Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Pada hari Kamis, dolar AS melemah tipis seiring meningkatnya minat risiko di pasar. Pelaku pasar kini menantikan pidato dari sejumlah pejabat utama Federal Reserve serta rilis data ekonomi yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai laju pemotongan suku bunga di masa depan.
Sementara itu, franc Swiss menguat setelah Bank Nasional Swiss (SNB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Sebagian besar analis dan pasar berjangka sebenarnya mengantisipasi pemotongan yang lebih besar, yakni 50 basis poin, menyusul langkah serupa yang diambil oleh Federal Reserve pekan lalu.
Bank Nasional Swiss mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, membawa suku bunga kebijakan menjadi 1% pada September 2024. Ini merupakan penurunan ketiga berturut-turut yang menekan biaya pinjaman ke level terendah sejak awal 2023, sesuai dengan ekspektasi pasar. Para pembuat kebijakan menegaskan kesediaan mereka untuk tetap aktif di pasar valuta asing jika diperlukan, dan tidak menutup kemungkinan adanya pemotongan suku bunga lebih lanjut pada kuartal mendatang guna menjaga stabilitas harga dalam jangka menengah. Bank sentral juga mencatat bahwa tekanan inflasi di Swiss kembali menurun secara signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya, yang turut didorong oleh apresiasi nilai tukar franc Swiss selama tiga bulan terakhir. Inflasi di Swiss turun menjadi 1,1% pada Agustus, dan proyeksi inflasi untuk 2024 direvisi turun menjadi 1,2% (sebelumnya 1,3%), untuk 2025 menjadi 0,6% (sebelumnya 1,1%), serta untuk 2026 menjadi 0,7% (sebelumnya 1%). Namun, proyeksi pertumbuhan PDB tetap dipertahankan pada sekitar 1% untuk 2024 dan 1,5% untuk 2025.
Dolar AS sempat rebound tajam pada Rabu malam setelah mencapai level terendah dalam lebih dari 14 bulan. Pada hari Selasa, dolar melemah akibat data yang menunjukkan penurunan kepercayaan konsumen AS, yang mengalami penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir pada September. Kekhawatiran atas kondisi pasar tenaga kerja AS semakin memicu spekulasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga.
Di tengah sesi perdagangan yang cenderung tenang sebelum rilis data AS, sentimen risiko mendapat dorongan dari langkah kebijakan China. Penguatan ini diperkirakan dapat berlanjut di pasar Eropa, menurut Matt Simpson, analis senior di City Index.
Indeks dolar, yang mengukur kekuatan mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama, turun 0,1% menjadi 100,78 setelah melonjak 0,57% pada Rabu, yang merupakan kenaikan harian terbesar sejak 7 Juni. Di sisi lain, franc Swiss menguat 0,14% terhadap dolar menjadi 0,8492 setelah keputusan SNB, dan naik 0,11% terhadap euro menjadi 0,9457. Pasar sebelumnya telah memperkirakan probabilitas sebesar 55% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Ketua SNB, Thomas Jordan, mengisyaratkan kesiapan bank sentral untuk kembali memangkas suku bunga jika diperlukan, meski ia mengakui bahwa apresiasi franc baru-baru ini telah menimbulkan tantangan bagi para eksportir Swiss.
Fokus selanjutnya akan tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang direkam sebelumnya di sebuah konferensi di New York. Presiden The Fed New York, John Williams, serta beberapa pejabat The Fed lainnya juga akan menyampaikan pandangannya dalam acara berbeda. Pelaku pasar juga akan mencermati beberapa data penting AS, yang akan dirilis malam nanti seperti data PDB dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan, mengingat perubahan fokus The Fed yang kini lebih berpusat pada kondisi ketenagakerjaan daripada inflasi.
Analisis Teknikal
Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan USD/CHF masih cenderung bearish, dengan level pivot di 0.8515. Selama harga berada di bawah level tersebut, ada peluang untuk penurunan lebih lanjut menuju area support di kisaran 0.8465-0.8415.
Sebagai skenario alternatif, jika harga berhasil menembus di atas level 0.8515, tren dapat berbalik menjadi bullish, dengan potensi kenaikan menuju resistance di kisaran 0.8545-0.8560.
Resistance 1: 0.8515, Resistance 2: 0.8545, Resistance 3: 0.8560
Support 1: 0.8465, Support 2: 0.8435, Support 3: 0.8415
