Peluang Trading di Pair USD/CHF Setelah Keputusan SNB

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Bank Nasional Swiss (SNB) memangkas suku bunga pada hari Kamis, mempertahankan posisi bank sentral sebagai pelopor dalam siklus pelonggaran kebijakan global yang sedang berlangsung, mengirimkan franc Swiss lebih rendah dan saham lebih tinggi. SNB memangkas suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,25%, sesuai dengan ekspektasi dua pertiga analis yang disurvei oleh Reuters, setelah pemotongan serupa pada bulan Maret.

Keputusan tersebut seimbang dengan baik, mengingat rebound baru-baru ini dalam pertumbuhan ekonomi dan jeda dalam tren penurunan inflasi yang perlahan di Swiss.  “Tekanan inflasi mendasar telah menurun lagi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya,” kata SNB. “Dengan penurunan suku bunga kebijakan SNB hari ini, SNB dapat mempertahankan kondisi moneter yang sesuai.”

“Dengan mempertimbangkan pemotongan suku bunga kebijakan hari ini, perkiraan inflasi bersyarat yang baru mirip dengan perkiraan bulan Maret. Dalam jangka panjang, perkiraannya sedikit di bawah perkiraan sebelumnya.”

Sebelum keputusan tersebut, pasar memperkirakan kemungkinan 68% adanya pemotongan, dengan probabilitas 32% untuk suku bunga tetap tidak berubah. Keputusan SNB ini datang setelah inflasi di Swiss tetap stabil pada 1,4% pada bulan Mei, yang berarti kenaikan harga berada dalam rentang target SNB 0-2%, yang disebutnya sebagai stabilitas harga, selama 11 bulan terakhir. Berbagai faktor berada di balik tekanan harga rendah di Swiss termasuk campuran energi yang membuat negara ini kurang terpengaruh oleh kenaikan biaya minyak dan gas, pengekangan upah, dan beberapa perlindungan terhadap inflasi harga impor dari franc yang kuat.

Penurunan inflasi baru-baru ini memungkinkan SNB menjadi bank sentral besar pertama yang memangkas suku bunga pada bulan Maret. Sejak itu SNB diikuti oleh Bank Sentral Eropa (ECB), yang pekan lalu memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Bank sentral Kanada dan Swedia juga mulai memangkas suku bunga yang diperkenalkan untuk mengatasi lonjakan inflasi pasca-pandemi. Sementara itu, The Fed tetap menahan suku bunga dan menunda awal pemotongan suku bunga hingga akhir tahun ini.

Dalam reaksi langsung terhadap keputusan pemotongan suku bunga SNB yang sudah diperkirakan, pasangan USD/CHF melonjak lebih dari 50 pips untuk menguji 0.8900, di mana saat ini berfluktuasi. Pasangan ini naik 0,53% pada hari tersebut.

Fokus pasar selanjutnya adalah data jobless claims AS, yang akan menunjukkan kekuatan sektor tenaga kerja di negara tersebut. Jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran diperkirakan turun menjadi 235 ribu minggu lalu, dibanding dengan minggu sebelumnya yang sebesar 242 ribu. Data AS lainnya adalah Building Permit, yang diperkirakan naik menjadi 1,45 juta unit di bulan Mei, dibanding bulan sebelumnya 1,44 juta unit. Kemudian ada Philly Fed Manufacturing Index, yang diperkirakan berada di angka 4.8.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa tren USD/CHF mulai berbalik bullish setelah harga mampu bertahan di atas level pivot 0.8855. Target kenaikan selanjutnya adalah menguji area resistance di 0.8930-0.8965.

Sebagai skenario alternatif, Trading Central juga melihat bahwa jika harga kembali bergerak di bawah level pivot, maka tren akan berbalik turun, dengan potensi penurunan menuju 0.8825-0.8810.

Resistance 1: 0.8930, Resistance 2: 0.8945, Resistance 3: 0.8965.

Support 1: 0.8855, Support 2: 0.8825, Support 3: 0.8810.

image-artikel