Dolar AS Sentuh Level Tertinggi 10 Minggu di Tengah Sepinya Perdagangan

FLASH NEWS

Economic News & Analysis

Dolar AS menyentuh level tertinggi dalam 10 minggu pada hari Senin dalam perdagangan tipis, memperpanjang tren bullish yang telah berlangsung selama beberapa minggu. Tren ini dipicu oleh data yang menunjukkan perlambatan ekonomi yang moderat, sesuai dengan ekspektasi penurunan suku bunga secara bertahap oleh Federal Reserve.

Volume perdagangan rendah karena beberapa pasar, termasuk Jepang dan Kanada, tutup pada hari Senin. Pasar obligasi AS juga ditutup untuk memperingati Hari Columbus.

Dolar AS menguat terhadap yuan China setelah pengumuman stimulus akhir pekan dari China yang mengecewakan para investor. Indeks dolar, yang mengukur nilai dolar AS terhadap enam mata uang utama, naik ke level 103,36, tertinggi sejak 8 Agustus. Terakhir naik 0,2% menjadi 103,23, sementara euro turun ke level terendah 10 minggu di bawah $1,09 dan terakhir turun 0,3% pada $1,0902.

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menurunkan suku bunga minggu ini, namun fokus pasar tetap pada Fed. Pasar berjangka suku bunga AS memperkirakan 87% kemungkinan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan November, dan 13% kemungkinan akan menahan suku bunga pada kisaran target antara 4,75% dan 5%.

Fed telah memangkas suku bunga secara agresif sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan terakhir sekitar empat minggu yang lalu. Untuk sisa tahun ini, pasar berjangka memperkirakan sekitar 45 basis poin pemotongan, dan tambahan 98,5 basis poin pemotongan untuk tahun 2025. Ini jauh di bawah ekspektasi sebelumnya sebesar 200 basis poin sebelum pertemuan Fed di bulan September dan laporan nonfarm payrolls yang kuat dari AS, yang mengubah ekspektasi penurunan menjadi lebih moderat.

Ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih kecil telah mendukung dolar dalam beberapa minggu terakhir, namun penyesuaian ini kemungkinan sudah mendekati akhir.

Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, pada hari Senin menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan tepat dalam beberapa kuartal mendatang untuk mencapai tujuan Fed menjaga tingkat pengangguran dan inflasi tetap rendah.

Di zona euro, euro turun untuk ke-11 kalinya dalam 12 sesi karena para investor memperkirakan dengan pasti adanya penurunan suku bunga 25 basis poin dari ECB pada pertemuan hari Kamis, seiring dengan data yang menunjukkan aktivitas zona euro terus melemah. Indikator terkini menunjukkan kelemahan berlanjut di ekonomi Jerman pada kuartal terakhir, menurut laporan bulanan dari kementerian ekonomi. Sementara itu, lembaga pemeringkat kredit Fitch merevisi prospek Prancis menjadi “negatif” dari sebelumnya “stabil” karena peningkatan risiko kebijakan fiskal dan politik.

Poundsterling turun 0,1% terhadap dolar menjadi $1,3054. Terhadap yen, dolar naik ke level tertinggi sejak awal Agustus, diperdagangkan pada 149,96 yen dalam perdagangan yang tipis karena pasar Jepang tutup. Terakhir naik 0,5% menjadi 149,89 yen.

Selanjutnya, data penjualan ritel dan klaim pengangguran AS, serta tinjauan kebijakan ECB, akan menjadi fokus pasar pada hari Kamis. Di Asia, perdagangan didominasi oleh pengumuman stimulus fiskal dari Beijing. Yuan luar negeri China turun 0,3% terhadap dolar, dan terakhir berada di 7,0906.

Menteri Keuangan China menyatakan akan ada lebih banyak “langkah-langkah counter-cyclical” tahun ini, tanpa merinci besaran stimulus yang diusulkan. Namun, langkah-langkah ini tidak memenuhi harapan pasar yang menginginkan angka stimulus yang lebih konkret.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average naik 203,14 poin (0,47%) ke 43.067,00. S&P 500 naik 45,17 poin (0,78%) ke 5.860,20, dan Nasdaq Composite naik 159,75 poin (0,87%) ke 18.502,69.

Harga minyak mentah turun setelah OPEC menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak untuk tahun 2024 dan 2025, sementara impor minyak China turun untuk bulan kelima berturut-turut. Minyak mentah AS turun 2,29% menjadi $73,83 per barel, sementara Brent turun 2% menjadi $77,46 per barel.

Harga emas spot turun 0,12% menjadi $2.652,68 per ons, seiring dengan penguatan dolar AS. Sementara, emas berjangka AS turun 0,09% menjadi $2.655,30 per ons.

Prospek Harga Emas Hari Selasa (15/10)

Pergerakan harga emas di time frame H4, terlihat harga telah menembus keluar dari pola konsolidasi yang ditandai oleh channel menurun (ditunjukkan oleh garis biru). Setelah penembusan ke atas, harga mengalami pullback dan berpotensi melanjutkan tren naik jika level resistance di sekitar 2.670. Jika harga berhasil menembus level tersebut, target kenaikan berikutnya ada di area 2.686 dan 2.707.

Namun, jika harga kembali turun dan menembus support di sekitar 2.642, kemungkinan besar emas akan menguji level support di 2.630 dan 2.615. Indikator RSI menunjukkan posisi di area 54, yang mengindikasikan momentum yang netral dengan potensi penguatan lebih lanjut jika ada dorongan dari buyer.

Data Perdagangan pada hari Senin (14/10)

Open: 2,656.01    High: 2,666.83   Low: 2,643.12    Close: 2,652.44  Range: 23.71

GOLD INTRADAY AREA

R1  2,670  R2  2,686   R3 2,707

S1  2,642    S2  2,630     S3 2,615

OPEN POSITION BUY
Price Level 2.642
Profit Target Level 2.665
Stop Loss Level 2.630
OPEN POSITION SELL
Price Level 2.670
Profit Target Level 2.655
Stop Loss Level 2.687

Prospek Harga Minyak Hari Selasa (15/10)

Pergerakan US Oil pada time frame H4 terlihat adanya gap down yang terbentuk di sekitar level 73.80-71.52, yang menandakan adanya tekanan jual kuat. Harga saat ini berada di bawah level tersebut, dan jika terjadi pullback, ada kemungkinan harga akan menguji kembali area gap di sekitar 72.71 sebagai resistance terdekatnya.

Jika harga gagal menutup gap dan melanjutkan penurunan, target berikutnya adalah support di level 71.52, diikuti oleh level 70.49 dan 69.74 sebagai support yang lebih rendah. Indikator RSI berada di sekitar level 34.46, yang mendekati area oversold, mengindikasikan potensi rebound jangka pendek sebelum melanjutkan tren turun.

Data perdagangan pada hari Senin (14/10)

Open: 75.03   High: 75.03   Low: 73.39  Close: 73.99  Range:  1.64

OIL INTRADAY AREA

R1   72.71  R2 73.80  R3 74.82

S1  71.52    S2 70.49   S3 69.74

OPEN POSITION BUY
Price Level 70.50
Profit Target Level 71.50
Stop Loss Level 69.70
OPEN POSITION SELL
Price Level 72.70
Profit Target Level 71.55
Stop Loss Level 73.80
image-artikel