indeks Nikkei anjlok dipicu pelemahan saham perusahaan ritel dan semikonduktor.
OPEN POSITION | SELL LIMIT |
Price Level | 32.750 |
Profit Target Level | 30.200 |
Stop Loss Level | 33.665 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Harga emas turun pada perdagangan hari Senin setelah kenaikan yang solid di sesi sebelumnya, namun logam safe-haven ini bertahan di atas level penting $1,900 karena meningkatnya konflik di Timur Tengah membuat investor gelisah.
Emas turun 0,7% pada $1,918.20 setelah mencapai level tertinggi sejak 20 September pada sesi sebelumnya.
Analis melihat beberapa konsolidasi yang sehat dari kenaikan baru-baru ini, hanya beberapa aksi ambil untung normal yang dilakukan para pedagang jangka pendek,”
Emas, yang digunakan sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah meningkat lebih dari $100 sejak jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan pada 6 Oktober, karena masuknya arus masuk safe-haven ketika konflik Israel-Hamas memasuki hari ke-10.
Para pejabat AS memperingatkan bahwa perang antara Israel dan kelompok militan Hamas dapat meningkat, ketika kapal perang AS menuju ke wilayah tersebut di tengah meningkatnya bentrokan di perbatasan utara Israel dengan Lebanon.
Sementara investor menunggu informasi lebih lanjut mengenai perang Israel-Hamas, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell akhir pekan ini juga akan diawasi dengan ketat untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga AS.
Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS naik menjadi 4,7% pada hari Senin, pulih dari penurunan 8bps pada hari Jumat, karena para pedagang terus menilai prospek kebijakan moneter dan dampak perang Israel-Hamas. Greenback melemah terhadap sejumlah mata uang dunia sementara shekel Israel melemah, sempat menyentuh level empat per dolar AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2015.
Indeks dolar (.DXY) turun 0,43%, dan euro menguat 0,47% menjadi $1,0558.
Yen Jepang menguat 0,01% terhadap greenback pada 149,54/ dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2215, naik 0,61%.
Harga minyak mentah turun di bawah $90/barrel di tengah laporan bahwa AS mungkin mencapai kesepakatan untuk meringankan sanksi terhadap Venezuela, karena para pedagang memandang konflik Israel-Hamas hanya mempunyai dampak jangka pendek yang kecil terhadap pasokan. Minyak mentah AS turun 1,2% menjadi $86,66/ barrel,
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 314,25 poin, atau 0,93%, menjadi 33.984,54, S&P 500 (.SPX) bertambah 45,85 poin, atau 1,06%, menjadi 4.373,63 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 160,75 poin, atau 1,2% menjadi 13.567,98.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Selasa(17/10/23)
Data Perdagangan pada Jumat(13/10)
Open: 1,927.90 High: 1,929.61 Low: 1,908.14 Close: 1,919.48 Range: 21.47
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 1,934.75 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,946.19 – 1,956.71
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,912.84 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,902.58 – 1,892.93
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(16/10/23)
Data perdagangan pada hari Jumat(13/10)
Open: 87.70 High: 88.32 Low: 86.31 Close: 87.04 Range: $2.01
Minyak menguji area resistance di 87.48 dengan dorongan lebih luas menuju area 88.20 – 89.78
Untuk area support Minyak akan menguji area 85.92 dengan tekanan lebih dalam menuju area 84.16 – 83.14
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,924 R2 1,937 R3 1,950
S1 1,911 S2 1,903 S3 1,895
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,911 |
Profit Target Level | 1,922 |
Stop Loss Level | 1,904 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,924 |
Profit Target Level | 1,917 |
Stop Loss Level | 1,931 |
OIL INTRADAY AREA
R1 87.48 R2 88.20 R3 89.78
S1 85.92 S2 84.16 R3 83.14
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 85.92 |
Profit Target Level | 87.00 |
Stop Loss Level | 86.42 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 87.48 |
Profit Target Level | 86.40 |
Stop Loss Level | 87.98 |
Mengapa dalam era globalisasi dan teknologi , pasar valuta asing (forex) telah menjadi salah satu pasar keuangan paling dinamis di dunia. Tidak mengherankan, trading forex telah menjadi pusat perhatian para investor dan pedagang di seluruh dunia. Namun, sebelum terjun penting bagi para pelaku pasar untuk memahami dengan jelas baik kelebihan maupun resiko yang terlibat. Artikel ini akan membedah secara mendalam mengapa forex menarik dan apa saja resiko yang mungkin dihadapi oleh para pelakunya.
Pasar valuta asing menawarkan sejumlah kelebihan yang menarik bagi para trader. Ada beberapa kelebihan transaksi forex bagi banyak orang sehingga melirik trading sebagai salah satu instrumen yang dapat menghasilkan keuntungan selain dari penghasilan utama. Berikut adalah alasan dan kelebihannya :
Baca juga : Catat! Ini 4 Karakteristik Pair EUR USD
Selain berbagai keuntungan dan keunggulannya yang menggiurkan, trading juga melibatkan sejumlah resiko yang perlu diwaspadai. Karena Forex termasuk dalam instrumen yang High Risk High Return. Fluktuasi harga yang cepat dan tajam dapat mengakibatkan kerugian besar dalam waktu singkat. Selain itu, penggunaan leverage yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kerugian yang melebihi investasi awal. Ketidakpastian geopolitik dan perubahan kebijakan ekonomi juga dapat mempengaruhi pasar secara signifikan. Dengan memahami resiko ini, para trader dapat mengambil langkah-langkah perlindungan yang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan kerugian besar.
Resiko dari transaksi forex sendiri berasal dari 4 hal ini :
Baca juga : Punya Masalah dalam Perdagangan Komoditas, Lapor BAKTI
Dalam dunia keuangan yang serba kompleks, trading telah menjadi salah satu cara yang menarik untuk menghasilkan keuntungan. Namun, penting untuk diingat bahwa potensi keuntungan yang tinggi juga diimbangi dengan resiko yang serius. Dengan memahami dengan jelas kelebihan dan resiko yang terlibat, para trader dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan mengelola risiko dengan efektif. Melalui pemahaman yang mendalam, para pelaku pasar dapat memaksimalkan potensi keuntungan mereka sambil meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
Dan jika Anda tertarik untuk memulai trading baik forex dan komoditi lainnya, Ikuti webinar TPFx Indonesia setiap minggu nya dan ikuti live trading bersama para ahlinya yang telah diikuti lebih dari 500 nasabah.
Gabung sekarang dan konsultasi bersama customer representative kami dengan klik di sini
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 17690 | 17543 | 17369 |
PIVOT | 17822 | ||
RESISTANCE | 17960 | 18170 | 18310 |
OPEN POSITION | BUY LIMIT |
Price Level | 17543 |
Profit target level | 17738 |
Stop Loss Level | 17392 |
OPEN POSITION | SELL LIMIT |
Price Level | 17768 |
Profit Target Level | 17566 |
Stop Loss Level | 17915 |
Prev Close | 17,759 |
Average Vol. (3m) | 2,454,989,165 |
Day’s Range | 17,720–17,856 |
Open | 17,819 |
52 WK range | 14,597.31–22,700.85 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Perang Israel-Hamas telah mempertajam fokus pada peningkatan risiko geopolitik di pasar keuangan, karena investor menunggu apakah konflik tersebut akan terjadi di negara lain dan berpotensi menaikkan harga minyak dan emas lebih lanjut serta memberikan pukulan baru terhadap perekonomian dunia.
Data ekonomi AS yang di rilis pekan lalu menunjukkan inflasi cukup mendingin sehingga pasar bisa bertaruh bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan November,
Data tersebut membuat pasar optimis terhadap jeda suku bunga pada bulan November karena pejabat Fed menyatakan bahwa imbal hasil yang lebih tinggi dapat memberikan pengetatan moneter yang diperlukan dan secara efektif menggantikan kenaikan suku bunga lainnya.
Namun jika digabungkan dengan laporan ketenagakerjaan bulan September yang menarik, tidak ada konsensus luas bahwa The Fed akan melakukan kenaikan suku bunga sama sekali.
Berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja dapat menyebabkan pertumbuhan upah tetap bertahan dan mencegah penurunan pertumbuhan konsumsi, yang akan membuat tekanan harga meningkat dan pertumbuhan berada di atas tren,” tim ekonom Oxford Economics menulis dalam sebuah catatan penelitian pada hari Kamis.
Dengan komitmen The Fed untuk mengembalikan inflasi ke target jangka panjangnya sebesar 2%, hal ini akan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini, memperpanjang durasi kebijakan moneter yang ketat, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya resesi di kemudian hari. “
Minggu ini relatif tenang dalam hal data. Laporan yang paling signifikan adalah rilis angka penjualan ritel AS untuk bulan September pada hari Selasa, dengan para ekonom memperingatkan bahwa konsumsi yang lemah akan mempersulit bank sentral untuk menaikkan suku bunga bulan depan. Peristiwa penting lainnya adalah Empire State Manufacture Index dan Philly Fed, dan pidato Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Senin(16/10/23)
Data Perdagangan pada Jumat(13/10)
Open: 1,868.40 High: 1,930.69 Low: 1,867.02 Close: 1,928.71 Range: 63.67
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 1,934.75 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,946.19 – 1,956.71
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,914.37 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,902.58 – 1,892.93
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(16/10/23)
Data perdagangan pada hari Jumat(13/10)
Open: 83.49 High: 87.81 Low: 83.34 Close: 87.67 Range: $4.47
Minyak menguji area resistance di 88.06 dengan dorongan lebih luas menuju area 89.78 – 90.07
Untuk area support Minyak akan menguji area 86.38 dengan tekanan lebih dalam menuju area 85.29 – 84.16
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,932 R2 1,945 R3 1,958
S1 1,919 S2 1,911 S3 1,903
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,919 |
Profit Target Level | 1,930 |
Stop Loss Level | 1,912 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,932 |
Profit Target Level | 1,924 |
Stop Loss Level | 1,939 |
OIL INTRADAY AREA
R1 88.06 R2 89.78 R3 90.07
S1 86.60 S2 85.29 R3 84.16
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 86.60 |
Profit Target Level | 87.65 |
Stop Loss Level | 86.10 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 88.06 |
Profit Target Level | 87.00 |
Stop Loss Level | 88.56 |
NEWS FLASH
Economic News & analysis
Weekend edition
Market Summary
Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas atas serangannya pada minggu lalu dimana para pejuang Hamas membunuh 1.300 warga Israel, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sejumlah orang.
Israel sejak itu menempatkan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, di bawah pengepungan total dan membombardirnya dengan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pihak berwenang Gaza mengatakan 1.900 orang telah tewas.
Lebih dari satu juta penduduk Gaza utara pada hari Jumat menerima pemberitahuan 24 jam dari Israel untuk melarikan diri ke selatan sebelum serangan darat diperkirakan akan dilakukan.
Pada Hari sabtu(14/10) Militer Israel sekali lagi menyerukan warga sipil untuk meninggalkan Kota Gaza, militer Israel secara resmi mendeklarasikan serangan Darat secara besar-besaran untuk membasmi Hamas sebagai tanggapan atas serangan dahsyat yang dilakukan militan Hamas.
Emas mengalami kenaikan signifikan menjelang akhir pekan karena meningkatnya permintaan safe-haven seiring Israel mengintensifkan perangnya dengan Hamas meningkatkan kekacauan di Timur Tengah. Harga emas pada perdagangan akhir pekan bertambah 3,2% dengan mencapai harga tertinggi di 1,930.69 dan mengalami persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Maret.
Analis menyimpulkan bahwa kenaikan emas yang besar ini karena investor ingin memastikan mereka memiliki perlindungan selama akhir pekan apabila sesuatu bisa terjadi.
Minyak mengalami kenaikan yang cukup signifikan juga pada hari Jumat, dengan minyak mentah melonjak hampir 6%. Minyak mentah AS ditutup $4,78, atau 5,8%, lebih tinggi pada $87,69/barel, membukukan kenaikan mingguan tertinggi sejak Februari 2023, karena investor memperkirakan kemungkinan peningkatan harga minyak utama dunia.
Indeks dolar bertahan di sekitar 106,5 pada hari Jumat setelah melonjak 0,8% di sesi sebelumnya, Imbal hasil Treasury 10-tahun terakhir turun 8,2 basis poin menjadi 4,629%.
Euro jatuh kembali pada perdagangan hari Jumat dengan mencapai harga terendah di 1.04950. Anggota ECB berbeda pendapat mengenai keputusan apakah akan menaikkan suku bunga atau menghentikan siklus pengetatan saat ini, mengingat pilihan ini merupakan keputusan yang sulit di tengah kemerosotan signifikan dalam perekonomian blok Eropa tersebut.
Yen Jepang melemah dengan mencapai harga tertinggi di 149.823/dollar.Yen melemah karena tekanan besar dari dollar karena inflasi konsumen AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Pound Inggris melemah dengan mencapai harga terendah di 1.21221 setelah mencapai level tertinggi dalam tiga minggu di $1,234 pada 11 Oktober. Tingginya inflasi dan risiko terkait resesi yang masih berlangsung telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan Inggris saat mereka bersiap menghadapi keputusan suku bunga mendatang di bulan November.
Di sektor saham, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 39,15 poin, atau 0,12%, menjadi 33.670,29, S&P 500 (.SPX) kehilangan 21,83 poin, atau 0,50%, menjadi 4.327,78 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 166,99 poin, atau 1,23%, menjadi 13.407,23.
AGENDA DATA EKONOMI HIGH IMPACT MINGGU DEPAN
15 – 19 Oktober 2023
1. US Market
Pada minggu mendatang, investor akan memantau dengan cermat pidato-pidato penting dari beberapa pengambil kebijakan Federal Reserve untuk menilai potensi arah kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk data ekonomi, penjualan ritel (US Retail Sales) pada bulan September diperkirakan tumbuh sebesar 0,2% pada bulan lalu, sedikit melambat dari kenaikan 0,6% pada bulan Agustus. Produksi industri (Industrial Production) juga patut diperhatikan, dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 0,1%, turun dari 0,4% yang tercatat pada periode sebelumnya. Sektor perumahan juga akan diteliti, dengan perhatian pada izin mendirikan bangunan (Housing Permit) dan perumahan baru (housing Start), serta penjualan rumah yang sudah ada (Existing home sales). Data tambahan yang menyusul mencakup inventaris bisnis (Business Inventory), arus modal keseluruhan, Indeks Pasar Perumahan NAHB, Indeks Manufaktur NY Empire State, dan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia.
Pada saat yang sama musim pendapatan kuartal ketiga sedang berjalan lancar, dengan laporan yang diantisipasi dari perusahaan-perusahaan besar, termasuk Bank of America, Goldman Sachs, American Express, Morgan Stanley, Johnson & Johnson, Procter & Gamble, Netflix, Tesla, AT&T, Blackstone, Philip Morris International, Manufaktur Semikonduktor Taiwan, Bedah Intuitif, dan SLB.
2. European Market
Di Jerman, Indeks Sentimen Ekonomi Zew diperkirakan mencapai level tertinggi dalam enam bulan di bulan Oktober. Selain itu, pembaruan inflasi akan dirilis untuk Zona Euro dan Italia. Data ekonomi lainnya yang menyusul mencakup neraca perdagangan, transaksi berjalan, dan output konstruksi Kawasan Euro; Harga produsen dan grosir Jerman; kepercayaan bisnis Perancis; dan perdagangan luar negeri Swiss
3. United Kingdom Market
kalender ekonomi dipenuhi dengan data-data penting, termasuk laporan-laporan mengenai inflasi, pengangguran, dan penjualan ritel, serta kepercayaan konsumen Gfk dan pinjaman bersih sektor publik. Data harga konsumen Inggris untuk bulan September diperkirakan menunjukkan penurunan inflasi tahunan menjadi 6,5%, terendah sejak Februari 2022.
4. Asia Pasifik Market
Di Tiongkok, minggu yang sibuk dengan rilis data ekonomi akan ditandai dengan angka PDB kuartal ketiga, yang diperkirakan mencerminkan perlambatan pertumbuhan, sementara pasar menunggu wawasan mengenai dampak dukungan ekonomi Beijing.
Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini juga akan merilis produksi industri, penjualan ritel, harga rumah, dan tingkat pengangguran pada bulan September, sementara PBoC akan memutuskan suku bunga pinjaman utama yang baru.
Di Jepang, semua perhatian tertuju pada tingkat inflasi dan neraca perdagangan bulan September, dan para pedagang mencari petunjuk baru mengenai potensi sinyal pivot dari BoJ.
Sementara itu, investor menunggu risalah pertemuan terbaru RBA untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana bank sentral melihat risiko inflasi. Australia juga akan mengungkap serangkaian data tenaga kerja untuk bulan September, sementara Selandia Baru akan mengumumkan tingkat inflasi kuartal ketiganya.
GOLD PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 1,920 | R1 1,958 |
S2 1,890 | R2 1,983 |
S3 1,860 | R3 2008 |
Gold Outlook : Bullish
OIL PRE ANALYSIS
WEEKLY VALUE AREA
WEEKLY SUPPORT | WEEKLY RESISTANCE |
S1 84.92 | R1 90.42 |
S2 82.20 | R2 93.17 |
S3 79.45 | R3 95.92 |
Oil Outlook : Bullish
AREA | 1 | 2 | 3 |
SUPPORT | 17932 | 17757 | 17591 |
PIVOT | 18070 | ||
RESISTANCE | 18216 | 18381 | 18548 |
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 18153 |
Profit target level | 18360 |
Stop Loss Level | 18030 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 17987 |
Profit Target Level | 17780 |
Stop Loss Level | 18110 |
Prev Close | 18,257 |
Average Vol. (3m) | 2,459,493,605 |
Day’s Range | 17,869–18,017 |
Open | 17,937 |
52 WK range | 14,597.31–22,700.85 |
NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Harga emas turun pada hari Kamis setelah harga konsumen AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan September dan meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk beberapa waktu.
Tingkat inflasi AS stabil di angka 3,7% YoY pada bulan September 2023, bertentangan dengan ekspektasi pasar di 3,6%. Penurunan harga energi yang lebih rendah mengimbangi perlambatan tekanan inflasi di kategori lainnya. Biaya energi turun 0,5%, menyusul penurunan 3,6% di bulan Agustus, terutama didorong oleh kenaikan harga bahan bakar.
Indeks harga konsumen meningkat 0,4% MoM bulan lalu setelah kenaikan 0,3% pada bulan Agustus, kata Departemen Tenaga Kerja. Namun, harga konsumen secara tahunan telah turun dari puncaknya sebesar 9,1% pada Juni 2022.
“CPI AS yang menghangat kembali mungkin cukup untuk memperlambat reli emas namun tidak akan memicu aksi jual yang serius, terutama mengingat tingginya ketegangan geopolitik.
Meningkatnya konflik antara Israel dan kelompok Islam militan Hamas, memberikan dukungan terhadap emas sebagai aset safe-haven.
Emas digunakan sebagai investasi yang aman pada saat terjadi ketidakpastian politik dan keuangan, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Emas turun 0,3% dengan mencapai harga terendah di $1,867.86.
Imbal hasil benchmark 10-tahun AS terakhir naik 10,2 bps pada 4,699%, setelah mencapai posisi terendah dua minggu sebesar 4,53% di awal sesi.
Di pasar valuta asing, indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, melonjak 0,85% menjadi 106,550 yang merupakan kenaikan satu hari terbesar sejak 15 Maret. Dolar menguat lebih dari 1% terhadap sterling, serta dollar Australia dan Selandia Baru.
harga minyak berakhir lebih rendah setelah peningkatan besar stok minyak mentah AS. Brent berjangka naik 18 sen menjadi menetap di $86,00 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 58 sen menjadi $82,91. Harga telah naik lebih dari $1/ barel di awal sesi.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 173,73 poin, atau 0,51%, menjadi 33,631.14; S&P 500 (.SPX) kehilangan 27,34 poin, atau 0,62%, menjadi 4.349,61; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 85,46 poin, atau 0,63%, menjadi 13.574,22.
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Jumat(13/10/23)
Data Perdagangan pada Kamis(12/10)
Open: 1,874.43 High: 1,884.89 Low: 1,867.86 Close: 1,868.67 Range: 17.03
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 1,884.97 dengan dorongan lebih luas menuju area 1,904.38.11 – 1,915.09
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,860.00 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,850.33 – 1,840.73
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(13/10/23)
Data perdagangan pada hari Kamis(12/10)
Open: 83.18 High: 85.19 Low: 82.29 Close: 83.51 Range: $3.38
Minyak menguji area resistance di 84.62 dengan dorongan lebih luas menuju area 85.85 – 86.49
Untuk area support Minyak akan menguji area 82.55 dengan tekanan lebih dalam menuju area 81.52- 80.39
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,873 R2 1,886 R3 1,99
S1 1,860 S2 1,852 S3 1,844
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,860 |
Profit Target Level | 1,873 |
Stop Loss Level | 1,853 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,873 |
Profit Target Level | 1,865 |
Stop Loss Level | 1,880 |
OIL INTRADAY AREA
R1 84.65 R2 85.85 R3 86.49
S1 82.55 S2 81.52 R3 80.39
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 82.55 |
Profit Target Level | 83.60 |
Stop Loss Level | 81.95 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 84.65 |
Profit Target Level | 83.50 |
Stop Loss Level | 84.15 |
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Hubungi Kami
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Perusahaan tidak menerima setoran tunai, dana nasabah yang diterima oleh perusahaan dalam rangka pembukaan rekening/deposit awal maupun top up margin hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan antar rekening.
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan call center resmi di nomor (+62) 21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privasi
PT. Trijaya Pratama Futures
Sahid Soedirman Center, Lt. 20A/E,
Jl. Jenderal Sudirman No 86, Kel.
Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,
Kota Adm. Jakarta Pusat, Prov. DKI
Jakarta, Kode Pos 10220
Email: support@tpfx.co.id
Call Center: (+62)21 252 75 77
Senin – Jum’at (09.00 – 17.00)
WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES
ATAU TPFX MELALUI WEBSITE XTB668.COM ATAU SEJENISNYA
Segala informasi resmi dimuat pada website resmi TPFx www.tpfx.co.id dan
call center resmi di nomor (+62)21 252 75 77
Trading derivatif yang mengandung sistem margin membawa keuntungan tinggi terhadap dana, tetapi juga dapat memberikan kerugian atas seluruh margin yang diperdagangkan. Pastikan anda benar-benar memahami resiko Trading derivatif dan mintalah nasihat consultant jika diperlukan. PT Trijaya Pratama Futures tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian.
Semua produk keuangan yang diperdagangkan menggunakan sistem margin melibatkan risiko tinggi untuk dana Anda. Produk keuangan ini tidak cocok untuk semua investor dan Anda mungkin kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan mencari nasihat independen jika perlu.
Copyright © 2024 PT Trijaya Pratama Futures. All rights reserved. – Kebijakan Privacy