, saat ini sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan akses dari manapun, termasuk dari progam-program edukasi yang ada di TPFx. Dan yang paling penting adalah practice, karena dengan seringnya kita melakukan latihan, maka hal itu dapat melatih kemampuan dan kejelian kita dalam membaca struktur pasar yang tengah terjadi.
Baca Juga : Catat! Tiga Parameter untuk Waktu Trading Forex Terbaik
Pernahkah Anda mendengar tentang smart money concept (atau SMC) dalam trading ?, atau mungkin Anda sudah sering mendengarnya tapi masih bertanya-tanya apa dan bagaimana konsep SMC itu serta pengaplikasiannya di dalam trading ?
Smart Money Concept berasal dari The Inner Circle Trader (ICT), yakni sebuah program yang ditawarkan oleh seorang trader bernama Michael J. Huddleston, dimana ICT menawarkan beberapa pengetahuan gratis serta mentorship Forex berbayar.
Smart Money Concept adalah filosofi dari metode trading yang didasarkan pada sebuah analisa “smart money” dengan merujuk dari aktivitas dan kebiasaan para market maker serta mencobanya untuk mengikuti cara trading mereka.
Meski banyak yang masih menganggap metode ini kontroversial, namun juga tidak sedikit para pelaku pasar (trader) yang menganggapnya cukup efektif dan menguntungkan. Hal pertama yang paling mudah untuk menjelaskan tentang smart money concept adalah dengan menyatakan bahwa metode ini merupakan nama lain dari price action. Smart money concept sebenarnya menggunakan konsep trading forex klasik yang sudah lama digunakan oleh para trader, seperti price action (supply dan demand), price pattern (support dan resisten), hanya saja semuanya diberi nama baru dan dijelaskan dengan cara yang berbeda.
Para trader SMC, menggunakan istilah-istilah baru seperti liquidity grab atau mitigation block dan lain sebagainya. Meski istilah-istilah tersebut (mungkin) masih terdengar asing, namun saat Anda mencoba untuk mempelajari smart money concept, Anda akan menyadari bahwa istilah-istilah tersebut adalah pendekatan trading yang kurang lebih sama dengan teori klasik price action.
Jadi, dari ulasan yang disampaikan dalam artikel ini dapat sama-sama kita simpulkan bahwa semakin professional seorang trader, biasanya semakin sedikit dalam menggunakan indikator. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 16800 | 16600 | 16400 |
PIVOT | 17160 | ||
RESISTANCE | 17350 | 17540 | 17741 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 17223 |
Profit target level | 17380 |
Stop Loss Level | 17118 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 17018 |
Profit Target Level | 16866 |
Stop Loss Level | 17146 |
Prev Close | 17,028.5 |
Average Vol. (3m) | 2,025,875,248 |
Day’s Range | 16,911.5–17,025.5 |
Open | 17,025.5 |
52 WK range | 16,866-22,700.85 |
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Hubungi Kami
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy