Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Harga emas stabil pada hari Jumat dan diperkirakan akan mencatatkan kenaikan mingguan seiring optimisme terkait pemotongan suku bunga di AS. Trader saat ini menantikan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan minggu depan untuk mendapatkan petunjuk mengenai besarnya pemotongan suku bunga tersebut. Harga emas spot telah naik lebih dari 1% sepanjang minggu ini.
Minggu ini, data ekonomi AS meredakan kekhawatiran tentang resesi, namun pasar masih yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September. Menurut alat FedWatch CME, peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan mencapai 75%, sementara peluang pemotongan 50 basis poin sekitar 25%. Pada awal minggu, para trader terbagi rata antara dua opsi pemotongan ini.
Lingkungan suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan hasil. Risalah rapat kebijakan The Fed bulan Juli akan dirilis pada hari Rabu, dan Powell akan berbicara tentang prospek ekonomi AS pada hari Jumat depan di simposium Jackson Hole.
Pada perdagangan Asia hari Jumat sejauh ini, Dolar AS sedang mengkonsolidasikan kenaikan sebelumnya, sementara imbal hasil obligasi AS tetap stabil, sehingga harga emas sedikit tertekan. Trader menunggu berita makroekonomi lebih lanjut dari AS untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Data Sentimen Konsumen Michigan AS dan Ekspektasi Inflasi akan dirilis malam nanti. Sementara itu, pidato dari Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee juga akan diawasi ketat untuk mendapatkan petunjuk baru tentang besaran dan waktu pemotongan suku bunga berikutnya oleh The Fed.
Para trader emas mungkin juga melakukan penyesuaian posisi menjelang simposium Jackson Hole yang sangat dinanti minggu depan. Arus perdagangan akhir pekan juga akan memainkan peran penting dalam pergerakan harga emas nanti.
Ketegangan yang terus memanas antara Israel dan Iran juga perlu diperhatikan, dengan Kementerian Pertahanan Israel dilaporkan memberlakukan sanksi terhadap 18 kapal tanker minyak yang mengangkut minyak Iran untuk mengurangi pendapatan penjualan bahan bakar vital Iran.
Ini terjadi setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Kamis mengeluarkan peringatan terhadap segala bentuk mundur atau kompromi, dengan menyinggung konsep “murka ilahi”.
Analisis Teknikal
Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan XAU/USD cenderung bullish, dengan level pivot di 2.451. Selama harga bertahan di atas level ini, ada potensi kenaikan menuju area resistance di 2.469-2.484.
Namun, jika harga turun di bawah 2.451, skenario alternatif menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut untuk menguji support di 2.442-2.437.
Resistance 1: 2.469, Resistance 2: 2.477, Resistance 3: 2.484
Support 1: 2.451, Support 2: 2.442, Support 3: 2.437