NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Indeks harga konsumen (CPI) naik 0,4% bulan lalu di tengah kenaikan biaya bensin dan tempat tinggal, sesuai dengan perkiraan ekonom, setelah naik 0,3% pada bulan Januari. Dalam 12 bulan hingga Februari, CPI meningkat sebesar 3,2%, tepat di atas perkiraan 3,1%, setelah naik 3,1% pada bulan Januari.
Imbal hasil Treasury AS juga meningkat setelah data tersebut dirilis, dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang dijadikan patokan naik 4,9 basis poin menjadi 4,153% setelah mencapai sesi tertinggi di 4,172% menyusul lelang lemah sebesar $39 miliar oleh Departemen Keuangan.
Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai ekspektasi suku bunga, naik 5,9 basis poin menjadi 4,5925%.
Ekspektasi pasar terhadap waktu penurunan suku bunga pertama The Fed sebagian besar tetap tidak berubah, memperkirakan peluang penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan Juni sebesar 69,8%, menurut FedWatch Tool CME, turun dari 71,7% setelah data inflasi di rilis.
Dollar juga menguat setelah data tersebut dirilis. Indeks dolar naik 0,17% pada 102,96, dan euro turun 0,06% pada $1,0919.
Yen Jepang semakin melemah terhadap greenback dan terakhir turun 0,5% terhadap greenback di 147,67 per dolar.
Yen sebelumnya telah melemah terhadap dolar sebelum data inflasi AS dirilis setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengurangi harapan bank sentral akan meninggalkan kebijakan suku bunga negatifnya ketika memenuhi persyaratan ini.
Sterling turun 0,16% menjadi $1,279 setelah data menunjukkan pertumbuhan upah Inggris sedikit lebih rendah dari perkiraan bulan lalu, memberikan sedikit tekanan pada Bank of England untuk menurunkan suku bunga lebih cepat.
Dalam komoditas, minyak mentah AS turun 0,47% menjadi $77,56 per barel dan Brent turun 0,35% menjadi $81,92 per barel, karena pasar mempertimbangkan data inflasi dan perkiraan produksi minyak mentah AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Dow Jones Industrial Average naik 235,83 poin, atau 0,61%, menjadi 39.005,49, S&P 500 naik 57,33 poin, atau 1,12%, menjadi 5.175,27 dan Nasdaq Composite meningkat 246,36 poin, atau 1,54%, menjadi 16.265,64.
Emas melemah menjelang tengah hari Selasa, setelah laporan inflasi utama AS sedikit lebih hangat dari ekspektasi pasar dan mendorong aksi ambil untung. Emas mencapai harga terendah di 2,151.50 pada perdagangan hari Selasa.
Weekly calendar
Wednesday
Economic data: MBA Mortgage Applications, week ending March 8 (+9.7%)
Thursday
Economic data: Initial jobless claims, week ending March 9 (217,000 previously); Retail sales, month-over-month, February (+0.8% expected, -0.8% previously); Retail sales ex auto and gas, February (+0.2% expected, -0.5% previously); Producer Price Index, month-over-month, February (+0.3% expected, +0.3% previously); PPI, year-over-year, February (+0.9% previously)
Friday
Economic data: University of Michigan consumer sentiment, March preliminary (77.0 expected, 76.9 previously); Import prices, month-over-month, February (+0.2% expected, +0.8% previously); Export prices, month-over-month, February (+0.1% expected, +0.8 previously); Industrial production, month-over-month, February (+0.0% expected, -0.1% previously)
Prospek Harga Emas Hari Rabu (13/3/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(11/03)
Open: 2,182.70 High: 2,184.66 Low: 2,150.50 Close: 2,156.87 Range: $34.16
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,184.50 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,197.70 – 2,210.20
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,150.60 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,142.52- 2,134.24
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,163 R2 2,076 R3 2,189
S1 2,150 S2 2,142 S3 2,134
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,150 |
Profit Target Level | 2,161 |
Stop Loss Level | 2,143 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,163 |
Profit Target Level | 2,156 |
Stop Loss Level | 2,170 |
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(13/03/24)
Data perdagangan pada hari Selasa(12/03)
Open: 78.10 High: 78.70 Low: 77.33 Close: 77.75 Range: $1.37
Minyak tetap akan menguji area resistance di 78.91 dengan dorongan lebih luas menuju area 79.59 – 80.83
Untuk area support minyak tetap akan menguji area 76.70 dengan tekanan lebih dalam menuju area 75.53 – 74.40
OIL INTRADAY AREA
R1 78.91 R2 79.59 R3 80.83
S1 76.70 S2 75.53 S3 74.40
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.70 |
Profit Target Level | 77.75 |
Stop Loss Level | 76.20 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 78.91 |
Profit Target Level | 79.99 |
Stop Loss Level | 79.41 |