Peluang Trading di Pair EUR/USD Menjelang Pidato Lagarde dan Powell

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Euro diperdagangkan mendekati $1,118 pada Senin saat investor bersiap menghadapi pekan sibuk terkait data ekonomi dari zona euro. Data awal diperkirakan akan menunjukkan inflasi di kawasan euro turun ke target 2% dari ECB, level terendah sejak Juni 2021. Inflasi Jerman diprediksi menurun menjadi 1,7%, terendah sejak Februari 2021, sementara inflasi harmonisasi UE di Italia tercatat naik 1,2% secara bulanan dan 0,8% secara tahunan pada September. Data PMI diperkirakan akan menunjukkan kelemahan yang berkelanjutan, di mana sektor manufaktur Spanyol stagnan, sementara Italia mencatat penurunan yang lebih tajam. Di sisi lain, sektor jasa Spanyol diperkirakan tumbuh lebih lambat.

Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, dijadwalkan memberikan pidato di hadapan Parlemen Eropa pada Senin. Pekan lalu, inflasi di Prancis dan Spanyol mengalami penurunan yang lebih besar dari perkiraan, memicu spekulasi bahwa ECB mungkin mempercepat siklus penurunan suku bunganya, setelah sebelumnya memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Pasar kini memperhitungkan potensi pemotongan suku bunga pada 17 Oktober mendatang.

Setelah mengakhiri pekan sebelumnya tanpa banyak perubahan, EUR/USD mulai mendapatkan momentum di sesi Eropa dan mendekati level 1,1200. Penguatan Euro ini didorong oleh data inflasi regional dari Jerman. Pada bulan September, Indeks Harga Konsumen (CPI) di Saxony naik 0,2% secara bulanan setelah mengalami penurunan 0,2% pada Agustus, sementara CPI di Bavaria naik 0,1% pada periode yang sama. Di sesi selanjutnya, Destatis Jerman akan merilis data CPI secara nasional.

Pada jam perdagangan Amerika Serikat, Christine Lagarde akan memberikan kesaksian di hadapan Parlemen Eropa. Jika Lagarde memberikan sinyal terbuka untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya, Euro bisa mengalami tekanan di pasar. Namun, jika Lagarde tidak memberikan komitmen untuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut, setidaknya hingga pertemuan terakhir tahun ini, Euro bisa mempertahankan penguatannya.

Pada paruh kedua hari, kalender ekonomi AS akan memuat data Indeks Manajer Pembelian Chicago dan Indeks Bisnis Manufaktur Fed Dallas untuk September. Namun, investor diperkirakan akan lebih fokus pada pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang dijadwalkan berbicara mengenai prospek ekonomi di pertemuan tahunan National Association for Business Economics di Nashville pada pukul 17:00 GMT. Alat FedWatch CME menunjukkan pasar memperkirakan hampir 50% kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan berikutnya di November. Jika Powell menyatakan niat untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan secara bertahap, Dolar AS (USD) bisa menemukan pijakannya dan membatasi penguatan EUR/USD.

Analisis Teknikal

Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pasangan EUR/USD masih memiliki kecenderungan bullish, dengan level pivot berada di 1.1145. Selama harga tetap bergerak di atas level tersebut, tren kenaikan diperkirakan akan berlanjut untuk menguji area resistance di 1.1205 hingga 1.1245.

Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 1.1145, arah pergerakan selanjutnya diprediksi akan menguji support di kisaran 1.1125 hingga 1.1105.

Resistance 1: 1.1205, Resistance 2: 1.1230, Resistance 3: 1.1245

Support 1: 1.1145, Support 2: 1.1125, Support 3: 1.1105

image-artikel